Home » Kuliah IT » Pemrograman » 3 Fungsi Flowchart dalam Pemrograman dan Simbol-Simbolnya

3 Fungsi Flowchart dalam Pemrograman dan Simbol-Simbolnya

by ramrina
by ramrina

Flowchart merupakan sebuah diagram yang memiliki banyak fungsi, dan harus benar – benar dipahami dalam menyusun ataupun mengerjakan sebuah program. Tanpa adanya flowchart, maka sebuah program tidak akan memiliki alur 0 alur yang jelas, sehingga fungsi serta tujuan utama dari program tersebut pun tidak akan menjadi jelas dan juga kabur.

Sebenarnya, flowchart merupakan pengertian dari apa yang kita kenal dengan nama diagram alur. Dinamakan diagram alur atau flowchart, karena diagram ini nantinya akan menunjukkan atau menggambarkan alur dari sebuah program, mulai dari pertama kali dijalankan, hingga program tersebut ditutup. Diagram alur atau flowchart ini merupakan sebuah sistem standar yang sudah umum digunakan oleh para programmer dan juga pengembang aplikasi dalam menyusun atau membuat sebuah program dan juga aplikasi.

Artikel terkait :  Pengertian Algoritma, Flowchart dan Pseudocode

Berikut ini fungsi flowchart dalam pemrograman :

1. Untuk memastikan bahwa setiap program yang dibuat sudah memiliki alurnya tersendiri secara dinamis.

Hal ini berarti sebuah program nantinya bisa bekerja dengan baik, dan berfungsi maksimal, karena sudah memilki pola atau alurnya sendiri, sehingga tidak mungkin mngalami malfungsi yang mengganggu sebuah proses yang sedang berlangsung di dalam aplikasi tersebut.

Contoh pengaplikasian dari fungsi flowchart yang pertama ini adalah sebagai berikut : Sebuah program akuntansi, yang ditujukan untuk membantu pembuatan neraca keuangan, sudah memiliki alurnya sendiri. Misalnya, mulai dari input penjualan, input pengeluaran, penghitungan laba rugi, penghitungan modal, lalu outputnya adalah neraca keuangan. Apabila tidak dibuat sebuah flowchart dalam pembuatan aplikasi tersebut, maka bisa saja ada proses yang terlewat, sehingga aplikasi tersbut tidak dapat bekerja secara dinamis dan juga optimal.

Artikel terkait :

2. Untuk menguniversalkan sebuah rancangan program

Dengan adanya flowchart, maka sebuah rancangan program ataupun aplikasi akan menjadi sebuah rancangan yang universal. Tidak peduli dibuat dengan menggunakan bahasa pemrograman seperti apa, rancangan program tersebut akan bisa dipahami oleh semua orang yang melihatnya, bahkan yang bukan merupakan programmer sekalipun.

Dengan adanya flowchart ini, sebuah rancangan pemrograman pun bisa dibuat oleh orang lain, sehingga dapat mempermudah pekerjaan programmer dan juga pengembang dari sebuah aplikasi. Nilai universal ini sangatlah penting, karena dapat digunakan untuk mempresentasikan rancangan dari sebuah program, di hadapan para investor misalnya, atau dihadapan para pemilik perusahaan.

Artikel terkait : Application Layer Jaringan Komputer

3. Untuk menggambarkan dan juga menjelaskan proses – proses yang akan terjadi pada tiap – tiap sesi di dalam sebuah program atau aplikasi

Salah satu kelanjutan fungsi universalitas dari sebuah rancangan program adalah penjelasan dari tiap proses. Ya, flowchart atau diagram alur ini akan membantu pengembang dan juga programmer dalam menjelaskan proses – proses apa saja yang nantinya harus dilakukan oleh sebuah program ketika dijalankan. Proses ini akan dijelaskan secara rinci melalui flowchart.

Misalnya saja, salah satu proses pada program pembuatan neraca dan laporan keuangan perusahaan, terdapat proses input penjualan. Pada proses ini bisa dijelaskan, bagaimana input penjualan diperoleh, dan darimana saja input penjualan tersebut diperoleh.

Artikel terkait : Fungsi Sistem Informasi bagi 

  1. Sebagai pedoman dalam menyusun dan mengembangkan sebuah program atau aplikasi

Flowchart merupakan sebuah pedoman dalam menyusun dan mengembangkan sebuah program atau aplikasi itu sendiri. Perlu kita ketahui, banyak sekali hal yang harus diperhatikan oleh para programmer dalam menyusun sebuah aplikasi, antara lain :

  • Bahasa pemrograman yang digunakan
  • Proses atau alur yang terjadi di dalam program
  • User yang akan menggunakan
  • User interface
  • Fungsi – fungsi dari aplikasi yang akan digunakan

Kesemua poin diatas akan dijelaskan di dalam sebuah diagram alur. Sehingga nantinya programmer akan sangat terbantu dalam membuat sebuah program yang dinamis dan juga mengalir. Tanpa adanya diagram alur atau flowchart, maka sebuah program tidak akan dapat dibuat dengan baik.

Artikel terkait :

Simbol simbol di dalam flowchart

Seperti sudah kita bahas sebelumnya, flowchart membuat sebuah rancangan program menjadi sebuah nilai yang sifatnya universal. Sifat universal ini dituangkan dalam penggunaan berbagai macam symbol – symbol yang mudah dipahami, dan sudah menjadi standar internasional dalam pembuatan sebuah flowchart. Apa saja symbol – symbol tersebut? Berikut ini adalah beberapa symbol symbol pada flowchart :

  1. Simbol persegi panjang dengan sudut lengkung : Fungsi dari symbol ini adalah menunjukkan awal dan juga akhir dari suatu program. Symbol ini juga dikenal dengan nama terminator
  1. Simbol garis dengan anak panah yang mengarah kea rah tertentu : symbol yang menunjukkan arah dari aliran program. Aliran program dari proses sebelumnya, akan diarahkan pada proses berikutnya, sesuai dengan arah dari anak panah yang dibuat. Symbol ini dikenal juga dengan nama flow
  1. Symbol segi enam : yaitu symbol segi enam panjang. Symbol ini merupakan symbol yang diberi nama preparation, yang berfungsi untuk inisiasi atau pemberian nilai awal pada sebuah program yang akan dijalankan atau dibuat
  1. Symbol jajar genjang : Symbol ini memiliki fungsi sebagai input dan juga output data. Setiap data yang dimasukkan ke dalam program, dan juga setiap data yang merupakan output dari program dilambangkan dengan symbol yang satu ini.
  1. Symbol diamond atau belah ketupat : Symbol ini merupakan symbol yang berfungsi sebagai penyeleksian atau pengkondisian dari suatu proses yang terjadi di dalam program. Symbol ini diberi nama decision symbol.
  1. Symbol lingkaran bulat penuh :  Symbol berfungsi untuk penghubung bagian – bagian dari sebuah flowchar pada halaman yang sama. Symbol ini diberi nama sebagai on page connector.

Nah, itulah beberapa symbol umum yang biasa digunakan pada sebuah flowchart atau diagram alur. Sebenarnya masih banyak sekali symbol symbol yang digunakan, namun ke enam simbol tersebut adalah symbol yang paling umum dan jug abanyak digunakan, karena merupakan fungsi – fungsi dasar atau symbol dasar bagi sebuah sistem flowchart atau diagram alur.

You may also like