Seperti yang kita tahu bahwa Artificial Intelligence(AI) atau kecerdasan buatan merupakan suatu sistem buatan manusia yang digunakan untuk membantu kegiatan sehari-hari yang ditujukan oleh mesin. Teknologi AI saat ini sudah mengalami perkembangan yang sangat pesat, bahkan saat ini sudah ada robot AI yang menyerupai manusia yang hanya nenggunakan kecerdasannya saja tidak melibatkan kesadaran dan emosinya.
Artificial Intelligence (AI) menggunakan pembelajaran mesin untuk meniru kecerdasan manusia. Komputer harus belajar bagaimana merespon tindakan tertentu, sehingga menggunakan algoritma dan data historis untuk membuat sesuatu yang disebut model kecenderungan. Model kecenderungan kemudian akan mulai membuat prediksi (seperti memberi skor atau semacamnya).
AI dapat melakukan lebih dari ini, tetapi itu adalah kegunaan dan fungsionalitas umum untuk pemasaran. Dan meskipun sepertinya mesin siap untuk bangkit dan mengambil alih, manusia masih diperlukan untuk melakukan banyak pekerjaan.
Di bawah ini ada beberapa manfaat yang di dapatkan ketika bekerja dengan AI :
Artificial Intelligence (AI) bekerja dengan menggunakan sejumlah data besar yang digabungkan dengan cepat, kemudian melakukan pengolahan berulang dan menggunakan alrogitme yang cerdas. Untuk memungkin perangkat lunak dapat belajar secara otomatis dari pola atau fitur yang ada dalam data yang digbungkan tersebut.
Membangun sistem AI adalah proses yang hati-hati dalam merekayasa balik sifat dan kemampuan manusia dalam sebuah mesin dan menggunakan kecakapan komputasinya untuk melampaui kemampuan kita.
Untuk memahami cara kerja Artificial Intelligence (AI) yang sebenarnya bekerja, seseorang perlu menyelami lebih dalam ke berbagai sub domain Artificial Intelligence (AI) dan memahami bagaimana domain tersebut dapat diterapkan ke berbagai bidang industri. kamu juga dapat mengambil kursus kecerdasan buatan/AI yang akan membantu kamu memperoleh pemahaman yang lebih komprehensif. Di bawah ini ada beberapa sub pembelajaran dari cara kerja Artificial Intelligence (AI) :
AI dapat digunakan di berbagai domain untuk memberikan wawasan tentang perilaku pengguna dan memberikan rekomendasi berdasarkan data. Misalnya, algoritme pencarian prediktif Google menggunakan data pengguna sebelumnya untuk memprediksi apa yang akan diketik pengguna selanjutnya di bilah pencarian. Netflix menggunakan data pengguna sebelumnya untuk merekomendasikan film apa yang mungkin ingin dilihat pengguna selanjutnya, membuat pengguna terhubung ke platform dan meningkatkan waktu tonton. Facebook menggunakan data masa lalu pengguna untuk secara otomatis memberikan saran untuk menandai teman kamu, berdasarkan fitur wajah mereka di gambar mereka. AI digunakan di mana-mana oleh organisasi besar untuk membuat kehidupan pengguna akhir menjadi lebih sederhana. Penggunaan Artificial Intelligence (AI) secara luas akan termasuk dalam kategori pemrosesan data, yang akan mencakup hal-hal berikut: