Home » Ilmu Komputer » Bitmap: Pengertian, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan

Bitmap: Pengertian, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan

by Rhenn
by Rhenn

Istilah bitmap pasti sudah tidak asing bagi yang menyukai atau bekerja di bidang desain grafis. Sebab setiap desain grafis yang dibuat akan menggunakan sebuah format grafis. Bitmap merupakan salah satu format grafis yang biasa digunakan oleh para desainer grafis.

Untuk menghasilkan desain yang bagus, para desainer grafis perlu untuk melakukan pengeditan pada gambar atau foto dengan tepat. Supaya dapat dihasilkan desain grafis yang baik, bitmap atau vektor yang biasanya akan mereka buat.

Penjelasan lengkap tentang bitmap akan diuraikan di bawah ini.

Apa Itu Bitmap?

Bitmap adalah suatu bentuk gambar digital yang terdiri dari pixel-pixel kecil. Merupakan format gambar yang digunakan untuk menyimpan file hasil dari desain grafis pada perangkat komputer.

File dalam bentuk bitmap ini mampu menyimpan banyak data atau informasi dengan resolusi yang tinggi, hingga memberikan hasil gambar yang bagus dan indah. Tetapi skala dari grafis berformat bitmap ini tidak berubah. Ini membuat gambar akan pecah dan terlihat buram apabila diperbesar.

Bitmap berupa gabungan atau rangkaian gambar matrix yang kemudian membentuk sebuah peta bit. Terdiri dari gabungan banyak warna serta informasi biner yang kemudian membentuk sebuah gambar. Semakin tinggi resolusi gambar maka akan semakin kompleks juga kombinasi warna yang menyusun bitmap untuk memperlihatkan gambar.

Bitmap dapat terbagi dalam beberapa warna, tiga kategori di antaranya adalah;

  • Line-art, yaitu gambar yang hanya menampilkan dua jenis warna, biasanya hitam dan putih.
  • Grayscale, adalah gambar dengan variasi warna hitam putih agak keabu-abuan, ditambah dengan efek-efek bayangan.
  • Full colour, ialah gambar bitmap yang tersusun dari kombinasi warna, diantaranya RGB serta CMYK. Namun, untuk kebutuhan printing lebih banyak digunakan jenis warna CMYK.

Perbedaan Bitmap Dan Vektor

Lalu apa perbedaan antara bitmap dengan vektor yang sama-sama sering digunakan sebagai format desain grafis? Berikut ini penjelasan dari perbedaan keduanya kami tampilkan dalam bentuk tabel:

NoBitmapVektor
1Terdiri dari kombinasi pixel-pixel kecil yang susunannya kemudian membentuk sebuah gambarMerupakan kumpulan baris yang sebelumnya disusun berdasarkan kalkulasi matematika sehingga membentuk dua gambar
2.Aplikasi editor untuk membuat gambar bitmap biasanya Adobe Photoshop dan aplikasi sejenis.Aplikasi editor yang digunakan biasanya Adobe Illustrator dan yang sejenisnya.
3File yang berformat bitmap sulit untuk dibuat atau dikonversikan ke format vektorFile dengan format vektor dapat diubah menjadi format bitmap
4Bitmap digunakan untuk membuat gambar dengan gradasi warna yang bagus, seperti foto.Vektor kebanyakan digunakan untuk pembuatan logo, desain kartu, animasi, dan lainnya.
Tabel perbedaan Bitmap dan Vektor

Fungsi Bitmap

Setelah mengetahui pengertian bitmap serta perbedaannya dengan vektor, perlu juga diketahui fungsi dari bitmap. Apa sajakah fungsi dari grafis yang berformat bitmap? Fungsinya adalah sebagai berikut:

  1. Untuk Membuat Sebuah Gambar Grafis yang Indah dengan Resolusi Rendah

Format bitmap memiliki karakteristik dengan ketajaman warna yang tampilannya terlihat bagus di layar digital meskipun resolusinya rendah. Resolusi yang digunakan dapat disesuaikan dengan apa yang dibutuhkan.

  1. Untuk Pengeditan yang Lebih Detail

Apabila menggunakan file bitmap, tim grafis dapat mengedit sebuah foto dengan sangat mendetail. Hasilkan akan menjadi sangat maksimal. Baik dari segi profil warna, efek-efek yang ditambahkan, serta pembuatan garis-garis halus untuk semakin mempercantik gambar tersebut.

  1. Menghasilkan Gambar yang Realistis

Gambar dengan format bitmap akan menampilkan gambar yang terlihat lebih realistis jika dibandingkan dengan format vektor. Gambarnya tampak lebih nyata, karena memiliki banyak profil warna. 

Bitmap biasanya akan digunakan untuk menggambarkan sebuah produk dengan tujuan untuk menarik pelanggan/pengguna. Tujuannya supaya dapat tercapai interaksi antara pengguna dengan produk yang diamaksud.

Kapan Bitmap Digunakan?

Sebagaimana telah diketahui fungsi dari bitmap, maka bitmap digunakan dalam waktu atau kondisi di bawah ini:

  1. Ketika membutuhkan gambar grafis yang tampak realistis. Bitmap yang dapat menunjukkan detail-detail warna membuatnya dapat digunakan untuk membuat gambar yang tampak seperti aslinya. Dari mulai bayangan, gradasi, dan lainya dapat ditampilkan dengan bagus.
  2. Membuat gambar yang detail tetapi mudah diedit. Gambar dengan format bitmap bisa diedit tanpa kerumitan yang berarti, sehingga hasilnya bisa lebih diperindah dibanding dengan file aslinya. Tentunya dengan bantuan dari aplikasi yang mendukung.
  3. Saat menyimpan hasil foto digital. Foto digital yang diambil dari smartphone maupun kamera digital lainnya tersimpan dalam bentuk bitmap. Maka jika foto diperbesar akan terlihat banyak persegi pada foto tersebut.

Kelebihan Bitmap

Gambar grafis dengan format bitmap memiliki kelebihan-kelebihan tertentu. Kelebihan-kelebihan bitmap diantaranya:

  1. Hasil gambar tampak natural serta dapat menangkap warna-warna dengan lebih tajam.
  2. Mudah dalam melakukan pengeditan, seperti menambahkan atau memberikan efek pada gambar.
  3. File bitmap dapat dibuat dari data pixel yang tersimpan di memori array pada komputer dengan mudah.
  4. Perangkat output seperti CRT dan printer dapat menerjemahkan file dalam format bitmap dengan baik. Sehingga hasil yang ditampilkan atau dicetak memiliki kualitas yang baik.
  5. Nilai pixel pada file dengan format bitmap dapat diubah atau dimodifikasi dengan cara mengubah palet warnanya apabila ada.

Kekurangan Bitmap

Sedangkan untuk kekurangan dari file bitmap yaitu:

  1. Kualitas gambar dengan format bitmap tergantung dari jumlah pixel yang menyusun gambar tersebut. Semakin banyak pixel, maka gambar semakin bagus.
  2. Ukuran file gambar yang memiliki format bitmap cenderung besar. Semakin banyak pixel atau warnanya, serta semakin kompleks gambar tersebut, maka ukuran semakin besar dan proses konversi semakin tidak efisien.
  3. Apabila diperbesar atau di-zoom, gambar bitmap akan pecah, apalagi gambar dengan resolusinya yang kecil.

Contoh Bitmap

Format dokumen bitmap akan tersimpan dengan ekstensi “.bmp”. Selain itu untuk gambar digital dengan format bitmap juga dapat ditemukan dalam ekstensi “.jpg”, “.gif”, dan “.png”.

Supaya lebih jelasnya, ini adalah contoh gambar dengan format file bitmap:

  1. JPG

Tampilan normal tanpa zoom:

Tampilan gambar bitmap JPG tanpa zoom
Tampilan gambar bitmap JPG tanpa zoom

Tampilan saat di-zoom:

Tampilan gambar bitmap JPG setelah di-zoom
Tampilan gambar bitmap JPG setelah di-zoom
  1. PNG

Tampilan normal tanpa zoom:

Tampilan gambar bitmap PNG tanpa di-zoom

Tampilan setelah di-zoom:

Tampilan gambar bitmap PNG setelah di-zoom
Tampilan gambar bitmap PNG setelah di-zoom

You may also like