Mobile Programming

Apa Perbedaan React Native dan React JS?

Apa itu React Native dan React JS?

Awalnya, React JS dikembangkan oleh Facebook untuk memenuhi kebutuhan user interface. Pada tahun 2011, React JS library di rilis untuk menyatukan kecepatan JavaScript dan merupakan cara baru untuk merender halaman. Popularitas dari React JS pun tubuh, hingga pada tahun 2015, tim kembali merilis React Native.

React JS merupakan pustaka JavaScript yang bertugas untuk membangun hirarki komponen UI. Secara langsung, React JS juga bertanggung jawab terhadap rendering komponen di user interface. React JS juga memberikan dukungan terhadap frontend dan sisi server.

Berbeda halnya dengan React JS, React Native merupakan kerangka kerja untuk membuat aplikasi native dalam JavsScrip. React Native akan menggabungkan semua komponen aplikasi native sehingga anda dapat membangun aplikasi seluler native. Sintaks dan alur kerja react Native mirip dengan React JS, namun komponennya berbeda.

Kelebihan dan Kekurangan React Native

Beberapa kelebihan dan kekurangan dari React Native antara lain :

  • Digunakan oleh Perusahaan Besar

Walaupun tergolong framework baru, react native sudah banyak digunakan oleh beberapa perusahaan besar dalam membuat aplikasi. Beberapa aplikasi terkenal diantaranya adalah Facebook, Instagram, Airbnb, dan Baidu.

  • Kode yang Digunakan Sederhana

React native cukup mudah dipelajari karena menggunakan kode yang sederhana. Jika anda sudah terbiasa dengan Javascript dan HTML, anda akan terasa familiar jika menerapkan react native.

Anda juga tidak perlu menguasai bahasa pemrograman lainnya untuk dapat membuat aplikasi yang dapat berjalan di dua sistem operasi sekaligus.

  • Cocok untuk Startup

Selain digunakan untuk perusahaan besar, react native juga cocok digunakan di perusahan startup untuk mengembangkan aplikasi mobile yang dimiliki. Perusahaan hanya perlu merekrut satu orang developer yang menguasai react native untuk dapat membuat aplikasi yang sesuai.

  • Lebih Hemat Biaya

Penggunakan react native tergolong lebih hemat biaya karena hanya memerlukan satu orang saja. Anggaran dua developer dapat dialihkan untuk kebutuhan lainnya yang memerlukan sumber daya manusia yang lebih besar.

  • Perubahan dan Perkembangan Sangat Cepat

Kelemahanautama dari react native adalah adanya perkembangan JavaScript yang sangat cepat. Kondisi ini dapat menyebabkan efek yang tidak sesuai harapan. Delevoper harus selalu up to date untuk mempelajari hal baru dari fitur-fitur yang ditawarkan.

  • Memerlukan Platform

Untuk menciptakan aplikasi yang dapat digunakan di dua sistem operasi, pastinya developer harus bisa menguasai dua sistem operasi tersebut. Perusahaan setidaknya harus menyediakan dua perangkat dengan sistem operasi IOS dan MacOS. Setidaknya, perusahaan harus menyediakan Macbook.

Kelebihan dan Kekurangan React JS

Beberapa kelebihan dan kekurangan dari React JS adalah sebagai berikut :

  • Mudah Dipelajari dan Digunakan

React JS cukup mudah untuk dipelajari dan digunakan. Ada banyak dokumentasi, tutorial, dan sumber daya pelatihan lainnya yang dapat anda gunakan untuk belajar react JS. Hasilnya, anda dapat membuat aplikasi web dengan latar belakang JavaScript hanya dalam beberapa hari.

  • Aplikasi Web Dinamis menjadi Lebih Mudah

Untuk membuat aplikasi web dinamis khusus, anda dapat memecahkan masalah kompleks pada pengkodean dengan mudah menggunakan react JS. Hanya ada sedikit pengkodean dan tetap ada banyak fungsionalitas saat anda menggunakan react JS.

  • Komponen Dapat Digunakan Kembali

Aplikasi web dengan react JS memiliki beberapa komponen dengan logika dan kontrolnya masing-masing. Setiap kompinen ini dapat mengeluarkan sepotong kecil kode HTML yang dapat digunakan kembali saat dibutuhkan. React JS menggunakan mekanisme berbasis DOM virtual untuk mengisi data dalam HTML DOM.

  • Dapat Meningkatkan Kinerja

DOM virtual yang dimiliki oleh React JS dapat meningkatkan kinerja secara keseluruhan. React DOM virtual sepenuhnya terdapat dalam memori dan merepresentasikan DOM browser web.

  • Dukungan Alat Praktis

React JS memiliki popularitasnya sendiri akibat alat-alat yang digunakan cukup praktis. Setiap alat dapat membuat tugas para pengembang menjadi lebih mudah dipahami.

Alat dalam react JS telah dirancang sebagai ekstensi dev Chrome dan Firefox sehingga memungkinkan anda untuk memeriksa hirarti komponen di DOM virtual.

  • Dikenal Sebagai SEO Friendly

React JS dapat mengatasi masalah SEO dengan baik karena telah belajar dari kerangka JavaScript tradisional. Kondisi ini terjadi karena aplikasi react JS dapat berjalan di server dan DOM virtual akan merender kembali ke browser sebagai halaman web biasa.

  • Laju Pembaharuan Cukup Tinggi

Pembaharuan dan pengembangan react JS cukup tinggi dan cepat. Pernyataan tersebut dapat menjadi sebuah kelebihan ataupun kekurangan. Beberapa orang merasa tidak nyaman untuk mempelajari cara-cara beru yang terus berubah. Selain itu, keterampilan yang dimiliki juga perlu selalu diperbaharui sehingga memerlukan waktu lebih untuk belajar.

  • Dokumentasi Buruk

Akibat terus menerus di perbaharui, react JS memiliki dokumentasi yang buruk. Tidak ada waktu yang cukup untuk membuat dokumentasi yang tepat saat anda menggunakan react JS.

Untuk mengatasi hal ini, developer harus menulis instruksi secara manual dengan mengembangkan rilis baru dan alat dalam proyek saat ini.

  • Memerlukan Perkakas Pelengkap

React JS tidak dapat mencakup wilayah kerja diluar lapisan user interface. Anda masih perlu memiliki beberapa teknologi lain untuk mendapatkan sebuah perkakas yang lengkap mengenai pengembangan proyek aplikasi tersebut.

  • Memiliki Pembatas JSX

React JS menggunakan JSX sebagai ekstensi sintaks dalam pencampuran HTML dan JavaScript. Walaupun ada keuntungannya tersendiri, beberapa anggota developer sering menganggap hal ini sebagai penghalang, terutama bagi pengembang baru.


Yolanda Natanael