4 Cara Hapus Chromium Di Windows 7, 8 & 10 Permanen

Perkembangan dunia internet di masa kini tak lepas dari terciptanya web browser (penjelajah web) di masalalu. Berawal dari dibuatnya peramban web pertama di dunia bernama WorldWideWeb oleh Tim Barnes-Lee. Lalu menyusul di buatnya peramban kompetitor dengan nama Mosaic yang menjadi browser populer pertama di dunia karena kemudahan tool yang di miliki sehingga dapat diakses oleh banyak orang.

Populernya web browser mosaic milik andreesen membuat melonjaknya penggunaan jaringan internet di seluruh dunia pada era 1990-an. Hal itu membuat beberapa developers perusahaan raksasa internet dunia juga ikut membuat penjelajah web. Sebut saja web browser Internet Explorer milik Microsoft (1995), Opera (1996), Safari (2003), Google Chrome (2008) hingga browser Mozilla Firefox (1998) sebagai penerus Mosaic.

Ke semua browser itu tetap populer dan banyak di gunakan oleh pengguna hingga saat ini. Selain browser yang di buat oleh perusahan internet raksasa dunia, namun ternyata ada juga browser yang di buat oleh komunitas. Browser yang di buat komunitas tersebut bernama chromium yang secara resmi di rilis oleh pengembang pihak ke tiga.

Dengan chromium kita bisa menjelajah web seperti fungsi peramban web pada umumnya. Dengan tampilan minimalis tentunya mampu memanjakan pengguna. Namun karena browser ini bersifat open source yang di kembangkan pihak ketiga (komunitas) maka tak jarang browser ini dalam beberapa versi mengandung virus.

Salah satu dampak virus pada perangkat laptop kita adalah browser chromium sering terbuka sendiri saat kita tidak membukanya. Selain itu virus pada browser juga merusak file sistem sehingga OS kita menjadi rusak. Tentunya hal itu jadi pengalaman tak menyenangkan bagi pengguna dan ingin segera menghapusnya. Sebelum kami menjelaskan cara menghapusnya, pada kali ini kami akan menjelaskan apa itu browser chromium.

Lalu Apa itu Peramban Chromium?
Chromium adalah sebuah proyek pembuatan web browser yang bersifat open source ( bebas di kembangkan developers) yang di buat oleh proyek chromium (komunitas) pada tahun 2008. Dimana kode sumbernya (utama) berasal dari google chrome. Karena bersifat open source maka browser ini dapat berbagi kode dan fitur antara komunitas. Dengan perbedaan fitur yang sedikit di setiap versi namun tetap memiliki lisensi yang berbeda.

Peramban web Chromium merupakan web browser lintas platform yang dapat digunakan di perangkat laptop, smartphone dan tab pada sistem operasi Windows (Xp Sp 2 dan terbaru), BSD Linux (+GCC v4.6&GTK v2.24&Glibc 2.15), OS X (10.6 dan terbaru), iOS, Mac OS, Fuchsia dan juga Android (4.0 ke atas). Coding browser ini sebagian besar di buat menggunakan bahasa pemrograman C++ dan bagi pengguna yang ingin memasang browser ini maka bisa mengunduhnya melalui situs resminya di chromium.org.

Setelah kita mengetahui apa itu chromium. Lalu fitur apa saja yang di miliki oleh browser chromium?

Fitur Chromium

1. Auto Update Capabilty. Dengan fitur ini chromium akan selalu mengupdate data dan fitur yang dimiliki yang di perbaharui secara berkala & otomatis
2. Integrates Adobe Flash Player & HTML5. Dengan fitur ini maka pengguna yang menjelajah situs melalui browser chromium bisa membuka video pada situs dengan menggunakan adobe flash player (laptop) dan juga bisa membuka video menggunakan HTML 5 (smartphone)
3. API Key For Some Google Services. Dengan fitur ini Kita bisa menggunakan API Key yaitu Sebuah tanda pengenal dari project yang berisikan kode unik sehingga kita bisa menggunakan beberapa fitur dari layanan google dan memberi akses login dengan cara menyambungkan kode antara developers
4. Licenced Codecs H.264. Dengan fitur ini maka kita bisa memutar video atau AAC Audio di browser chrome yang memiliki format H.264. Format H.264 sendiri format codec populer yang biasanya terpasang pada audio dan video masa kini
5. Tracking Mechanism. Dengan fitur ini maka chromium terus melakukan perbaikan pada peramban browsernya secara berkala dengan cara melacak data dan coding yang mengalami crash

Setelah kita mengetahui fitur apa saja yang terdapat pada peramban web chromium. Lalu apa perbedaan peramban web yang lebih populer Google Chrome dengan peramban komunitas Chromium?

Perbedaan Google Chrome dan Chromium

1. Close Source VS Open Source. Peramban Google Chrome memiliki lisensi bersifat (Freeware dan Close Source) Artinya Dapat digunakan secara Gratis namun memiliki sumber coding program tertutup. Sedangkan Chromium memiliki lisensi Open Source (Sumber Terbuka) artinya coding software boleh dan bisa di kembangkan oleh developer (programmer) lain
2. Pengembang. Peramban Google Chome di kembangkan oleh perusahaan tekhnologi dunia Google. Sedangkan Peramban Chromium di kembangkan oleh komunitas developers browser
3. Versi. Peramban Google Chrome hanya memiliki 1 versi yang terus di update secara resmi oleh developers perusahaan google. Sedangkan peramban chromium memiliki banyak versi dan bisa di update oleh banyak develover secara bebas baik versi asli dan bajakan
4. Logo. Perbedaan mendasar yang bisa kita ketahui antara browser google chrome dan chromium adalah dari tampilan logo saat browser sudah terpasang di perangkat kita. Walau bentuk logo sama namun dari segi warna kedua browser memiliki perbedaan yang mencolok. Bila Google Chrome memiliki warna logo merah, kuning & hijau di sisi lingkarannya. Sedangkan chromium memiliki warna biru dengan 3 variasi (biru gelap, biru cerah dan biru pucat)
5. Distribusi Paket. Sebelum versi terbaru google chrome beredar di pasaran maka akan telebih dahulu di lakukan pengawasan oleh pihak develepors perusahaan google sehingga browser layak digunakan pengguna dan terbebas dari coding virus dan malware. Sedangkan pada versi terbaru chromium hanya di awasi oleh komunitas distro yang bersangkutan. Tak ayal membuat versi chromium sering berbeda pada setiap kali dirilis dan keamanan browser tergantung pada pengawasan pihak distro yang bersangkutan

Setelah kita mengetahui perbedaan antara browser Google Chrome dan Chromium. Lalu muncul beberapa pertanyaan dari pengguna. Apakah chromium berbahaya? Apakah chromium mengandung virus?. Untuk itu di sini kami akan menjawab pertanyaan tersebut melalui penjelasan di bawah ini.

Lalu Apakah Chromium Berbahaya?
Bila Muncul pertanyaan apakah peramban web chromium berbahaya. Maka Jawabannya bisa iya & bisa juga tidak. Semua tergantung jenis dan versi chromium yang  terpasang pada perangkat laptop / smartphone kita. Hal ini di karenakan peramban web Chromium yang bersifat open source sehingga perangkat browser ini bisa di kembangkan oleh developers (programmer) lain secara bebas.

Hal ini terkadang membuat ada beberapa programmer yang bersikap nakal yang menyusupi coding virus & malware pada syntax code chromium yang dibuat. Sehingga membahayakan perangkat komputer yang kita gunakan. Dan salah satu tanda bila kita menggunakan chromium versi bajakan (bukan asli) adalah chromium tiba-tiba terbuka sendiri. Bila sudah seperti itu lebih baik lakukan uninstall chromium dan ganti dengan browser yang baru. Adapun beberapa masalah dan bahaya yang di timbulkan browser chromium versi bajakan akan di jelaskan seperti di bawah ini.

Bahaya Chromium yang Terjangkit Virus & Malware (Versi Bajakan)

1. Pencurian Identitas. Bahaya pertama yang ditimbulkan saat kita menggunakan peramban chromium versi bajakan adalah pencurian identitas. Hal ini bisa terjadi bila sang developers membuat syntax coding yang merekam apapun yang kita ketik saat menggunakan browser chromium. Hal ini tentunya sangat berbahaya terutama saat kita melakukan login ke media sosial, mobile banking, dan situs lainnya sehingga berpotensi menimbulkan kerugian materi dan juga privasi
2. Iklan Berbahaya. Pada saat kita menggunakan chromium versi bajakan maka terkadang kita akan melihat iklan berbahaya pada browser chromium kita secara tiba-tiba. Tentunya hal itu cukup mengganggu terutama saat kita sedang mengerjakan sesuatu di peramban web kita.
3. Toolbar Anonim. Saat kita menggunakan chromium versi bajakan maka tiba-tiba ke esokan harinya muncul toolbar mencurigakan yang berada di atas web browser. Tentunya itu sangat mengkhawatirkan pengguna terlebih bila toolbar tersebut berdampak buruk pada privacy dan keamanan komputer kita
4. Sistem Operasi Rusak. Bila browser chromium yang kita gunakan sudah terjangkit virus. Maka virus akan menyebar ke sistem operasi kita yang membuat sitem operasi kehilangan data instalasi penting pada registrasi sehingga aplikasi tidak bisa di jalankan dengan baik bahkan dampak terparah sistem operasi tidak bisa digunakan hingga harus di install ulang
5. CPU Cepat Panas. Selain membuat sistem rusak, virus pada chromium juga mampu merusak komponen hardware yang ada pada perangkat laptop kita dengan cara mengonsumsi penggunaan CPU yang tinggi sehingga CPU Cepat panas. Bila sudah panas maka komponen lain pun bisa saja terdampak seperti motherboard, fan dan juga harddisk sehingga laptop jadi lemot
6. Mengalihkan Penelusuran Web. Saat kita sedang fokus menelusuri web untuk keperluan sesuatu, lalu tiba-tiba kita dialihkan ke situs berbahaya tentunya hal itu sangat menganggu dan menghilangkan konsentrasi. Terlebih hal itu terjadi saat kita sedang di ruang publik seperti di kafe, di kantor, di sekolah dan lainnya sehingga membuat kita malu

Setelah kita mengetahui bahaya apa saja yang dapat di timbulkan pada browser chromium yang telah terjangkit coding virus dan malware. Pada kali kami akan menjelaskan cara menghapus chromium pada perangkat laptop kita bila di rasa sudah menganggu karena telah terjangkit virus.

Hal ini di karenakan untuk menghapus chromium maka harus dilakukan beberapa cara khusus dan tidak cukup dengan cara uninstall saja. Karena chromium akan muncul kembali pada perangkat laptop kita yang terjadi akibat coding virus & malware. Adapun cara menghapus peramban web chromium secara permanen di windows 7, 8 & 10 akan kami jelaskan seperti di bawah ini.

4 Cara Hapus Chromium di Windows 7, 8 dan Secara Permanen

Dari Control Panel

Cara pertama yang akan kami jelaskan untuk menghapus browser chromium secara permanen adalah melalui menu control panel yang sudah tersedia secara default pada sistem operasi windows. Cara ini efektif di lakukan bila virus yang terdapat pada chromium masih belum parah.

Sehingga dengan cukup uninstall aplikasi chromium di perangkat windows melalui control panel, maka masalah chromium beserta virusnya dapat segera di atasi. Adapun cara menghapus chromium melalui control panel pada perangkat windows akan kami jelaskan seperti di bawah ini.

Cara Menghapus Chromium di Laptop Melalui Control Panel

1. Pertama-tama kita Klik Tombol Start di Pojok Kiri Bawah Layar
2. Kemudian kita Klik Menu Control Panel
3. Setelah masuk ke Control Panel. Lalu kita Klik Menu Program
4. Lalu Klik Menu Program and Features
5. Setelah itu Munculah beberapa aplikasi yang terpasang pada laptop kita. Lalu kita Cari dan Klik Aplikasi Chromium
6. Lalu kita Klik Tombol Uninstall / Remove yang berada di bawah nama aplikasi
7. Kemudian Muncul Jendela Uninstal Chromium. Lalu kita beri Centang pada Kolom Also Delete Your Browsing Data. Sehingga data browser chromium seperti cookies, history dan cache juga ikut terhapus
8. Selanjutnya kita Klik Tombol Uninstall
9. Proses Uninstal dan Penghapusan aplikasi berjalan hingga selesai
10. Selesai. Kini Aplikasi Chromium telah terhapus dari perangkat laptop kita. Bila Muncul Jendela Pesan Eror maka kita Tekan Tombol Ctrl+Alt+Delete secara bersamaan. Setelah Masuk ke Taks Manager lalu kita Pilih Pesan Eror Pada Taks Manager dan Klik Tombol End Task

Melalui Hapus Folder Installan Chromium

Cara ke dua yang akan kami jelaskan untuk menghapus chromium dari perangkat laptop windows kita adalah dengan menghapus folder pada data instalasi chromium. Nantinya kita mencari data instalan chromium yang biasanya berada di Drive C.

Namun karena chromium telah terjangkit virus maka folder chromium biasanya di sembunyikan oleh virus. Untuk itu kita harus melakukan pengaturan pada folder option terlebih dahulu agar semua file yang terhidden (di sembunyikan) bisa terlihat semuanya (read only). Adapun cara menghapus aplikasi chrome melalui opsi hapus folder instalan akan kami jelaskan seperti di bawah ini.

Cara Hapus Folder Instalan Chromium

1. Pertama-tama kita Buka Menu Windows Explorer dan Pilih Menu Tools
2. Setelah berada di Halaman Tools. Lalu kita Klik Menu Folder Option
3. Lalu Pada Tab View kita Centang Kolom Show Hidden File and Folder. Sehingga semua file dan folder yang di sembunyikan oleh program dan virus akan muncul (terlihat)
4. Setelah semua folder terbuka. Maka kita Cari Folder Chromium dengan Cara Klik Drive C:
5. Lalu kita Klik Folder User
6. Kemudian kita Klik Folder App Data
7. Lalu Klik Folder Local
8. Selanjutnya kita Cari Folder Chromium
9. Setelah ketemu lalu Klik Kanan Folder Chromium dan Pilih Opsi Delete
10. Selesai. Kini Aplikasi Chromium sudah terhapus. Andai pun shortcutnya masih ada di desktop namun tetap tidak bisa dibuka karena data instalannya telah kita hapus

Menggunakan Aplikasi IObit Uninstaller

Cara ke tiga yang akan kami jelaskan untuk menghapus Chromium secara permanen pada laptop windows kita adalah dengan menggunakan aplikasi bernama IObit Uninstaller. Dengan aplikasi ini maka kita bisa menghapus chromium melalui fitur uninstall. Aplikasi ini sendiri dapat di gunakan di Laptop dengan Sistem Operasi Windows XP, Vista, 7, 8, 8.1 dan 10. Aplikasi ini memiliki ukuran file 24 MB pada versi terbarunya yakni IObit Uninstaller V10.2.0. Adapaun cara menghapus chromium menggunakan aplikasi IObit Uninstaller akan kami jelaskan seperti di bawah ini.

Cara Menghapus Chromium Menggunakan Aplikasi IObit Uninstaller

1. Pertama-tama kita Download terlebih dahulu Aplikasi IObit Uninstaller di situs resminya atau melalui link berikut ini https://iobit-uninstaller.id.softonic.com
2. Setelah Selesai di Download. Lalu kita Instal Aplikasi IObit Uninstaller di Laptop atau PC kita
3. Selesai di Instal. Lalu kita Buka Aplikasi IObit Uninstaller
4. Setelah Aplikasi terbuka. Lalu kita Cari Apikasi Chromium pada Layar aplikasi
5. Setelah ketemu Klik Aplikasi Chromium dan Klik Tombol Uninstall
6. Setelah itu Aplikasi IObit Uninstaller akan memberikan 2 Pilihan. Yaitu Pilihan Residual File dan Restore Point. Restore Point di gunakan untuk mencadangkan file chromium sebelum di hapus. Sedangkan Residual File digunakan untuk menonaktifkan data browser chromium yang tersimpan sebelumnya seperti data cookies, cache, registry dan history
7. Setelah kita Pilih Salah Satu. Lalu proses penghapusan chromium berjalan hingga selesai
8. Kemudian di Tengah Proses Penghapusan akan muncul Jendela Popup Uninstall Chromium. Lalu kita Centang Pada Kolom Also Delete Your Browsing Data
9. Kemudian Kita Pilih Opsi Uninstall
10. Proses Uninstal Chromium pun berjalan hingga selesai
11. Selesai. Kini Aplikasi Chromium telah terhapus dan tak akan muncul lagi secara tiba-tiba

Dengan Regedit (Registry Editor)

Cara terakhir yang akan kami jelaskan untuk menghapus chromium pada laptop windows secara permanen adalah dengan menggunakan fitur bawaan dari sistem operasi windows bernama Regedit (registry editor). Registry editor sendiri merupakan sebuah basis data yamg terdapat pada sistem operasi windows yang berisi informasi dan pengaturan, baik itu pengaturan perangkat lunak maupun perangkat keras. Termasuk pengaturan pada aplikasi chromium yang telah terpasang pada laptop kita. Adapun cara hapus chromium melalui Regedit (Registry Editor) akan kami jelaskan seperti di bawah ini.

Cara Menghapus Chromium Melalui Regedit (Registry Editor)

1. Pertama-tama kita Buka Jendela Run dengan cara Tekan Ctrl+R Pada Keyboard
2. Kemudian pada Kolom Run kita Ketik Regedit. Lalu Tekan Enter / OK
3. Setelah itu Munculah Jendela Registry Editor. Kemudian kita Tekan Tombol Ctrl+F
4. Setelah itu Muncul lah Jendela Find. Pada Kolom yang tersedia kita Ketikan Chromium dan Klik Tombol Find Next atau Enter
5. Setelah itu Munculah Beberapa File dan Folder Registry yang di miliki aplikasi chromium. Lalu kita Hapus Semua Folder Chromium yang ada dengan cara Klik Kanan Pada File dan Folder Registry Chromium. Lalu Pilih Opsi Delete
6. Selesai. Kini Aplikasi Chromium tidak akan muncul lagi karena data chromium yang ada di file Registry telah kita hapus

Kesimpulan

Demikianlah penjelasan kami mengenai apa itu peramban web chromium, fitur yang dimiliki chromium dan juga perbedaan antara peramban google chrome dengan chromium. Selain itu di jelaskan pula bahaya yang di timbulkan bila kita menggunakan chromium yang terjangkit virus beserta cara mengatasinya. Seperti menghapus chromium melalui control panel, menggunakan aplikasi IObit Uninstaller, melalui registry editor dan juga menghapus chromium melalui folder instalan.

Setelah membaca penjelasan di atas tentunya kini kita lebih mengenal apa itu browser chromium beserta kelebihan dan kekurangan dari fitur yang dimiliki. Selain itu kini kita tak bingung lagi bila harus menghapus chromium bila aplikasi sudah terjangkit virus. Dengan membaca beberapa penjelasan di atas kini aplikasi chromium bisa terhapus dan kini perangkat lapotop kita bisa terbebas dari virus yang merusak.