Ilmu Komputer

Gambar Vektor: Pengertian, Fungsi, Kelebihan dan Kekurangan

Membuat desain, ilustrasi atau gambar saat ini dapat dilakukan dengan berbagai aplikasi. Perkembangan aplikasi atau program desain terus meningkat. Semakin hari, kita semakin dimudahkan dalam mendesain atau menggambar apa yang dibutuhkan.

Bagi yang membuat desain grafis dengan program atau software desain grafis seperti Coreldraw atau Adobe Illustrator, tentu sudah tidak asing dengan vector image atau gambar vektor. Dimana hasil pola gambar dari kedua program tersebut berupa vektor. 

Sebenarnya apa itu gambar vektor? Untuk lebih jelasnya, di bawah ini kami jelaskan secara lengkap tentang gambar vektor.

Apa Itu Gambar Vektor?

Gambar vektor atau vector image / vector graphics adalah suatu gambar yang dihasilkan dari adanya perpaduan titik dan garis dengan menggunakan perhitungan matematika, yang nantinya membentuk poligon dan menunjukkan gambaran suatu objek tertentu. Setiap garis serta titik pada gambar vektor dapat ditambahkan berbagai elemen atau atribut lain, misalnya bentuk, warna, ataupun ketebalan.

Gambar vektor memiliki ciri-ciri berikut ini:

  1. Gambar vektor dibuat dari perpaduan dari titik, garis, dan warna yang merupakan objek-objek individu dan kemudian membentuk satu kesatuan berupa gambar.
  2. Tidak tergantung pada resolusi gambar, sehingga ukuran tidak mempengaruhi kualitas gambar yang ditampilkan.
  3. Ukuran gambarnya relatif kecil.
  4. Sifatnya scalable yang membuat gambar tidak pecah jika diperbesar.
  5. Gambar yang dihasilkan tampilannya kurang nyata dan natural, membuat gambar vektor tidak bisa dipakai memproduksi gambar yang realistik.
  6. Ketika gambar ditampilkan pada layar monitor, akan membutuhkan proses yang lebih lama dibanding saat menampilkan gambar dengan format lain.

Fungsi Gambar Vektor

Gambar vektor memiliki cukup banyak fungsi atau manfaat, di antaranya adalah:

  1. Dapat digunakan untuk membuat desain yang memerlukan soliditas bentuk, warna, serta memiliki fleksibilitas dalam ukurannya. Misalnya untuk pembuatan logo.
  2. Dapat digunakan untuk mereproduksi cetakan dalam berbagai ukuran, baik besar maupun kecil.
  3. Untuk membuat karya ilustrasi yang terperinci yang dapat meningkatkan kreativitas pembuatnya.
  4. Untuk membuat proyek desain yang lebih mudah serta lebih cepat diedit.
  5. Untuk mempermudah dan mempercepat pekerjaan graphic designer, sehingga lebih hemat waktu yang menjadikan lebih hemat biaya juga.

Kelebihan Gambar Vektor

Kelebihan dari hasil desain dalam bentuk gambar vektor adalah:

  1. Ukuran File Lebih Kecil

Penskalaan pada gambar vektor tidak memberi dampak besar pada ukuran file. Sehingga ukuran file gambar vektor akan lebih kecil jika gambar yang sama dibuat dalam bentuk bitmap. Hal ini menjadikan tempat penyimpanan digunakan lebih efisien. 

  1. Kualitas Ketajaman Gambar Lebih Jelas

Ketajaman gambar vektor tidak pecah dan tidak berubah ketika tampilannya diperbesar, jadi hasil tampilannya tampak lebih jelas. Ini dikarenakan vektor merupakan hasil kalkulasi matematika berupa titik dan garis. Jadinya kualitas ketajaman tidak terpengaruh meskipun gambar diperbesar.

  1. Hasil Gambar Dapat Dicetak dengan Resolusi Tinggi

Hasil gambar vektor dapat dicetak dengan resolusi tinggi menggunakan printer. Kualitas cetakan gambarnya tetap bagus meskipun font yang digunakan tidak terdapat pada printer. Ini sebabnya banyak juga yang memilih gambar vektor untuk gambar pada produk yang dicetak.

  1. Gambar Mudah Diedit

Kemudahan dalam mengedit hasil gambar menjadikan salah satu kelebihan dari gambar vektor. Seiring waktu kebutuhan akan desain mungkin akan berbeda, sehingga desain yang perlu dilakukan perubahan. Misalnya butuh sedikit perubahan pada logo satu perusahaan. Jika file logo tersebut berupa gambar vektor, maka graphic designer tidak perlu mendesain ulang secara keseluruhan. Cukup mengedit file yang sudah ada sebelumnya.

  1. Ukuran Gambar dapat Diubah tanpa Menurunkan Kualitas

Hasil dari gambar vektor dapat diubah ukurannya dan disesuaikan dengan kebutuhan. Kualitas gambar tidak akan menurun meskipun gambar diubah pada ukuran berapa pun. Besar dan kecilnya ukuran tidak mempengaruhi kualitas dari gambarnya.

Kekurangan Gambar Vektor

Sedangkan untuk kekurangan dari gambar vektor sebagai berikut:

  1. Apabila gambar vektor dikonversi ke dalam bentuk bitmap, akan mengakibatkan tidak dapat menghasilkan vektor utama kembali.
  2. Tidak dapat digunakan untuk membuat gambar realistik karena hasilnya kurang natural.
  3. Proses dalam menampilkannya di layar monitor membutuhkan waktu lebih lama.

Perbedaan Gambar Vektor Dan Bitmap

Terdapat jenis grafis lainnya yang banyak digunakan selain gambar vektor, yaitu bitmap. Terdapat perbedaan antara gambar vektor dan bitmap. Perbedaan tersebut adalah:

Gambar Vektor

  • Pola gambarnya berupa kalkulasi matematika perpaduan garis dan titik.
  • Hasil gambar berukuran kecil.
  • Gambar tidak pecah meskipun diperbesar atau diubah ukurannya.
  • Hasil gambar kurang nyata dan kurang natural.
  • Ekstensi file berupa .ai, .eps, .pdf, dan .svg.

Bitmap

  • Pola gambarnya berupa kotak-kotak kecil atau titik yang biasa disebut pixel warna-warni dan saling ditumpuk dalam jumlah banyak.
  • Ukuran gambar besar, semakin banyak pixel yang membentuk gambar, maka ukuran akan semakin besar.
  • Gambar menjadi pecah jika diperbesar.
  • Hasil gambar terlihat nyata dan natural.
  • Ekstensi file berupa .jpg, .png,atau .gif.

Aplikasi Untuk Membuat Gambar Vektor

Gambar vektor dapat dihasilkan dengan cara membuat sebuah desain pada aplikasi atau program tertentu. Berikut ini beberapa aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat gambar vektor:

  1. Coreldraw

Salah satu aplikasi yang bisa digunakan untuk membuat gambar vektor adalah Coreldraw. Fitur-fiturnya sangat lengkap, seperti tool LiveSketch yang dapat merubah gambar freehand menjadi vektor.

  1. Adobe Illustrator

Adobe Illustrator merupakan sebuah aplikasi desain grafis yang cukup populer. Banyak tools yang dapat digunakan dan sangat membantu untuk keperluan desain grafis. Walaupun bagi pengguna pemula sering disebut cukup sulit untuk menguasainya, namun jika sudah paham akan terasa jauh lebih mudah.

  1. Affinity Designer

Affinity Designer memiliki kelebihan pada keragaman fitur serta tools-nya. Aplikasi ini dapat berjalan dengan lancar pada komputer dengan OS Windows. Hal ini menjadikannya memberi kemudahan saat mengerjakan sebuah desain.

  1. Gravit Designer

Aplikasi Gravit Designer ini dapat digunakan dalam berbagai sistem operasi, baik Windows, Linux, mac, maupun Chrome OS. Penggunaannya mudah karena memiliki UI yang modern. 

  1. Inkscape

Inkscape merupakan aplikasi desain yang cukup direkomendasikan bahkan untuk pemula. Fitur dan tools-nya mudah digunakan. Gambar yang dihasilkan dapat di-eksport menjadi format .svg, .ai, serta CDR.


Rhenn