Sekarang ini pasti kita bisa menikmati kecanggihan teknologi salah satunya dengan internet. Dengan adanya internet, kita dapat mengakses dan mengumpulkan informasi kapanpun dan dimanapun dengan cepat. Selain itu, kita juga dapat melakukan transaksi dengan mudah.
Meskipun demikian, kita perlu berhati – hati karena bahaya dapat muncul di mana saja, salah satunya adalah scareware. Pada kesempatan kali ini, kami akan membahas mengenai bahaya scareware dan bagaimana cara untu menyikapinya. Yuk, simak pembahasan berikut ini!
Section Artikel
Scareware merupakan salah satu perangkat lunak yang biasa digunakan oleh para scammer ketika menakuti – nakuti para korbannya untuk segera membeli maupun menginstall suatu perangkat lunak tertentu.
Jika kita sudah membeli atau menginstall aplikasi bajakan yang disarankannya, pasti kita akan menemukan yang namanya scareware ini. Biasanya scareware berupa suatu pengumuman bahwa laptop maupun komputer kita sedang terserang virus dan untuk menghilangkan virus tersebut kita harus segera menginstall suatu aplikasi tertentu.
Pastinya virus yang disebutkan tersebut merupakan gertakan saja supaya kita menjadi takut dan segera menginstall suatu perangkat lunak tertentu yang disarankan oleh para scammer tersebut. Peringatan tersebut merupakan peringatan palsu, dan biasanya aplikasi yang disarankan menawarkan keamanan sebagai antivirus di komputer.
Apakah kalian tidak asing mendengarkan penipuan semacam ini? biasanya serangan scareware ini memang ditujukan kepada orang yang tidak tahu menau tentang masalah ini dan memiliki ketakutan jika komputernya terserang virus.
Selain itu, korban yang terlanjur menginstall perangkat lunak yang disarankan rentan dibobol data – data pribadinya, terutama yang disimpan pada laptop tersebut. Tak hanya itu, komputer korban juga dapat dengan mudah dikendalikan jarak jauh dengan menggunakan spam email.
Jika komputer korban terkena scareware, biasanya terdapat aplikasi maupun perangkat lunak baru yang sebetulnya tidak dibutuhkan, namun malah terinstall secara otomatis. Jika aplikasi tersebut bisa dihapus, mungkin para korban agak sedikit terselamatkan.
Karena biasanya juga terdapat perangkat lunak yang sulit untuk dihapus, dan menyarankan untuk diperbaharui terlebih dahulu menjadi versi premium dan kita harus mengeluarkan uang untuk meng-upgrade. Dengan begitu, memudahkan para penipu untuk membobol rekening korbannya.
Biasanya virus ini dapat menyebar pada berbagai sistem yang ada di perangkat mulai dari file, aplikasi, hingga OS sekalipun. Tak hanya itu, jia kita terhubung dengan WiFi perangkat lain, virus tersebut juga dapat menyebar ke perangkat yang terhubung tersebut.
Jika perangkat korban sudah terinfeksi dengan virus, biasanya komputer tersebut sudah tidak dapat diakses lagi karena file yang ada di dalamnya akan dienkripsi.
Selain itu, jika korban terserang scareware pada ponselnya, korban dapat menemuinya berupa pesan singkat pada media sosial dan mengirimkan suatu permintaan tanpa kita sadari pada kontak yang kita miliki. Misalnya saja, para penipu yang mengatas namakan korban untuk memeras uang pada korban lain yang ditemukan dari kontak kita.
Terdapat berbagai dampak negatif yang berbahaya bagi para korban yang terkena scareware ini selain data dan informasi pribadi penting dicuri, antara lain korban dapat dimata – matai, detail kartu kredit hingga rekening bank dapat dicuri, penipuan dapat tersebar lebih banyak mulai dari pencurian identitas dan perangkat lunak hingga berpengaruh pada keuangan.
Selain itu, scareware dapat mengunci komputer korban lalu meminta tebusan, jika tidak dibayar mereka akan mencoba menghancurkan file para korbannya. Dan yang terakhir adalah menawarkan dukungan teknis yang palsu dalam menipu untuk meraup uang korban.
Adapun tiga contoh scareware antara lain scareware pop-up ads, scareware email, dan scareware teknisi support, berikut penjelasannya.
Jenis yang pertama ini biasanya sering dijumpai di internet. Ketika sedang berkunjung pada suatu laman website, modus ini akan muncul berupa pop-up yang memberitahukan bahwa perangkat kita terkena virus, lalu diarahkan untuk segera menginstall perangkat lunak agar virusnya hilang.
Scareware email ini biasanya berisi email mendesak dan mengirimkan informasi palsu. Sama halnya dengan jenis sebelumnya, jenis ini juga memberitahukan bahwa perangkat kita terkena virus dan harus mengklik tautan yang diberikan agar virus hilang.
Jenis yang terakhir ini biasanya tidak mengkaitkan dengan perangkat lunak dalam menyerang perangkat, tetapi dengan bantuan teknisi support palsu yang akan menelepon para calon korbannya untuk mendorong korbannya membeli sesuatu maupun meminta data pribadi.
Selain dapat dilakukan dengan menginstall antivirus yang sah untuk memindai ancaman dan menghapus virus, kita juga dapat melakukannya secara manual. Beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk menghapus virus ini dari PC Windows yakni :
Untuk kalian yang menggunakan Mac juga jangan khawatir, begini langkah – langkahnya :
Adapun beberapa tanda yang dapat kita gunakan sebagai indikasi dan mendeteksi adanya scareware, antara lain :
Untuk mengantisipasi adanya scareware, kita dapat menghindarinya dengan beberapa cara berikut ini :