Tutorial

Mikrotik: Backup and Restore

Backup

Backup digunakan untuk menyimpan hasil konfigurasi kita. Jadi ketika kita tidak sengaja membuat kesalahan dalam proses konfigurasi, kita bisa merestore konfigurasi sebelumnya. Konfigurasi yang dibackup disimpan dalam bentuk file sehingga kita bisa menyimpan dan mencopynya untuk digunakan di router lain.

Masukkan nama file backup dan password jika kita ingin memberi password pada file backup tersebut.

Silahkan drag & drop jika kita ingin menyimpan file tersebut pada PC.

Restore

Setelah file dibackup tentu sewaktu-waktu kita ingin merestornya ke dalam router mikrotik kita, maka dari itu kita dapat menggunakan fitur restore. Untuk restore caranya adalah:

setelah merestore biasanya router meminta restart, turuti saja. Setelah hidup kembali maka konfigurasi yang sudah kita restore dapat digunakan.


Wahyu Pria Purnama, S.T.