Fungsi IF digunakan untuk menseleksi kondisi sesuai aturan yang sudah ditetapkan sebelumnya, sehingga nantinya data yang ditampilkan mementukan kondisi secara otomatis.
IF Dua Kondisi
If dua kondisi digunakan untuk menyeleksi dua kondisi True dan False, dengan pilihan dua saja misalkan: iya atau tidak, lulus atau gagal, benar atau salah, dan lain sebagainya.
Sebagai contoh, kasus berikut ini: Jika sebuah tabel Nilai Siswa di bawah ini ditentukan jika nilai 65 keatas (65=>) dinyatakan lulus, sedangkan nilai dibawah 65 dinyatakan gagal , maka anda dapat mengisikan tabel Keterangan dengan otomatis menggunakan Formula Logical IF, sehingga tidak perlu memasukkan data lulus/gagal satu persatu.
Untuk menggunakan Formula Logical IF ke dalam tabel berikut ini, berikut ini langkah-langkahnya:
Kemudian anda akan mendapati kondisi di dalam Keterangan pertama. Anda dapat mengisikan kondisi pada semua baris Keteranan dengan cara klik samping bawah kanan sel D3 sampai membentuk tanda plus (+), dan tarik hingga range sel yang dikehendaki.
IF Bertingkat
If bertingkat atau lebih dari kondisi, dapat dilakukan untuk menentukan nilai dengan banyak pilihan. Misalkan saja untuk nilai bagus, sedang, kurang, buruk, buruk sekali.Untuk menggunakan If bertingkat, Anda harus paham benar batas nilai yang sudah ditentukan.
Dari ketentukan keterangan nilai tersebut, digunakan untuk mengisikan nilai rata-rata dari tabel berikut ini:
=IF(A2<=40;”Kurang”;IF(A2<=60;”Sedang”;IF(A2<=70;”Cukup”;IF(A2<=80;”Bagus”;IF(A2<=100;”Istimewa”)))))
Keterangan :
Itulah tadi bagaimana menggunakan rumus IF pada aplikasi perkantoran Excel. Anda dapat mencoba dengan kasus-kasus lainnya agar lebih terbiasa menggunakan rumus IF ini. Artikel ini bisa diaplikasikan untuk Excel 2007, 2010, 2013, 2016, dan 2019. Selamat belajar!