Penggunaan produk elektronik saat ini semakin meningkat, terutama gawai seperti smartphone dan komputer. Kebutuhan akan jaringan internet juga terus bertambah. Sebab sekarang ini nyaris berbagai bidang bertumbuh menjadi pengguna teknologi. Smartphone dan komputer telah menjadi bagian hidup masyarakat. Dari mulai interaksi sosial dengan memakai media sosial, pekerjaan, dan hiburan.
Beberapa tahun belakangan ini semakin marak game online dengan jenis permainan yang beragam. Supaya dapat memainkan game dengan lancar dan cepat, para pemain game harus memiliki perangkat yang mumpuni. Begitu pula untuk pekerjaan-pekerjaan berat seperti editing dan rendering, perangkat yang dipakai mesti memiliki performa yang bagus. Nah, overclock menjadi salah satu pilihan untuk membuat performa perangkat menjadi lebih stabil dan nyaman.
Section Artikel
Overclock adalah istilah yang digunakan dalam teknologi komputer untuk dapat mempercepat kinerja sebuah perangkat yang bisa melebihi batas dari ketetapan yang seharusnya. Pada umumnya overclock dilakukan pada CPU atau GPU, namun adakalanya juga diterapkan pada komponen lain, seperti RAM.
Sekarang telah banyak CPU yang memiliki performa yang bagus, tetapi terkadang ada pengguna yang merasa kinerja komputernya masih kurang. Melakukan overclock dapat membuat CPU bekerja lebih banyak per detiknya. Sebuah komputer yang CPU-nya sudah dioverclock, kinerjanya akan lebih bagus dibandingkan yang settingannya masih default bawaan pabrik. Kebanyakan overclock dimanfaatkan oleh para gamer atau editor untuk kepentingan rendering video.
Overclock memang dapat membuat kinerja komputer menjadi lebih cepat. Tetapi bukan berarti tanpa risiko. Melakukan overclock memberikan imbas pada hardware itu menjadi mudah panas. Pendingin CPU dibutuhkan untuk mengatasinya supaya kerusakan dapat diminimalisir.
Alasan setiap orang yang melakukan overclock tentu berbeda-beda. Berikut ini adalah manfaat yang dapat diperoleh dengan melakukan overclock:
Overclock dapat meningkatkan kecepatan pada komputer, sehingga transfer data lebih dari kecepatan biasanya. Gambaran simpel cara kerjanya, jika melakukan overclock pada processor empat core 3,4 GHz setelah dioverclock kecepatannya akan bertambah menjadi 3,6 GHz.
Overclock apabila dilakukan dengan cara yang aman pada CPU dan GPU menjadikan kinerja komputer meningkat, tanpa perlu mengeluarkan biaya tambahan. Karena biaya dapat ditekan dari yang seharusnya membeli komponen baru untuk capaian performa seperti tersebut.
Selain dapat dilakukan pada CPU dan GPU, penerapan overclock juga bisa pada RAM serta VGA. Setelah dilakukan overclock, perangkat komputer dapat bekerja dengan maksimal dan mampu menjalankan beberapa program sekaligus tanpa masalah.
Sebagaimana sudah disinggung di atas, overclock juga memiliki risiko. Beberapa risiko overclock di antaranya:
Voltase pada sistem dapat berubah akibat dilakukannya overclock. Karena konsumsi daya dari komponen-komponen pada komputer menjadi lebih besar. Penggunaan daya akan menjadi jauh lebih besar jika memakai tambahan pendingin atau fan.
Sebelum melakukan overclock pastikan distributor dan pabrikan perangkat menerima klaim garansi dari komponen yang telah mengalami overclock. Ini bagi kamu yang merasa membutuhkan garansi tersebut. Sebab banyak produsen yang tidak menyetujui garansi setelah overclock. Hal ini karena overclock memaksa perangkat bekerja di luar batasan spesifikasi standar dari pabrik.
Overclocking yang dilakukan melampaui batas dapat mengakibatkan sistem terganggu dan menjadi tidak stabil. Di antara masalah yang dapat terjadi seperti hang, bluescreen, hingga crash pada aplikasi.
Maka dari itu, lakukanlah overclock dengan sewajarnya. Hal ini agar sistem tetap bekerja secara stabil dan perangkat tetap bekerja dengan baik.
Proses overclock menghasilkan udara panas pada perangkat. Apabila pendinginan tidak maksimal, panas yang dihasilkan tersebut tidak bergerak ke luar atau tidak terbuang. Nantinya akan mengakibatkan panas menumpuk yang lama-kelamaan membuat masalah pada komputer.
kualitas komponen akan berkurang karena overclock. Solusinya dapat memasang sistem pendingin yang memadai dapat meminimalisir panas yang berlebihan. Sehingga penurunan kualitas hardware komponen dapat ditekan.
Dengan overclocking komponen seolah-olah dipaksa untuk bekerja di atas kemampuannya. Hal ini akan mengakibatkan umur komponen menjadi lebih pendek. Karena kualitas yang makin menurun, namun masing dituntut bekerja di luar batas, mengakibatkan komponen lebih cepat harus diganti.
Komponen yang bekerja secara berlebihan ditambah penggunaan voltase dan suhu panas yang juga tinggi, menyebabkan hardware komponen tersebut bisa mengalami kerusakan. Sebaiknya melakukan overclock dilakukan dengan pertimbangan dan cara yang matang, agar kerusakan pada hardware tidak terjadi.
Cara melakukan overclock pada processor atau CPU Intel bisa mengikuti langkah-langkah berikut:
Processor AMD rata-rata tidak terkunci, jadi dapat dilakukan overclock. Cara melakukan overclock pada processor AMD nyaris sama dengan pada processor Intel, langkah-langkahnya sebagai berikut:
Catatan: AMD Ryzen Master akan mengatur ulang kecepatan clock ke default setelah sistem reboot. Tetapi dengan langkah mudah di atas, kecepatannya dapat ditingkatkan kembali. Pengaturan dapat pula disimpan sebagai profil lalu memuatnya ketika AMD Ryzen Master menyala bersamaan dengan menyalanya sistem Windows.