Pada suatu perangkat komputer, hardisk merupakan salah satu bagian sangat penting. Hardisk berfungsi sebagai media penyimpanan file dengan beragam ukuran. Hardisk sendiri menawarkan fitur partisi hardisk ataupun pembagian kapasitas.
Partisi hardisk merupakan sebuah cara yang dipakai buat membagi-bagi kapasitas hardisk menjadi beberapa bagian supaya pemakaiannya jadi lebih efektif. Tapi, ada beberapa alasan hardisk perlu digabungkan. Supaya tidak bingung saat memakainya, berikut beberapa cara menggabungkan partisi hardisk :
Section Artikel
Fungsi paling utama dari hardisk adalah untuk menyimpan data. Dalam satu hardisk biasanya terdapat banyak file yang tersimpan. Didalam komputer tidak hanya menyimpan beberapa data saja, ada banyak data yang kalau dilihat seperti daftar yang sangat panjang
Karena itulah hardisk komputer memiliki fitur partisi sehingga memungkinkan hardisk bisa dibagi menjadi banyak bagian. Sehingga didalam komputer akan ada beberapa hardisk. Partisi hardisk juga akan memudahkan penggunanya saat mencari data ataupun file yang disimpan pada hardisk.
Saat memiliki tidak hanya satu hardisk saja, pengguna akan merasa penyimpanan file menjadi efektif bahkan tidak kerepotan akan banyaknya data yang tersimpan di komputer. Saat menggunakan fitur partisi hardisk data yang sudah tersimpan juga jadi lebih terkategorisasi.
Misalkan kamu ingin membagi hardisk menjadi 4 bagian. Pada hardisk pertama dapat digunakan buat menyimpan data kampus, pada hardisk kedua dapat dipakai buat menyimpan data sistem. Pada bagian ketiga dapat dipakai buat file-file penting seperti album foto, sedangkan pada bagian keempat dapat dipakai untuk menyimpan file-file hiburanmu.
Selain itu, karena memiliki lebih dari satu hardisk pada komputer, fungsi komputer juga menjadi lebih cepat. Ini dikarenakan pencarian index file memerlukan waktu lama dan membuat kinerja komputer juga ikut menjadi lambat.
Tapi tidak mustahil juga buat menggabungkan hardisk didalam komputer kamu. Berikut ada dua cara yang buat menggabungkan partisi hardisk komputermu :
Menggabungkan partisi hardisk dapat dilakukan tanpa memerlukan software khusus. Tapi dibutuhkan alat bantu untuk mengolah partisi asli dari Windows, yaitu memakai Disk Management. Berikut cara menggabungkan partisi hardisk tanpa bantuan software :
Saat proses penggabungan selesai, maka partisi di dalam laptop atau komputernya sudah menjadi satu. Sehingga saat ingin menggabungkan partisi B serta C, partisi akan bergabung jadi partisi C. Proses ini dapat dilakukan pada partisi lainnya misalkan partisi F, G, H serta lainnya.
Kalai tidak ingin menginstal software khusus buat mengolah partisi, kamu dapat memakai cara yang pertama tadi. Tapi ada beberapa hal yang harus diakukan kalau mau memakai cara ini yaitu jangan lupa menghapus salah satu partisinya lebih dahulu. Misalkan kalau ingin menggabungkan partisi C dan D, jangan lupa menghapus partisi D.
Karena saat menghapus partisi berarti semua data didalamnya juga ikut dihapus dan menghilang. Saat kamu memilih memakai cara yang pertama, pastikan semua file penting di dalamnya telah dipindahkan ke partisi yang lain.
Cara kedua yaitu menggabungkan partisi memakai software khusus untuk mengelola partisi. Software ini dapat kamu download di internet seperti software Aomei Partition Assistant.
Salah satu kelebihan menggabungkan partisi memkai software adalah tidak perlu repot buat menghapus salah satu partisi hardisk terlebih dahulu. Maksudnya, kamu tidak perlu mengosongkan partisi atau pun menghapus data ketika kamu ingin menggabungkan partisi tersebut.
Selanjutnya saat proses menggabungkan partisi menggunakan software Aomei Partition Assistant dimulai. Proses menggabungkan partisi dengan menggunakan software dapat memakan waktu yang lumayan lama, tergantung pada banyaknya data yang tersimpan di hardisk. Tunggulah sampai muncul jendela informasi Completed Successfully. Hindari untuk menutup software sebelum prosesnya selesai.
Jika kamu menutup software saat proses menggabungkan lagi berlangsung, akan timbul kerusakan partisi sehingga datanya bisa saja hilang. Setelah itu lakukan pemeriksaan perubahan pada hardiskmu serta data didalamnya. Saat proses berhasil dua partisi akan tergabung menjadi satu.
Saat melakukan partisi hard disk eksternal untuk membuat ruang memori yang baru buat menyimpan data dan berkas. Dengan ruang yang baru ini, kamu jadi dapat memindahkan jenis berkas berbeda agar mudah dalam mengelola berkas.
Partisi yang berbeda walau tetap di satu hard disk ini juga bisa diberi label yang berbeda, jadi kamu tidak lagi kebingungan mencari berkasi pekerjaan dan pribadi, sebab mereka tidak tercampur di satu folder.
Jika mengenal program seperti Rufus buat menginstal OS Linux, Windows, hingga Hackintosh, dengan adanya partisi baru untuk hard disk eksternal dapat menjadi media baru buat booting sistem operasi berbeda dari beragam sumber eksternal.
Walaupun hal ini jarang diperlukan oleh orang, tapi jelas penting untuk kamu ketahui apalagi jika memang senang berganti-ganti sistem operasi buat keperluan pekerjaan,
Dengan membuat beberapa partisi pada hard disk eksternal, dapat menghindari risiko mengalami kehilangan keseluruhan data. Karena bagian hard disk merupakan komponen yang bergerak, sangat perlu diketahui jika hard disk mempunyai usia penggunaan, sehingga secara otomatis risiko terjadinya bad sector dapat terjadi kapan saja.
Jika ingin membagi berkas ke beberapa partisi yang berbeda-beda, ada kemungkinan buat berkas pada partisi lain dapat diselamatkan sehingga perlu segera dicadangkan.
Jika kamu mengetahui bahwa melakukan cadangan data sangatlah penting saat menyangkut perlindungan berkas. Saat membuat cadangan agar lebih efektif, harus melakukan partisi hard disk dikarenakan lebih mudah membuat cadangan buat semua partisi terpisah dibandingkan membuat cadangan untuk semua hard disk. Hal ini juga berlaku buat proses restoring data saat pencadangan.
Berikut ini beragam manfaat yang akan diperoleh saat memecah harddisk jadi dua ataupun beberapa partisi :