Home » Jaringan Komputer » Konfigurasi Jaringan Client Server pada Cisco Packet Tracer

Konfigurasi Jaringan Client Server pada Cisco Packet Tracer

by Anindya Putri Arunawati
by Anindya Putri Arunawati

Selain jaringan peer to peer terdapat juga jaringan client server dimana ada komputer yang menjadi penyedia layanan atau server dan juga komputer sebagai client. Kelebihan client server dibanding dengan jaringan peer to peer adalah kontrol dan back up data yang terpusat oleh server serta skalabilitas yang cukup besar.

Untuk belajar konfigurasi dalam membuat jaringan client server bisa menggunakan program simulasi jaringan Cisco Paket treacer, berikut langkah-langkahnya:

  • Buka program Cisco Paket Treacer, lalu siapkan atau buat desain jaringan seperti gambar dibawah yaitu 1 pc, 1 laptop, 1 switch dan satu server. Dan sambungkan menggunakan kabel straight karena kabel straight untuk menghubungkan perangat yang berbeda
  • Atur IP pada tiap komputer baik itu server maupun client. Dengan cara klik pada icon komputer lalu pilih desktop, klik ip configuration, pilih static lalu masukkan ip . Untuk ip server 192.168.20.1, untuk laptop0 192.168.20.9 dan untuk pc0 192.168.20.6
  • Setelah pengaturan IP maka perlu di uji coba dengan melakukan ping ke setiap komputer yang terhubung termasuk server. Jika jawaban dari ping ini adalah reply maka komputer sudah terhubung atau sudah berhasil. Tapi jika request time out maka komputer belum terhubung.

ping dari server ke pc0 dan laptop0

Ping dari laptop ke pc

Ping pc ke laptop

  • Lalu coba kirim PDA yaitu icon message seperti pada gambar yang ditunjuk panah. Letakkan di komputer asal lalu ke komputer tujuan (dari server ke laptop, dari server ke pc atau sebaliknya) maka akan keluar hasil.
  • Jika sudah “successfull” maka konfigurasi jaringan client server telah berhasil.

You may also like