Pada kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai salah satu aplikasi pe-handle database atau database manager. Database manager sendiri adalah suatu aplikasi yang digunakan oleh orang atau kelompok untuk menangani data dalam database. Nah, sedangkan orang yang menangani mengenai database sendiri disebut database administrator.
Pada dasarnya melakukan pengelolaan database terutama dengan MySQL harus dilakukan dengan cara mengetik baris-baris perintah yang sesuai untuk tugas tertentu, contohnya (jika dalam Mysql) untuk memasukkan data ke dalam database mySQL kita harus mengetikkan insert into namatabel VALUE nilai
, untuk mengupdate data harus mengetikkan update namatabel SET kolom=nilai
, dan lain sebagainya.
Oleh karena itu melakukan pengetikan manual tentu saja akan mengharuskan seseorang database administrator harus hafal perintah – perintah nya, hal ini juga dapat memberikan kesulitan tersendiri bagi orang tersebutkan ?. Oleh karena itu muncullah banyak perangkat lunak yang digunakan untuk melakukan pengelolaan basisdata mySQL. Banyak sekali database manager yang ada saat ini contohnya phpMyAdmin, MySql workbench, DBVisualizer, SQL Power Architect dan banyak lainnya.
Khusus untuk kesempatan kali ini kita akan membahas mengenai salah satu yan paling populer digunakan yaitu phpMyAdmin. Apakah phpMyAdmin itu serta fitur apa saja yang ada didalamnya akan kita bahas mendetail, baik lah mari kita mulai
phpMyAdmin adalah perangkat lunak gratis (freeware) yang ditulis menggunakan bahasa pemrograman PHP, dengan dimaksudkan untuk menangani administrasi database MySQL melalui interface Web. phpMyAdmin mendukung berbagai operasi di database MySQL dan MariaDB.
Operasi paling yang sering digunakan seperti mengelola database, tabel, kolom, relasi, indeks, pengguna, izin, dan lainnya, Dapat kita lakukan melalui antarmuka pengguna, sementara itu kita juga masih bisa menulis perintah SQL secara langsung untuk operasi pengelolaan datababasenya.
phpMyAdmin sendiri mulai dikembangkan sejak tahun1998 oleh Tobias Ratschiller seorang konsultan IT. Ratschiller mengerjakan sebuah program bernama MySQL-Webadmin pada awalnya, yang merupakan produk dari Petrus Kuppelwieser, yang telah berhenti mengembangkannnya pada saat itu. Ratschiller kemudian menuliskan kode baru untuk phpmyadmin, dan ditingkatkan dengan dasar konsep dari proyek Kuppelwiesser. Kemudian Ratschiller meninggalkan proyek phpMyAdmin pada tahun 2001. Sekarang, Sebuah tim dari pengembang yang dipimpin oleh Oliver Muller meneruskan pengembangan phpMyAdmin di SourceForge.net.
Untuk memudahkan penggunaan bagi banyak orang, berdasarkan pernyataan pengembangnya phpMyAdmin juga sedang diterjemahkan ke dalam 72 bahasa dan mendukung bahasa LTR dan RTL. Aplikasi phpMyAdmin adalah anggota Software Freedom Conservancy. SFC adalah organisasi nirlaba yang membantu mempromosikan, meningkatkan, mengembangkan, dan mempertahankan aplikasi gratis dan Open Source Software (FLOSS). phpMyAdmin sendiri mendukung database mySQL, MariaDB, dan Drizzle.
Versi terbaru dari phpmyadmin sendiri rilis pada15 Oktober 2020 dengan versi 4.9.7 dan 5.0.4 (pembaruan).
Setelah kita mengetahui asal usul dari phpMyAdmin kemudian pasti akan ada pertanyaan seperti kenapa aplikasi ini menjadi salah satu yang populer dalam menangani database ?, Nah, pertanyaan ini akan terjawab di bagian ini yaitu :
Jika ada kelebihan tentu saja ada kekurangan bukan ?, berikut beberapa kekurangan yang dimiliki oleh phpmyadmin sebagai database manager :
Sekian penjelasan dari saya terima kasih