Telepon genggam memerluka chipset, atau SoC, sebagai tulang punggung kerjanya. Bagi para pemerhati telepon genggam, mereka akan memperhatikan jenis chipset yang terpasang pada perangkat tersebut sebelum membelinya. Hal ini disebabkan karena kecepatan kerja sebuah telepon genggam ditentukan dari chipset yang digunakan.
Berikut adalah urutan chipset terbaik saat ini!
Section Artikel
1. Apple A15 Bionic
Apple 15 Bionic merupakan chipset yang digunakan pada HP keluaran Apple, yaitu pada seri Iphone 13. Chipset ini memiliki kemampuan yang sangat cepat, terutama dalam pemrosesan data. Unit pemrosesan grafis (GPU) yang digunakan pada chipset ini juga baru sehingga memiliki serabut kabel yang berkinerha tinggi.
Pada chipset ini, digunakan pula teknologi artificial intelligence untuk menghasilkan foto hasil jepretan dengan kualitas yang lebih baik. Transistor Apple 15 Bionic berjumlah 15 miliar. Selain itu, skor Geekbench pada chipset ini adalah 4.772 untuk multicore dan 1.746 untuk singlecore.
2. Dimensity 9000
Dimensity 9000 memiliki performa yang sangat tinggi hingga cukup mengancam beberapa perusahan chipset kelas atas lainnya, termasuk Qualcomm dan Samsung. Nilai Antutu 9 pada chipset ini memiliki skor 1.007.847. Untuk nilai Geekbench 5, chipset ini memiliki skor 4.168 untuk multicore dan 1.239 untuk singlecore.
Fabrikasi Dimensity 9000 dibuat oleh TSMC dengan 4 nm. Jika diperhatikan lebih detail lagi, ada 3 kluster yang dapat anda temukan dalam chipset ini, termasuk 1-core Cortex X2, 3-core Cortex A710, dan 4-core Efficiency Cortex A510.
3. Snapgradon 8 Gen 1
Snapdragon 8 Gen 1 merupakan chipset yang diproduksi oleh Qualcomm. Chipset ini menggunakan CPU Armv9 dan GPU Adreno 730. API Vulkan juga dapat ditemukan dalam Snapgragon 8 Gen 1 dengan kinerjan 60% lebih cepat dibandingkan chipset Qualcomm sebelumnya. Fitur ini sangat bermanfaat untuk memainkan game 3D tingkat lanjut dengan grafis tinggi.
Beberapa merek HP yang menggunakan chipset Snapdragon 8 Gen 1 adalah :
- Xiaomi 12
- Xiaomi 12 Pro
- Samsung Galaxy S22
4. Apple A14 Bionic
Apple 14 Bionic merupakan jenis chipset yang cukup banyak digunakan oleh telepon genggam keluaran Apple sekarang. Chip set ini menggunakan proses fabrikasi 5nm sehingga dapat memuat 11,8 miliar transitor. Ada 6 prosesor inti berbasis instruksi set ARMv8.5-A yang dapat anda temukan dalam chipset ini.
5. Exynos 2200
Exynos 2200 merupakan chipset keluaran Samsung pertama yang bekerja sama dengan AMD. GPU yang digunakan pada chipset ini berasal dari AMD dengan nama Xclipse 920. Arsitektur RDNA 2 dan ray tracing digunakan dalam GPU Xclipse 920 sehingga dapat terakselerasi ke hardware dan variable rate shading.
Exynos 2200 juga menggunakan teknologi Extreme Ultra Violet dan fabrikasi 4 nm. Untuk menemukan chipset ini, anda dapat melihatnya pada telepon genggam Samsung Galaxy S22 series.
6. Snapgradon 888+
Snapdragon 888+ memiliki prosesor inti pRIME kYRO 680 dengan kecepatan core mencapai 1,995GHz. Teknologi AI Engine juga sudah diterapkan pada chipset ini dengan prosesor Hexagon 780 dan komputasi 32 TOPS. Beberapa telepon genggam yang menggunakan chipset iini adalah :
- ASUS ROG Phone 5 dan 5s
- Nubia Red Magis 6s Pro
- Vivo IQOO 8 Pro
- Xiaomi Mix 4
7. Snapdragon 888
Snapdragon 888 merupakan chipset keluaran Qualcomm yang mendukung jaringan 5G dengan farbrikasi 5nm. Terdapat 3 kluster prosesor dalam chipset ini, yaitu kluster Kyro 680 (empat core), kluster Kyro 680 (tiga core), dan Prime Kyro 680 (satu core). Nilai Antutu 8 chipset ini berada di angka 700 ribuan.
Beberapa contoh telepon genggam yang menggunakan chipset ini adalah :
- Xiaomi Mi 11
- Xiaomi Mi 11 Ultra
- Xiaomi Mi 11T Pro
- Asus Zenfone 8
- Asus ROG Phone 5 Series
- OPPO Find X 5 Pro
8. Google Tensor
Walaupun Google Pixerl masih menggunakan chipset dari Qualcomm, namun Google Pixel 6 dan Pixel 6 Pro sudah menggunakan chipset buatan Google sendiri, yaitu Google Tensor. Chipset ini memiliki beberapa fitur menarik, termasuk kemampuannya dalam mengenali suara secara otomatis dan perlindungan data sensitif pengguna.
Google Tensor memiliki nilai Antutu 9 diangka 720.596. Untuk nilai Geekbench 5, Google Tensor memiliki skor 2.832 untuk multicore dan 1.039 untuk singlecore.
9. Kirin 9000
Kirin 9000 merupakan chipset buatan TSMC dan dimiliki oleh Huawei. Chipset ini memiliki kecepatan yang cepat dan baik pada beberapa skor benchmark. Tiga kluser dan 8 core yang dapat anda temukan dalam chipset ini adalah ARM Cortex-A77 (tiga core), Cortex-A77 (satu core), dan Cortex-A55 (empat core).
Selain itu, prosesor grafis yang tertanam dalam chipset ini adalah GPU Mali-G78 MP24. Untuk dapat menemukan chipset Kirin 9000, anda dapat melihatnya dalam telepon genggam Huawei Mate 40 Pro dan Huawei Mate 40.
10. Exynos 2100
Samsung Galaxy S21 Series menggunakan prosesor Exynos 2100 sebagai otak pemrosesan. Proses fabrikasi EUV 5nm digunakan dalam produksi chipset ini sehingga menghasilkan performa yang stabil dan cukup baik. Chipset ini mendukung jaringan 5G dan hadir dalam 8 core. Fitur unik dalam chipset ini adalah kemampuannya untuk mendapatkan foto dengan resolusi hingga 200 MP.
