OOP adalah singkatan dari Object-Oriented Programming.
Pemrograman prosedural adalah tentang menulis prosedur atau fungsi yang melakukan operasi pada data, sedangkan pemrograman berorientasi objek adalah tentang membuat objek yang berisi data dan fungsi.
Pemrograman berorientasi objek memiliki beberapa keunggulan dibandingkan pemrograman prosedural:
Tip: Prinsip “Don’t Repeat Yourself” (KERING) adalah mengurangi pengulangan kode. Kita harus mengekstrak kode yang umum untuk aplikasi dan menempatkannya di satu tempat dan menggunakannya kembali bukan mengulanginya.
Kelas dan objek adalah dua aspek utama dari pemrograman berorientasi objek.
Perhatikan ilustrasi berikut untuk melihat perbedaan antara kelas dan objek:
Contoh lain :
Jadi, kelas adalah template untuk objek dan objek adalah turunan dari kelas.
Ketika objek individu dibuat, mereka mewarisi semua variabel dan fungsi dari kelas.