Home » Jaringan Komputer » Konsep Jaringan » Jaringan MAN – Pengertian, Perbedaan MAN dan LAN, serta Contoh Implementasi MAN

Jaringan MAN – Pengertian, Perbedaan MAN dan LAN, serta Contoh Implementasi MAN

by Dini S.Kom
by Dini S.Kom

Pada dasarnya, tidak banyak ahli ataupun praktisi yang mendefiniskan arti dari MAN atau Metropolitan Area Network secara spesifik. Beberapa ahli hanya menyinggung mengenai definisi dari LAN dan definis dari jaringan komputer. Ada satu ahli dan praktisi dari jaringan yang memberikan definisi mengani apa itu jaringan metropolitan atau MAN. Praktisi tersebut adalah O’Brien.

O’Brien (2011) mengatakan bahwa MAN merupakan sebuah network atau jaringan komputer yang dioptimalkan untuk wilayah geografis tertentu. Selain itu, untuk memehami mengenai MAN, kita juga harus bisa memahami juga pengertian dan definisi mengani jaringan itu sendiri.

Wikipedia Indonesia menyebutkan bahwa yang dimaksud dengan jaringan komputer adalah suatu sistem yang terdiri dari beberapa komputer (dapat diartikan sebagai lebih dari satu buah komputer) yang didesain dan juga diimplementasikan agarkesemua komputer tersebut bisa saling berbagai sumber daya atau resources, dapat saling berkomunikasi satu sama lain, serta dapat saling melakukan akses informasi satu sama lain. (baca juga: manfaat jaringan komputer)

Lebih lanjut disebutkan pula oleh Wikipedia, bahwa tujuan utama dari pembuatan jaringan komputer ini adalah agar setiap bagian yang berada di dalam jaringan komputer ini dapat melakukan proses request dan mentransmisikan dan memberikan data, sehingga dapat mempermudah komunikasi antar client dan servernya.

Dari pendapat yang dikemukakan oleh O’Brien tersebut, bisa disimpulkan bahwa yang dimaksud dengan jaringan MAN adalah sebuah jaringan yang spesifik untuk keperluan wilayah geografis terstentu. Wilayah geografis tertentu yang dimaksud dalam pengertian MAN ini adalah sebuah wilayah geografis yang mencakup sebuah perkotaan, distrik ataupun provinsi.

Secara umum, MAN juga bisa didefinisikan pada sebuah jaringan komputer atau network yang berada pada satu wilayah perkotaan ataupun wilayah provinsi dan juga distrik yang letaknya salig berdekatan.

Perbedaan antara MAN dengan LAN

Pernah disebutkan bahwa jaringan LAN merupakan jaringan berada pada radius sebuah kotamadya. Lalu, apa perbedaan dari jaringan LAN dengan MAN? Berikut ini adalah beberapa point yang dapat membedakan jaringan LAN denan jaringan MAN :

  1. Jaringan LAN sifatnya local berada dalam satu lingkungan tertentu saja, meskipun berada di dalam satu kota yang sama. Sedangkan jaringan MAN cakupannya lebih luas daripada jaringan LAN.
  2. Jaringan MAN bisa jadi merupakan gabungan dari dua atau lebih jaringan LAN besar yang berada di dalam kota yang sama, ataupun kota yang letaknya berdekatan.
  3. Jaringan MAN juga dapat diidentikan dengan pelayanan jaringan komputer pemerintahan di dalam suatu wilayah perkotaan (yang sayangya kurang, bahkan tidak berkembang untuk diimplementasikan di Indonesia)

(baca juga: masalah yang sering terjadi pada jaringan LAN)

Contoh Implementasi dari MAN

Di Indonesia sendiri, konektivitas dari jaringan MAN agaknya cukup sulit untuk ditemukan, karena perkembangannya tidak terlalu pesat. Salah satu, dan mungkin satu – satunya implementasi dari jaringan MAN di dalam satu kota oleh kegiatan pemerintaannya adalah konsep cyber city yang diimplementasikan di beberaa kota di Indonesia.

Konsep Cyber City ini merupakan salah satu usaha implementasi dari MAN, dimana masyarakat kota tersebut bisa terkoneksi ke dalam jaringan yang berada di dalam satu kota tertentu. Meskipun demikian, konsep cyber city ini manfaatnya masih sangat kurang dirasakan, karena kebanyakan masyarakat sudah memiliki akses tersendiri terhadap jarignan internet, dan juga ditambah dengan proses maintenance yang bukan menjadi prioritas.

Selain jaringan MAN yang dicanangkan oleh pemerintah kota tertentu, MAN juga bisa diimplementasikan oleh perusahaan, perkantoran dan juga institusi pendidikan. Biasanya, jaringan MAN digunakan pada institusi yang memiliki beberapa gedung dan kompleks di dalam satu kota atau kota – kota yang berdekatan.

Contoh :

Kampus A memiliki 4 buah kompleks kampus yang beada pada 3 kecamatan yang berbeda di dalam satu kota. Untuk dapat saling menghubungkan ke – 4 kompleks kampus tersebut, maka kampus tersebut bisa mengimplementasikan konsep MAN, sehingga tiap jaringan LAN di dalam kampus tersebut saling digabungkan menjadi sebuah jaringan yang berskala metropolitan atau perkotaan.

Itulah beberapa contoh dari implementasi jaringan MAN.

Apa yang harus diperhatikan untuk membangun sebuah jaringan MAN?

Pada dasarnya, untuk membangun dan juga mengimplementasikan sebuah jaringan MAN, tidak jauh berbeda daripada saat kita membangun sebuah jaringan LAN. Yang harus diperhatikan adalah cakupan wilayah geografis yang akan kita cover dengan jaringan MAN. Yang pasti, sebuah jaringan MAN anntinya harus sanggup untuk melayani keseluruhan user yang terhubung di dalam jaringan MAN dengan baik. Agar jaringan MAN dapat berjalan dengan baik, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan, seperti :

  1. Komputer Server

Jaringan MAN tentu saja cakupannya jauh lebih luas daripada jaringan LAN biasa. Dengan cakupan yang bertambah luas ini, maka sudah pasti trafik dan juga user yang harus dilayani akan menjadi jauh lebih banyak dibandingkan jaringan LAN. Karena itu, spesifikasi dari server dan juga host harus diperhatikan.

Gunakan server dengan spesifikasi yang tepat, sehingga proses trafik dan juga transmisi data dapat berjalan dengan lancar, dan tidak mengalami down server.

  1. Kualitas media transmitter jaringan

Sebagai media transmisi, ada dua pilihan media transmisi yang bisa digunakan. Kedua pilihan transmisi tersebut adalah transmisi menggunakan kabel dan juga transmisi tanpa kabel. Kedua media transmisi ini memang memiliki kelebihan dan juga kekurangannya masing – masing.

Akan tetapi, ketika kita akan membangun sebuah jaringan MAN, maka kita harus dapat memiliki media transmisi yang memiliki kualitas dan juga kecepatan transfer yang tinggi. Hal ini akan membantu meningkatkan kecepatan transmisi data, sehingga jaringan dapat bekerja secara optimal dan tidak mengalami lemot.

  1. Teknisi yang berpengalaman

Mereka yang bisa membangun dan mengimplementasikan sebuah jaringan LAN, belum tentu bisa mengimplementasikan jaringan MAN dengan baik. Alasanya, karena jaringan MAN membutuhkan perangkat tambahan yang lebih rumit dibandingkan dengan jaringan LAN.

Karena itu, dalam mengimplementasikannya, pastikan kita ataupun teknisi yang membangun jaringan tersebut memiliki kompetensi yang baik dalam menyusn dan juga mengimplementasikan sebuah jaringan MAN.

Manfaat Jaringan MAN

Ada beberapa manfaat yang bisa diperoleh dengan adanya implementasi dari jaringan MAN ini. Manfaat paling penting dan paling utama dari pengimplementasian jaringan MAN ini adalah kemudahan dan juga kecepatan transmisi data dan juga informasi.

Dengan adanya jaringan MAN ini, maka setiap elemen yang berada dalam lingkup geografis tertentu akan menerima informasi yang sama dengan apa yang ada di dalam server atau host. Jadi, akan sangat mudah untuk melakukan pengambilan data, dan tentu saja akan membantu meningkatkan efektifitas kerja, terutama dari segi administrasi.

You may also like