Home » Ilmu Komputer » Trunk: Pengertian, Jenis dan Fungsi

Trunk: Pengertian, Jenis dan Fungsi

by Atin Rahmawati
by Atin Rahmawati

Section Artikel

Apa itu Trunk?

trunk
trunk

Trunk merupakan mekanisme yang dapat membentuk jaringan internet atau internetwork yang meliputi jaringan lokal di antara yakni jaringan area luas (WAN), jaringan area lokal (LAN), dan LAN virtual (VLAN).

Trunk dapat didefinisikan sebagai sebagai sebuah konsep pembagian akses jaringan yang memanfaatkan berbagai perangkat jaringan salah satunya switch yang memiliki peraturan sesuai dengan kesepakatan dan penetapan oleh admin jaringan.

Penetapan peraturan tersebut dibuat sebagai tolak ukur pada lalu lintas data pada suatu jaringan. Alasan menggunakan switch karena memiliki kemampuan yang dapat membaca dan menetapkan alamat IP mana pun yang telah diberikan akses pada suatu jaringan.

Trunking bertujuan untuk memaksimalkan bandwidth yang tersedia sehingga tidak terbatas pada media apapun. Switch merupakan perangkat yang ditugaskan untuk melakukan trunking pada suatu jaringan.

Dalam sebuah jaringan Cisco terdiri dari dua port yakni port akses dan port trunk. Port akses merupakan medan lalu lintas data yang tidak memiliki tag karena hanya mengirimkan data ke VLAN tertentu saja.

Sedangkan port trunk merupakan medan lalu lintas data yang menggunakan tag kemudian dikirimkan ke semua VLAN atau salah satu VLAN melalui analisa lalu lintas data yang terarah yang dilakukan oleh switch.

Dari pengertian di atas maka dapat dipahami bahwa trunk merupakan alat komunikasi yang dibuat untuk mengirimkan banyak sinyal secara bersamaan dengan tujuan untuk menyediakan akses jaringan antara dua titik

Trunking dalam istilah komunikasi diartikan sebagai sebuah konsep dari suatu sistem komunikasi yang mampu menyediakan akses jaringan bagi banyak klien yang saling berbagi aturan atau frekuensi atau tidak diberikan secara individual.

Konsep trunk dalam contoh penerapannya yakni apabila sebuah port yang terdapat pada switch di set ke dalam switchport mode access maka yang akan terjadi adalah port tersebut hanya dapat dilewati oleh satu VLAN.

Alasan hal tersebut terjadi karena tidak memingkan satu port dengan mode acces melakukan assign kepada lebih dari satu VLAN. Namun apabila jika jumlah port pada sebuah switch tidak mampu untuk memenuhi kebutuhan PC maka solusinya dengan menambahkan switch baru agar jumlah port juga bertambah.

Dengan konsep trunk maka switch dapat dihubungkan pada lebih dari satu VLAN dan dapat digunakan ketika port dalam mode access yang hanya memungkinkan untuk mengirimkan data pada satu VLAN saja.

Jenis – Jenis Trunk

Trunk memiliki beberapa jenis dalam jaringan yang meliputi sebagai berikut.

1. Sistem Telepon

Sistem telepon analog menjadi alasan asal mula trunking dalam jaringan. Melalui sistem tersebut membuat banyak pengguna telepon rumah melakukan pembagian beberapa jalur komunikasi yang membentang dari jalur utama seperti cabang-cabang pohon.

Saluran telepon analog dapat mengirim sinyal listrik melalui kabel untuk menyampaikan perubahan suara. Sedangkan pada VoIP atau IP trunking merupakan teknologi yang dapat mengubah ucapan manusia menjadi data yang akan dikirim melalui internet.

2. Jaringan Komputer

Trunk yang satu ini dapat membawa data dari beberapa jaringan area lokal atau LAN dan juga jaringan area lokal virtual atau VLAN dalam satu interkoneksi yang terhubung dengan switch atau router yang disebut dengan port trunk.

Dalam virtual local area memiliki dua jenis, di antaranya yaitu.

  • Protocol Trunking

Jenis VLAN ini terbagi menjadi dua, antara lain inter switch link (ISL) dan IEEE 802.1 Q. Pada jenis ISL merupakan proprietari Cisco sehingga hanya dapat digunakan antar switch buatan Cisco. Sedangkan IEEE 803.1 Q dapat melakukan standarisasi beberapa protokol yang berkaitan dengan LAN. 

  • VLAN Trunking Protocol (VTP)

VTP mendefinisikan protokol pertukaran informasi pada layar 2 yang digunakan untuk bertukar konfigurasi VLAN. Jenis ini juga hanya dapat bertukar informasi dengan switch-switch Cisco.

Fungsi Trunk

Trunk memiliki fungsi sebagai penghubung antara dua switch yang telah terkonfigurasi VLAN. Trunk berfungsi sebagai penghubung yang menghubungkan beberapa perangkat dalam satu pusat sehingga lalu lintas data menjadi terarah.

Ranting-ranting tersebut dapat dikonotasikan dengan VLAN dalam konsep trunk. Selain menjadi penghubung, trunk juga berfungsi sebagai pembatas akses antar jaringan sehingga tidak sembarang komponen dapat melakukan pengaksesan terhadap komponen lain di dalam jaringan lain.

Dalam VLAN terdapat salah satu mode yang digunakan adalah trunk link atau dapat disebut juga dengan tagged VLAN. Trunk link merupakan port yang bertugas melakukan konfigurasi untuk dilalui beberapa virtual local area network atau VLAN. 

Mode trunk link dapat digunakan port switch untuk mengirimkan banyak data VLAN. Port yang berada dalam mode ini akan menjadi trunk link jika port yang ada pada switch lawan telah di atur ke moda trunk atau dynamic trunking protocol.

Ada pun fungsi dari mode trunk link yakni dapat digunakan untuk menghubungkan switch dengan switch, switch dengan router, dan switch dengan server. Selain itu, mode ini mampu mendukung teknologi fast ethernet dengan kecepatan 100 Mbps dan gigabytes yakni 1000 Mbps.

Penutup

Selain menambah ilmu pengetahuan, memahami trunk juga merupakan bagian dari suatu kebutuhan untuk melakukan suatu pekerjaan ataupun keperluan lain. Trunk dapat membantu sistem pendukung jaringan dalam suatu perangkat terhubung satu sama lain.

Keberadaan trunk dapat mempermudah pertukaran informasi dan berbagi perangkat keras yang sedang dibutuhkan. Trunk mempermudah dalam dunia jaringan atau networking. Semoga artikel ini dapat menjadi kebutuhan pengetahuan bagi pembaca.

You may also like