Pada sebuah keamanan website sangat diperlukan untuk menjaga suatu informasi atau kerusakan yang dihasilkan oleh suatu website tersebut. Website merupakan sumber informasi yang paling sering digunakan oleh orang untuk mendapatkan sesuatu yang diinginkan seperti: berita, ilmu pengetahuan, kesehatan dan lain-lain.
Mulai dari sekolah, perusahaan kecil/besar, wirausaha dan rumah sakit untuk membantu kinerja pekerjaannya melalui website agar lebih mudah seseorang mengetahui terlebih dahulu tentang hal yang sedang dicari.
Section Artikel
Noredirect adalah kata yang berasal dari bahasa inggris yang awalnya hanya redirect yang berarti mengarahkan atau mengalihkan yang berkaitan tentang suatu hal seperti halaman / file yang berada pada suatu website.
Jadi, Noredirect kebalikan dari redirect merupakan teknik yang tidak bisa mengarahkan atau mengalihkan suatu hal seperti halaman / file yang ada pada suatu website dan melakukannya secara otomatis. Celah keamanan Noredirect ini sangat berbahaya jika berada di halaman yang penting atau memiliki informasi tertentu pada website tersebut.
Untuk mengetahui kelanjutan tentang bug atau hacking yang berada pada suatu website sebelum mendalami lagi tentang Noredirect Website. Ada beberapa illustrasi pada kehidupan nyata atau pada hal yang berkaitan dengan Noredirect. Berikut ini adalah beberapa illustrasinya:
Sebelum memasuki cara kerja dan langkah-langkah teknik hacking website Noredirect, kalian harus memahami dan memperhatikan ciri-ciri website / halaman website yang memiliki celah keamanan Noredirect. Berikut ini adalah ciri-cirinya:
Pada saat anda melakukan pencarian pada suatu website kalian akan mengunjungi index atau bagian halaman dari directory sebuah website tersebut. Saat perpindahan halaman website mungkin terlihat biasa-biasa saja. Sistem kerja teknik hacking Noredirect pada website ini terletak pada halaman-halaman yang ada pada suatu website. Untuk mendapatkan celah keamanan website yang terdapat bug Noredirect berada di antara halaman yang memerlukan akses ( privacy ).
https://www.contoh.com/admin/login.php
Pada tampilan website merupakan halaman login untuk menghubungkan ke halaman lain jika berhak dan berhasil memiliki akses tersebut.
https://www.contoh.com/admin/login.php --> https://www.contoh.com/admin/index.php
Saat mengubah URL website tersebut tampilan halaman akan kembali ke halaman login yang termasuk ciiri-ciri website Noredirect dan bukan ke halaman ( 404 tidak ditemukan / not found ) . Kemungkinan website tersebut memiliki celah keamanan Noredirect yang akan dilakukan oleh hacker.
https://www.contoh.com/admin/login.php <-- ( Halaman yang akan ditahan sementara )
https://www.contoh.com/admin/index.php <-- ( Halaman yang memiliki celah Noredirect )
Catatan:
* Halaman yang memiliki celah Noredirect tidak hanya (index.php) tergantung dari suatu website tersebut dan termasuk ciri-ciri website noredirect. *
Jika berhasil maka halaman tersebut akan pindah ke halaman website yang di inginkan oleh pen-tester / hacker dan website tersebut memiliki celah Noredirect. Begitulah cara kerja teknik hacking website Noredirect pada dasarnya.
Setelah mengetahui pengertian website Noredirect, Illustrasi hingga cara kerja website Noredirect. Kalian juga harus memahami bagaimana cara mengatasi suatu celah keamanan website tersebut untuk terhindar dari (cyber criminal) pada dunia maya.
Karena beberapa website menggunakan bahasa program yang digunakan backend adalah bahasa (server-side-programming) PHP. Pada programnya yang terletak pada halaman yang memiliki celah itu terkadang seorang programmer melupakan suatu hal yaitu code:
exit()
Hal tersebut diperlukan pada halaman yang memerlukan akses karena setiap dari suatu akses pasti akan melakukan log-out atau keluar dari hak akses tersebut. Jadi, kode tersebut perlu diperhatikan untuk mengatasi celah pada suatu keamanan website.