Structured Query Language (SQL) merupakan bahasa basis data paling populer yang digunakan saat ini. SQL memungkinkan pengguna untuk berinteraksi dengan database menggunakan perantara Data Base Management System (DBMS). Melalui perintah SQL inilah berbagai keperluan yang berhubungan dengan database dapat dilakukan.
Perintah SQL dikelompokkan ke dalam 5 jenis, yaitu:
DDL digunakan untuk mendefinisikan skema database. Perintah ini hanya berhubungan dengan deskripsi skema database yang digunakan untuk membuat dan memodifikasi struktur objek database. Semua perintah DDL bersifat auto-committed yang berarti menyimpan semua perubahan di database secara permanen (tidak dapat di-rollback).
Contoh perintah DDL:
DQL digunakan untuk melakukan query pada data di dalam objek skema yang bertujuan untuk mendapatkan beberapa hubungan skema berdasarkan query yang diberikan. Sederhananya, perintah DQL ini digunakan untuk mengambil data dari database.
Contoh perintah DQL:
DML digunakan untuk memodifikasi database. Perintah DML ini bertanggung jawab terhadap semua bentuk perubahan yang terjadi di database. Semua perintah DML tidak bersifat auto-committed, yang artinya dapat di-rollback.
Contoh perintah DML:
DCL digunakan untuk memberikan hak, izin, dan kontrol lain dari sistem database.
Contoh perintah DCL:
TCL digunakan untuk menangani transaksi yang terjadi di dalam database. Perintah TCL hanya dapat digunakan dengan perintah DML seperti INSERT, UPDATE, dan DELETE.
Contoh perintah TCL: