Fungsi di C++ : Fungsi Overloading

Reviewed by Sutiono S.Kom., M.Kom., M.T.I

by Hanifah Nurbaeti November 8, 2020

Fungsi Overloading

Dengan kelebihan beban fungsi, beberapa fungsi dapat memiliki nama yang sama dengan parameter berbeda:

Contoh :

int myFunction(int x)
float myFunction(float x)
double myFunction(double x, double y)

Perhatikan contoh berikut, yang memiliki dua fungsi yang menambahkan bilangan dengan tipe berbeda:

Contoh :

#include <iostream>
using namespace std;

int plusFuncInt(int x, int y) {
  return x + y;
}

double plusFuncDouble(double x, double y) {
  return x + y;
}

int main() {
  int myNum1 = plusFuncInt(8, 5);
  double myNum2 = plusFuncDouble(4.3, 6.26);
  cout << "Int: " << myNum1 << "\n";
  cout << "Double: " << myNum2;
  return 0;
}

Output :

Daripada menentukan dua fungsi yang harus melakukan hal yang sama, lebih baik untuk membebani satu fungsi.

Dalam contoh di bawah ini, kita akan membebani fungsi plusFunc agar berfungsi baik untuk int dan double:

Contoh :

#include <iostream>
using namespace std;

int plusFunc(int x, int y) {
  return x + y;
}

double plusFunc(double x, double y) {
  return x + y;
}

int main() {
  int myNum1 = plusFunc(8, 5);
  double myNum2 = plusFunc(4.3, 6.26);
  cout << "Int: " << myNum1 << "\n";
  cout << "Double: " << myNum2;
  return 0;
}