Home » Tutorial » 10 Cara Menghilangkan Malware Paling Efektif

10 Cara Menghilangkan Malware Paling Efektif

by Yolanda Natanael
by Yolanda Natanael

Malware merupakan program atau perangkat lunak yang dibuat untuk memasuki jaringan atau komputer anda. Malware merupakan singkatan dari mal (malicious/jahat) dan ware (software/perangkat lunak). Tujuan utama dari malware sudah pasti adalah untuk merusak atau mencuri data yang terdapat dalam perangkat tujuan.

Jika sudah masuk dalam sebuah komputer atau sistem, penyebaran malware sangatlah cepat. Dalam hitungan menit saja, malware sudah bisa menyebar ke seluruh sistem perangkat. Anda harus menghilangkannya dengan beragam cara sampai benar-benar bersih dari komputer.

Berikut adalah beberapa cara yang dapat anda lakukan untuk menghilangkan malware secara efektif dan efisien.

1. Melakukan Backup Data Penting

Langkah pertama yang perlu anda lakukan adalah melakukan backup seluruh data penting yang anda di komputer anda. Malware atau virus dapat secara sengaja menghilangkan berkas-berkas secara acak dalam komputer. Walaupun anda sudah scanning dengan antivirus, membuat cadangan data tetap perlu dilakukan sebagai pencegahan.

Untuk melakukan backup data, anda disarankan menggunakan penyimpanan eksternal. Hal ini disebabkan apabila penyimpanan internal komputer bermasalah, ada penyimpanan lainnya yang memiliki berkas serupa. Anda dapat menggunakan harddisk eksternal atau cloud untuk tempat penyimpanan.

Lakukanlah backup data secara berkala karena kondisi mendatang tidak dapat diprediksi. Serangan malware yang tiba-tiba dapat mengganggu proses backup yang baru saja dimulai.

2. Mengunduh dan Menginstal Antivirus

Memiliki program antivirus merupakan kewajiban untuk setiap komputer. Lakukanlah pengunduhan dan intalasi program antivirus yang sesuai dengan pilihan anda. Pastikan anda mengunduhnya dari situs resminya dan tidak menggunakan versi bajakannya. Hal ini disebabkan karena versi bajakan justri akan memperparah kondisi malware dan tidak membasminya.

Ada beberapa jenis antivirus terbaik yang dapat anda gunakan. Beberapa antivirus berikut dapat melakukan scan virus maupun malware-malware berbahaya, diantaranya adalah :

  • Malwarebytes
  • Kaspersky Virus Removal Tool
  • BitDefender Free Edition
  • Avast
  • Microsoft’s Malicious Software Removal Tool
  • SuperAntiSpyware
  • Smadav
  • Avira
  • AVG
  • Dan sebagainya

Pastikan anda juga melakukan instalasi setelah melakukan pengunduhan aplikasi antivirus. Langkah instalasi dapat disesuaikan dengan jenis program yang anda pilih.

3. Mematikan Koneksi Internet

Jika anda masih merasa adanya malware di dalam komputer anda, matikanlah koneksi jaringan internet yang tersambung ke komputer. Tindakan ini bertujuan untuk mencegah transmisi data dari komputer anda ke pihak luar melalui internet. Komputer yang berhubungan dengan internet sangatlah rentan terhadap malware, apalagi jika anda menggunakan WiFi publik.

Untuk pengguna sistem operasi Windows 10, anda dapat melakukan langkah berikut untuk dapat mematikan koneksi internet, yaitu :

  • Klik menu Start
  • Pilih menu Settings
  • Pilih Network & Internet
  • Pada bagian Status, pilih Change Adapter Options yang berada di panel kanan
  • Klik dua kali pada jaringan internet yang aktif, lalu pilih Disable

4. Melakukan Reboot Komputer ke Safe Mode

Safe Mode adalah salah satu fitur yang berada di sistem operasi Windows untuk memperbaiki kerusakan yang berada di sistem perangkat, termasuk juga untuk menghapus virus dan malware yang telah menyusup. Untuk menggunakan safe mode ini, anda perlu melakukan booting dengan cara berikut :

  • Lakukanlah restart melalui menu Windows, dengan cara :
    • Klik Start
    • Klik logo power
    • Pilih Restart
  • Tunggu beberapa saat sampai komputer memproses perintah restart
  • Jika sudah muncul menu dengan beberapa pilihan, pilih opsi troubleshoot
  • Pilih Advanced Options
  • Pilih Startup Settings
  • Pilih restart dan biarkan perangkat tidak terkoneksi dengan jaringan internet
  • Tekan 5 untuk memulai ulang dalam safe mode with networking namun biarkan tetap disconnect dengan internet

Jika komputer anda masih menggunakan sistem operasi Windows 7 atau 8, anda dapat masuk ke safe mode dengan cara berikut :

  • Lakukan restart komputer
  • Tekan f8 berulang kali selama proses restart sampai muncul pilihan safe mode

5. Menghapus Seluruh Temporary Files

Temporary files yang berada di komputer perlu di hapus untuk membuat proses scanning berjalan dengan lebih cepat. Penghapusan ini juga bertujuan untuk mengapus file-file yang tidak berguna, terindikasi malware, dan meringankan beban space disk. Untuk menghapus temporary files, cara yang harus dilakukan adalah :

  • Klik menu Start
  • Pilih opsi Windoes Administrative Tools
  • Pilih Disk Cleanup
  • Pada jendela Disk Cleanup, beri tanda centang pada opsi Temporary files
  • Klik OK

6. Melakukan Scanning Komputer

Scanning dapat membantu anda untuk menghilangkan malware dari komputer anda. Secara langsung, proses scanning akan memberitahu anda mengenai ada tidaknya malware yang bersarang pada komputer dan akan menyarankan untuk menghapusnya.

Untuk melakukan scanning, anda memerlukan perangkat anti virus atau anti malware dalam perangkat anda. Lama waktu scanning akan sangat bergantung pada seberapa banyak file yang terkandung dalam komputer. Itulah sebabnya anda disarankan untuk menghapus temporary files terlebih dahulu sebelum scanning, agar proses scanning dapat berjalan dengan lebih cepat.

Setelah proses scanning selesai, perangkat lunak anti virus akan langsung menghapus malware yang terdeteksi secara otomatis ataupun dengan opsi sesuai dengan keinginan anda. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk melakukan scanning pada beberapa antivirus adalah :

  • Anti Virus AVAST
    • Tekan Windows + R untuk membuka jendela Run
    • Ketik CMD dan tekan enter
    • Ketik perintah CD pada command prompt dan diikuti dengan lokasi file instalasi Avast, dimana lokasi default terdapat pada C:\Program Files\Avast Software\Avast
    • Ketik sched /A:*
    • Jika sudah muncul tulisan scheduled, ketiklah shutdown/r
    • Tekan enter
    • Komputer akan melakukan restart sembari melakukan scanning virus
  • Anti Virus AVG
    • Buka AVG
    • Klik ikon titik tiga di sebelah tulisan Run Smart Scan
    • Pilih Deep Scan
    • Tunggu beberapa saat sampai proses scanning selesai
    • Beberapa opsi yang dapat dipilih setelah scanning adalah :
      • Fix Automatically
      • Move File to Quarantine
      • Delete File
  • Anti Virus Bitdefender
    • Dalam safe mode, klik start
    • Pada kolom search, cari File Explorer Options
    • Pilih tab View
    • Di bawah Hidden files and folders, pilih Show Hidden Files, Folders, and Drivers.
    • Klik Apply
    • Cari dan hapus file yang terinfeksi dengan cara klik kanan dan delete
    • Lakukan restart dan kembalilah dalam normal mode
  • Anti Virus Avira
    • Buka Avira
    • Klik Security di menu sebelah kiri
    • Klik Protection Options
    • Klik ikon Settings
    • Klik Real-time Protection
    • Pada bagian panel kiri, klik System Scanner
    • Klik Scan
    • Centang all files
    • Ubahlah scanner priority menjadi high
    • Klik Apply dan OK
    • Untuk menjalankan scanning, kembali menu utama, klik security dan virus scans
  • Anti Virus Comodo
    • Buka Comodo
    • Pada jendela Scan general Tasks, pilihlah Full System Scan
    • Tunggu sampai proses scanning selesai
    • Informasi mengenai hasil scanning akan muncul
    • Jika ada virus/malware, ganti kolom action menjadi clean
    • Klik Apply Selected Action
  • Anti Virus Kaspersky
    • Buka jendela Run command
    • Klik Run
    • Ketik C:\kvrt.15.0.19.0.exe-freboot dan OK
    • Anti virus Kapersky akan terbuka dan ikuti petunjuk wizard
    • Komputer akan melakukan restart
    • Tunggu sampai proses restart dan tampilan Kaspersky akan muncul
    • Klik Change parameters
    • Centang objek yang ingin di scanning dan klik OK
    • Klik Start Scan dan tunggu sampai proses selesai
    • Klik Details pada daftar virus yang terdeteksi
    • Hapus semua file virus yang ditemukan dengan cara :
      • Ganti opsi please select action mejadi delete
      • Klik continue
  • Anti Virus Smadav
    • Buka aplikasi Smadav
    • Klik scan
    • Tunggu sampai proses scanning selesai
    • Klik result
    • Klik clean

7. Menghapus Program yang Tidak Dikenal

Apabila proses scanning masih belum dapat menghilangkan malware dari komputer anda, cobalah perhatikan mengenai ada tidaknya program-program yang mencurigakan. Berkas dan data yang anda unduh secara random dari internet dapat membawa malware berbahaya yang terpasangkan secara otomatis.

Untuk menghapus file dan program yang mencurigakan, anda dapat melakukan langkah berikut :

  • Klik start
  • Klik Settings
  • Pilih Apps
  • Periksalah setiap aplikasi yang terdapat dalam komputer anda dan lakukan uninstall atau hapus program pada aplikasi yang tidak dikenal

8. Restart Komputer

Jika proses scanning telah dilakukan, anda disarankan untuk melakukan restart komputer. Lakukanlah perubahan mode di komputer kembali menjadi normal mode. Tindakan ini juga berlaku untuk menormalkan kembali fungsi komputer seperti awal baru dinyalakan.

9. Reset Web Browser dan System Restore

Malware juga dapat terjadi pada browser yang anda gunakan di komputer. Iklan yang banyak bermunculan di internet dapat menjadi sumber malware. Bahkan, kemunculan iklan-iklan tersebut dapat disebabkan oleh malware yang tersembunyi dalam file komputer anda.

Untuk menghilangkan malware dari browser anda, lakukanlah reset dan setel ulang browser anda. Beberapa langkah yang perlu anda lakukan, diantaranya adalah :

  • Google Chrome
    • Masuklah dalam Google Chrome
    • Klik Settings
    • Scroll ke bawah dan klik Advanced
    • Klik opsi Reset and Clean up
    • Klik opsi Clean up Computer
    • Klik Find
    • Tunggu sampai Google Chrome selesai mendeteksi malware
    • Klik Remove jika ditemukan adanya malware
  • Mozilla Firefox
    • Masuklah dalam Mozilla Firefox
    • Klik Help
    • Klik Troubleshooting Information
    • Klik Refresh Firefox
    • Klik Refresh Firefox lagi di jendela kecil yang terbuka
    • Tunggu beberapa saat dan klik finish
  • Microsoft Edge
    • Masuklah dalam Microsoft Edge
    • Klik menu Settings
    • Klik Reset Settings di panel kiri bawah
    • Klik Restore Settings to Their Default Values
    • Klik Reset

Selain factory reset, Windows juga perlu dilakukan system restore untuk mengembalikan sistem seperti pada konfigurasi terakhir restore disimpan. Anda dapat melakukan hal ini apabila cara lain sudah tidak berfungsi.

10. Melakukan Update Software dan Sistem Operasi ke Versi Terbaru

Lakukanlah update pada setiap perangkat utama dan sistem operasi yang anda miliki. Kondisi ini dapat mengurangi risiko adanya kerusakan kode pada versi lama dan menghindari bugs. Selain itu, melakukan update program juga dapat memperbaiki versi-versi sebelumnya, termasuk isu keamanan.

Tanda-Tanda Komputer Terserang Malware

Beberapa tanda-tanda yang dapat ditemukan jika komputer anda terserang malware adalah sebagai berikut, yaitu :

  • Ada banyak muncul pop up mencurigakan yang mengarahkan ke situs-situs berbahaya
  • Ada muncul posting-an misterius di sosial media, termasuk mem-posting sesuatu tanpa sepengetahuan anda
  • Sering terjadi redirect saat menggunakan internet
  • Adanya ancaman, termasuk ancaman untuk menghapus data atau menyebarkan data pribadi
  • Sering muncul notifikasi berbahaya, misalnya notifikasi komputer terkena virus yang bukan berasal dari program antivirus
  • Tidak dapat menggunakan tools default system, misalnya task manager atau registry editor

You may also like