Fungsi sistem operasi pada seperangkat komputer atau laptop, sangat penting. Setiap jenis sistem operasi komputer memiliki karakteristik tertentu, dengan kelebihan dan kekurangannya. Untuk sistem operasi Windows, dilengkapi dengan fitur startup repair. Beberapa Ketika ada file yang tidak beres pada windows, maka windows akan otomatis berada pada menu startup repair. Startup repair adalah fitur yang disediakan windows untuk memperbaiki diri. Jika laptop anda dalam mode ini, maka yang harus dilakukan adalah menunggu hingga windows normal kembali. Proses ini biasanya memakan waktu 10 hingga 20 menit.
Tapi tidak semua proses startup repair bisa memperbaiki windows (walaupun fungsinya memang memperbaiki windows). Ada banyak kegagalan pada saat proses startup repair ini. Setelah anda menunggu sangat lama, proses startup repair tak segera berakhir, maka bisa dikatakan proses ini gagal. Atau mungkin ada pesan di laptop anda “Startup repair has tried several times but still cannot determine the cause of the problem” atau “Startup repair cannot repair this computer automatically”. Ini berarti memang telah terjadi masalah saat proses startup repair.
Berikut ini Cara Mengatasi Startup Repair Gagal :
a. Restart komputer
Ini adalah salah satu cara termudah yang bisa anda lakukan. Bisa saja startup repair terjadi karena kesalahan sesaat atau kebetulan saja. Anda bisa memeriksanya dengan cara restart laptop dengan keyboard, atau bisa dengan cara di bawah ini :
b. Menjalankan Last Known Good Configuration (LKGC)
c. Melalui Sytem Restore
System Restore adalah menu andalan ketika laptop tidak bisa masuk ke windows. Ini juga bisa anda manfaatkan untuk mengatasi startup repair yang gagal.
Itulah beberapa Cara Mengatasi Startup Repair Gagal. Setelah melakukan cara di atas namun tetap tidak berhasil, bisa dilakukan pilihan lain saat masuk ke System Restore. Anda juga bisa mencoba menjalankan SFC jika startup repair tetap gagal.