Contoh
Hitung interval antara dua tanggal, lalu format intervalnya:
<?php $date1=date_create("2013-01-01"); $date2=date_create("2013-02-10"); $diff=date_diff($date1,$date2); // %a menghasilkan jumlah hari echo $diff->format("Total number of days: %a."); echo "<br>"; // %R output + karena $ date setelah $ date1 (interval positif) echo $diff->format("Total number of days: %R%a."); echo "<br>"; // %d mengeluarkan jumlah hari yang belum tercakup oleh bulan echo $diff->format("Month: %m, days: %d."); ?> /* Output : Total number of days: 40. Total number of days: +40. Month: 1, days: 9. */
Definisi dan Penggunaan
Fungsi date_interval_format()
adalah alias dari DateInterval :: format ().
Fungsi DateInterval :: format()
digunakan untuk memformat interval.
Syntax
DateInterval::format(format)
Nilai Parameter
Parameter | Deskripsi |
---|---|
format | Required. Menentukan format. Karakter berikut dapat digunakan dalam format parameter string: % – Literal% Y – Tahun, setidaknya 2 digit dengan nol di depannya (misalnya 03) y – Tahun (mis. 3) M – Bulan, dengan nol di depannya (misalnya 06) m – Bulan (misalnya 6) D – Hari, dengan nol di depannya (misalnya 09) d – Hari (misalnya 9) a – Jumlah total hari sebagai hasil dari date_diff () H – Jam, dengan nol di depannya (mis. 08, 23) h – Jam (misalnya 8, 23) I – Menit, dengan nol di depannya (mis. 08, 23) i – Menit (mis. 8, 23) S – Detik, dengan nol di depannya (misalnya 08, 23) s – Detik (misalnya 8, 23) F – Mikrodetik, setidaknya 6 digit (mis. 004403, 235689) f – Mikrodetik (misalnya 4403, 235689) R – Tanda “-” bila negatif, “+” bila positif – Tanda “-” bila negatif, kosongkan bila positif Catatan: Setiap karakter format harus diawali dengan tanda%! |
Detail Teknis
Return Value: | Mengembalikan interval yang telah diformat |
---|---|
PHP Version: | 5.3+ |
PHP Changelog: | PHP 7.1: Menambahkan parameter F dan f |