Home » Software » Cara Menggabungkan Partisi Hardisk dengan Mudah

Cara Menggabungkan Partisi Hardisk dengan Mudah

by Jeveline Karlinda
by Jeveline Karlinda

Pada suatu perangkat komputer, hardisk merupakan salah satu bagian sangat penting. Hardisk berfungsi sebagai media penyimpanan file dengan beragam ukuran. Hardisk sendiri menawarkan fitur partisi hardisk ataupun pembagian kapasitas.

Partisi hardisk merupakan sebuah cara yang dipakai buat membagi-bagi kapasitas hardisk menjadi beberapa bagian supaya pemakaiannya jadi lebih efektif. Tapi, ada beberapa alasan hardisk perlu digabungkan. Supaya tidak bingung saat memakainya, berikut beberapa cara menggabungkan partisi hardisk :

Mengapa Ada Lebih dari Satu Hardisk dalam Komputer?

Fungsi paling utama dari hardisk adalah untuk menyimpan data. Dalam satu hardisk biasanya terdapat banyak file yang tersimpan. Didalam komputer tidak hanya menyimpan beberapa data saja, ada banyak data yang kalau dilihat seperti daftar yang sangat panjang

Karena itulah hardisk komputer memiliki fitur partisi sehingga memungkinkan hardisk bisa dibagi menjadi banyak bagian. Sehingga didalam komputer akan ada beberapa hardisk. Partisi hardisk juga akan memudahkan penggunanya saat mencari data ataupun file yang disimpan pada hardisk.

Saat memiliki tidak hanya satu hardisk saja, pengguna akan merasa penyimpanan file menjadi efektif bahkan tidak kerepotan akan banyaknya data yang tersimpan di komputer. Saat menggunakan fitur partisi hardisk data yang sudah tersimpan juga jadi lebih terkategorisasi.

Misalkan kamu ingin membagi hardisk menjadi 4 bagian. Pada hardisk pertama dapat digunakan buat menyimpan data kampus, pada hardisk kedua dapat dipakai buat menyimpan data sistem. Pada bagian ketiga dapat dipakai buat file-file penting seperti album foto, sedangkan pada bagian keempat dapat dipakai untuk menyimpan file-file hiburanmu.

Cara Menggabungkan Partisi Hardisk

Selain itu, karena memiliki lebih dari satu hardisk pada komputer, fungsi komputer juga menjadi lebih cepat. Ini dikarenakan pencarian index file memerlukan waktu lama dan membuat kinerja komputer juga ikut menjadi lambat.

Tapi tidak mustahil juga buat menggabungkan hardisk didalam komputer kamu. Berikut ada dua cara yang buat menggabungkan partisi hardisk komputermu :

1. Menggabungkan Partisi Hardisk Tanpa Software

Menggabungkan partisi hardisk dapat dilakukan tanpa memerlukan software khusus. Tapi dibutuhkan alat bantu untuk mengolah partisi asli dari Windows, yaitu memakai Disk Management. Berikut cara menggabungkan partisi hardisk tanpa bantuan software :

  • Pilih Disk Management pada komputer atau laptop yang akan kamu gunakan.
  • Lalu klik kanan pada My Computer atau This PC pada File Explorer.
  • Di jendela Computer Management, kamu bisa klik Disk Management pada sebelah kiri. Bisa juga klik kanan di menu Start lalu muncul pilihan, lanjut klik Disk Management.
  • Setelah muncul jendela Disk Management, pilihlah partisi yang ingin digabungkan. Misalkan ingin menggabungkan partisi B dan C, berarti harus menghapus partisi C.
  • Kemudian klik kanan partisi iti, nanti muncul pilihan Delete Volume. Saat jendela untukkonfirmasi Delete Simple Volume muncul. Lanjut proses dengan klik Yes.
  • Ketika partisi sudah berubah jadi Free Space, jangan lupa mengubah partisinya menjadi Unallocated.
  • Saat opsi muncul, lanjutkan dengan klik Delete Partition. Pada jendela konfirmasi lanjutkan proses dengan klik Yes untuk untuk meneruskan proses menghapus partisi.
  • Saat partisi sudah berubah status menjadi Unallocated, lanjut klik kanan di partisi lain yang mau digabungkan. Misalkan partisi C. Setelah itu saat opsi muncul, lanjut dengan Klik Extend Volume.
  • Saat Extend Volume Wizard muncul, lalu klik Next untuk lanjut ke proses selanjutnya. Pada jendelanya selanjutnya nanti ditampilkan kapasitas dari partisi Unallocated sebelum kamu hapus. Ketika ingin menggabungkan semua kapasitasnya, lanjut klik Next.
  • Kemudian klik Finish di jendela Completing The Extend Volume Wizard.

Saat proses penggabungan selesai, maka partisi di dalam laptop atau komputernya sudah menjadi satu. Sehingga saat ingin menggabungkan partisi B serta C, partisi akan bergabung jadi partisi C. Proses ini dapat dilakukan pada partisi lainnya misalkan partisi F, G, H serta lainnya.

Kalai tidak ingin menginstal software khusus buat mengolah partisi, kamu dapat memakai cara yang pertama tadi. Tapi ada beberapa hal yang harus diakukan kalau mau memakai cara ini yaitu jangan lupa menghapus salah satu partisinya lebih dahulu. Misalkan kalau ingin menggabungkan partisi C dan D, jangan lupa menghapus partisi D.

Karena saat menghapus partisi berarti semua data didalamnya juga ikut dihapus dan menghilang. Saat kamu memilih memakai cara yang pertama, pastikan semua file penting di dalamnya telah dipindahkan ke partisi yang lain.

2. Menggabungkan Partisi Hardisk Menggunakan Software

Cara kedua yaitu menggabungkan partisi memakai software khusus untuk mengelola partisi. Software ini dapat kamu download di internet seperti software Aomei Partition Assistant.

Salah satu kelebihan menggabungkan partisi memkai software adalah tidak perlu repot buat menghapus salah satu partisi hardisk terlebih dahulu. Maksudnya, kamu tidak perlu mengosongkan partisi atau pun menghapus data ketika kamu ingin menggabungkan partisi tersebut.

  • Bukalah software Aomei Partition Assistant yang telah di instal pada laptop dan komputermu.
  • Pada jendela utama software langsung klik kanan di salah satu partisi yang ingin digabungkan. Misalkan kamu mau menggabungkan partisi C dan D, maka klik kanan di partisi C atau D lalu saat opsi muncul, kamu bisa langsung klik Merge Partition.
  • Kemudian centang di partisi lainnya saat Merge Partition yang ingin digabungkan. Centang semua partisi yang ingin digabungkan. Kamu juga dapat mengubah lokasi partisi setelah proses penggabungannya dibagian Target Partition.
  • Klik OK jika ingin melanjutkan proses menggabungkan partisi.
  • Setelah itu akan muncul Preview perubahan yang telah dibuat. Kalau semuanya sudah sesuai dengan, langsung klik Apply.
  • Saat jendela Pending Operation, kamu bisa klik Proceed. Klik Yes buat melanjutkan proses menggabungkan partisi.

Selanjutnya saat proses menggabungkan partisi menggunakan software Aomei Partition Assistant dimulai. Proses menggabungkan partisi dengan menggunakan software dapat memakan waktu yang lumayan lama, tergantung pada banyaknya data yang tersimpan di hardisk. Tunggulah sampai muncul jendela informasi Completed Successfully. Hindari untuk menutup software sebelum prosesnya selesai.

Jika kamu menutup software saat proses menggabungkan lagi berlangsung, akan timbul kerusakan partisi sehingga datanya bisa saja hilang. Setelah itu lakukan pemeriksaan perubahan pada hardiskmu serta data didalamnya. Saat proses berhasil dua partisi akan tergabung menjadi satu.

Kelebihan Memiliki Satu Partisi Hardisk

  • Mengelola berkas jadi lebih mudah

Saat melakukan partisi hard disk eksternal untuk membuat ruang memori yang baru buat menyimpan data dan berkas. Dengan ruang yang baru ini, kamu jadi dapat memindahkan jenis berkas berbeda agar mudah dalam mengelola berkas.

Partisi yang berbeda walau tetap di satu hard disk ini juga bisa diberi label yang berbeda, jadi kamu tidak lagi kebingungan mencari berkasi pekerjaan dan pribadi, sebab mereka tidak tercampur di satu folder.

Jika mengenal program seperti Rufus buat menginstal OS Linux, Windows, hingga Hackintosh, dengan adanya partisi baru untuk hard disk eksternal dapat menjadi media baru buat booting sistem operasi berbeda dari beragam sumber eksternal.

Walaupun hal ini jarang diperlukan oleh orang, tapi jelas penting untuk kamu ketahui apalagi jika memang senang berganti-ganti sistem operasi buat keperluan pekerjaan,

  • Menurunkan risiko data hilang keseluruhan

Dengan membuat beberapa partisi pada hard disk eksternal, dapat menghindari risiko mengalami kehilangan keseluruhan data. Karena bagian hard disk merupakan komponen yang bergerak, sangat perlu diketahui jika hard disk mempunyai usia penggunaan, sehingga secara otomatis risiko terjadinya bad sector dapat terjadi kapan saja.

Jika ingin membagi berkas ke beberapa partisi yang berbeda-beda, ada kemungkinan buat berkas pada partisi lain dapat diselamatkan sehingga perlu segera dicadangkan.

  • Lebih mudah melakukan pencadangan

Jika kamu mengetahui bahwa melakukan cadangan data sangatlah penting saat menyangkut perlindungan berkas. Saat membuat cadangan agar lebih efektif, harus melakukan partisi hard disk dikarenakan lebih mudah membuat cadangan buat semua partisi terpisah dibandingkan membuat cadangan untuk semua hard disk. Hal ini juga berlaku buat proses restoring data saat pencadangan.

Manfaat Melakukan Partisi Hardisk

Berikut ini beragam manfaat yang akan diperoleh saat memecah harddisk jadi dua ataupun beberapa partisi :

  • Dengan memisahkan penyimpanan untuk program file serta sistem operasi dari data pengguna. Menggunakan cara ini kamu dapat membuat backup dari sistem operasi serta menaruhnya di penyimpanan pengguna. Misalkan dari untuk memakai Ghost.
  • Memisahkan beberapa sistem operasi menggunakan virtual memory/paging file, ataupun jika menggunakan Linux dikenal dengan Swap.
  • Mendekatkan beberapa akses program yang sangat sering digunakan dengan data.
  • Dengan memisahkan log file serta dari file lain. File ini dapat berubah ukurannya dengan dinamis serta cepat sehingga dapat mengganggu proses penyimpanan file data.
  • Memungkinkan menggunakan multi boot serta multi sistem operasi. Menggunakan partisi kamu dapat menginstal beragam sistem operasi pada satu harddisk misalkan BSD, Linux, serta Windows. Kamu juga dapat menginstal beragam distro Linux ataupun beberapa versi Windows berbeda pada satu harddisk. Sehingga saat dapat memilih sistem operasi yang ingin digunakan saat booting komputer untuk pertama kali dinyalakan.
  • Melindungi file saat terjadi error karena adanya kerusakan pada harddisk ataupun adanya gangguan virus. Kalau ada file corrupt cukup dengan melakukan recovery pada partisi harddisk yang mengalami masalah. Misalkan pada sebuah partisi terserang virus hanya perlu dilakukan scan virus partisi tersebut. Karena saat satu partisi bermasalah, biasanya partisi lainnya tidak akan terkena dampaknya.
  • Menaikkan performa komputer dikarenakann ukuran file systemnya lebih kecil sehingga lebih efisien. Misalkan, harddisk yang memiliki ukuran besar membutuhkan waktu pembacaan sekuensial dokumen yang panjang. Sehingga memerlukan waktu lebih lama daripada ukuran partisi lebih kecil.
  • Partisi harddisk akan lebih kecil dibandingkan ukuran maksimum harddisk menurut kebutuhan dan membuay efisiensi waktu dalam proses maintenance harddisk. Ukuran partisi lebih kecil akan memperkecil saat ingin mem-backup image pada harddisk.
  • Memperpendek langkah dapat bertujuan untuk meminimalkan reposisi head ketika pengambilan data yanh mengurangi track sehingga bisa dijangkau setiap partisi. Sebaiknya mempartisi harddisk menjadi beberapa bagian dari keseluruhan kapasitas harddisk.
  • Harddisk akan awet karena meminimalkan prose head saat pembacaan serta meminimalkan reposisi head sesudah pembacaan.

You may also like