Section Artikel
Metropolitan Area Network (MAN) adalah jaringan komputer yang dapat mencakup area yang lebih luas dari LAN dan menggunakan teknologi yang lebih canggih. MAN lazim digunakan untuk menghubungkan jaringan dalam lingkungan perkantoran, bank, kampus, gedung pemerintahan, dan lain – lain.
Idealnya, jaringan MAN dapat menjangkau beberapa jaringan LAN dalam radius 10 sampai dengan 50 km. Proses instalasi yang tidak terlalu rumit dan kecepatan jaringan yang tinggi kerap menjadi alasan utama penggunaan MAN oleh berbagai institusi.
Jika menilik sejarah MAN, maka kita juga harus menilik sejarah dari berbagai jenis jaringan saat ini. Berbagai jenis jaringan yang ada saat ini sebenarnya berawal dari terciptanya super komputer pertama di Amerika pada tahun 1950-an. Pada saat itu, muncul kebutuhan agar satu komputer mampu melayani beberapa terminal sekaligus.
Maka dari itu, muncullah konsep distribusi TSS (Time Sharing System) yang membagi jaringan berdasarkan waktu, dalam rangkaian seri terminal menuju komputer host. TSS tersebut menjadi cikal bakal lahirnya proses terdistribusi (Distributed Processing), dimana penggunaannya berkembang menjadi berbagai macam teknologi jaringan, salah satunya adalah MAN.
Ada beberapa beberapa perangkat jaringan yang dibutuhkan untuk membangun jaringa MAN, beberapa diantaranya yaitu:
Perangkat ini berguna untuk proses rooting yang diperlukan agar jaringan MAN bisa terbentuk dengan baik
Switch berfungsi sebagai penghubung beberapa perangkat yang berbeda dalam satu jaringan MAN
Pemancar sinyal digunakan untuk mengirimkan data dari satu kota ke kota lain (apabila ekosistem kerja ada di berbagai tempat)
Hub berguna sebagai penangkap sinyal dari satu komputer ke komputer lainnya
Berikut merupakan kelebihan dari MAN, antara lain:
Berikut merupakan kekurangan dari MAN, antara lain:
Jaringan MAN dapat kita temui pada banyak institusi yang memerlukan komunikasi dalam satu ekosistem di tempat-tempat yang luas dan atau terpisah cukup jauh. Beberapa contohnya dapat kita temukan di insitusi sebagai berikut:
Beberapa cabang bank yang ada dalam satu daerah biasa menggunakan jaringan MAN untuk bertukar data dan informasi dengan kantor pusat. Jaringan ini dapat kita temukan pada hampir semua jaringan bank besar yang ada, baik bank swasta maupun nasional.
Bandara juga merupakan tempat yang biasa menggunakan MAN. Luasnya area bandara serta kebutuhan untuk mentransmisikan data secara real time, mengingat vitalnya data dalam dunia penerbangan, menjadi alasan utama tiap bandara memasang MAN.
Kebutuhan untuk berkoordinasi dengan Lembaga atau departemen lain yang kerap terpisah jarak cukup jauh membuat MAN menjadi pilihan logis untuk dipasang pada kantor-kantor pemerintah. Dengan adanya MAN, pertukaran informasi yang ada dapat berlangsung lebih efisien guna mencapai asas good governance.
Kampus juga menjadi institusi popular yang biasa dipasangi MAN. Pemasangan ini biasa bertujuan untuk mempermudah akses dan pertukaran informasi yang dibutuhkan guna kegiatan ajar mengajar. Biasanya, kampus terkait akan memasang MAN yang dapat diakses oleh seluruh civitas akademika di kampus tersebut melalui akun terbatas.
Berikut merupakan ilustrasi dari jaringan MAN yang biasa digunakan di berbagai institusi tersebut: