Semenjak ditemukannnya teknologi microchip, membuat media penyimpanan data masa kini menjadi semakin canggih. Dengan ukuran yang kecil kini media penyimpanan dapat menyimpan file data dengan kapasitas yang besar dan dapat dibawa kemana-mana, dimana hal itu tentu tidak bisa dilakukan di masa lalu.
Salah satu media penyimpanan yang banyak digunakan saat ini adalah flashdisk. Dengan ukuran yang sangat kecil dan memiliki kapasitas penyimpanan mulai dari ukuran GB (Gigabyte) hingga TB(TeraByte). Tentu keberadaannya saat ini sangat dibutuhkan pengguna baik dari kalangan akademisi seperti pelajar maupun kalangan profesional seperti pekerja kantoran.
Namun karena perangkatnya yang bersifat mobile dan bisa dibawa kemana-mana membuat penggunanya sering menggunakannya secara sembarang. Seperti mencolokan flashdisk ke berbagai perangkat yang bersifat publik seperti komputer warnet, kumputer teman dan lainnya. Dimana flashdisk tersebut belum terlindungi antivirus dan komputer yang tercolok flashdisk mungkin juga sudah banyak virusnya.
Bila sudah begitu flashdisk pun rentan mengalami kerusakan. Baik itu kerusakan pada hardware maupun kerusakan pada softwarenya. Dari gejala kerusakan ringan yang bisa diatasi, hingga kerusakan berat dimana flashdisk mengalami bad sector dan sama sekali tidak terdeteksi saat dicolokan ke perangkat komputer. Adapun salah satu kerusakan pada flahsdisk yang biasanya sering terjadi adalah falshdisk write protection yang akan kami jelaskan seperti dibawah ini.
Lalu Apa itu Flashdisk?
Flashdisk adalah sebuah alat penyimpanan data memori kilat NAND yang memiliki media penghubung berupa USB yang terintegrasi. Memiliki ukuran yang kecil dan ringan, flashdisk masa kini yang beredar dipasaran memiliki kapasitas penyimpanan antara 8 GB (Gigabyte) hingga 2 TB (Tera Byte) tergantung dengan teknologi memori kilat yang digunakan.
Keberadaan perangkat flashdisk sendiri berawal dari penemuan teknologi flash memori (NOR dan NAND) ditahun 1984 oleh Dr. Fujio Masuoka ketika dirinya bekerja di perusahaan Toshiba. Sedangkan nama flash sendiri diberikan oleh temannya bernama Mr. Shoji Arizumi.
Setelah kita mengetahui apa itu flashdisk. Lalu bagaimana sejarah terciptanya flashdisk hingga bisa populer dan banyak digunakan pengguna seperti sekarang?
Sejarah Flashdisk
Setelah kita mengetahui sejarah terciptanya flashdisk hingga banyak digunakan pengguna seperti sekarang. Lalu komponen apa saja yang terdapat pada media penyimpanan flashdisk?
Komponen Utama Flashdisk
Setelah kita mengetahui apaitu flashdisk beserta sejarah dan komponen utama yang dimilikinya. Padakali ini kami akan menjelaskan pengertian Flashdisk Write Protected.
Lalu Apa itu Flashdisk Write Protected?
Flashdisk Write Protected adalah sebuah masalah yang terjadi pada flashdisk dimana kondisi flashdisk dalam keadaan terkunci sehingga pengguna tidak dapat mengolah data yang ada didalamnya seperti menghapus, menambah dan memformat data dan perintah lainya.
Kondisi Flashdisk Write Protected sendiri terjadi umumnya disebabkan karena beberapa hal seperti karena serangan virus komputer, karena penggunaan flashdisk yang tidak sesuai aturan (asal cabut) atau karena flashdisk yang sudah berumur dan jarang digunakan. Adapun cara untuk mengatasinya akan kami jelaskan seperti dibawah ini.
7 Cara Mengatasi Flashdisk Write Protected
1.Menggunakan Perintah CMD
Cara pertama untuk mengatasi kondisi write protected pada flashdisk adalah melalui perintah CMD (Command Prompt). Cara ini tentunya mudah digunakan karena setiap komputer dengan sistem operasi windows telah terinstal aplikasi CMD (Command Prompt). Adapun cara mengatasi kondisi write protected pada flashdisk akan kami jelaskan seperti dibawah ini.
Cara Mengatasi Flashidisk Write Protected Melalui Perintah CMD (Command Prompt)
2.Format Flashdisk Secara Low Level
Cara Kedua untuk mengatasi flashdisk write protected adalah dengan memformatnya secara low level. Tujuannya adalah agar data yang tersimpan didalamnya tidak hilang secara keseluruhan dan konfigurasi software flashdisk bisa kembali ke awal .
Untuk melakukan cara ini kita bisa menggunakan layanan aplikasi pihak ketiga. Hal ini dikarenakan opsi format pada sistem operasi windows tidak menyediakan format secara low level. Salah satu aplikasi yang bisa kita gunakan bernama HDD Low Level Format Tool. Adapun cara menggunakannya akan kami jelaskan seperti dibawah ini.
Cara Mengatasi Flashdisk Write Protected Menggunakan Software HDD Low Level Format Tool
3.Menggunakan Registry Editor
Cara Ketiga untuk mengatasi flashdisk write protected adalah melakukan settingan pada registry editor. Registry editor (windows registry) sendiri adalah sebuah basis data yang disusun secara hierarki. Yang mengandung informasi mengenai sebuah pengaturan dan konfigurasi pada sistem operasi windows. Baik itu konfigurasi hardware, software, ekstensi maupun preferensi pengguna. Adapun untuk mengatasi flashdisk write protected menggunakan registry editor akan kami jelaskan seperti dibawah ini.
Cara Mengatasi Flashdisk Write protected Menggunakan Registry Editor
4.Cek Tombol Write Protection
Cara Keempat untuk mengatasi flashdisk write protected adalah melalui hardware flashdisk dengan cara mengecek tombol write protected pada flashdisk. Tombolnya sendiri ada disisi sebelah kanan atau kiri flashdisk. Fitur ini sengaja dibuat oleh pengembang untuk melakukan penguncian pada flashdisk agar data yang ada di flahsdisk tidak bisa buka oleh sembarang orang sehingga dapat meningkatkan keamanan data pengguna. Adapun untuk menggunakan fitur tombol ini cukup mudah dengan cara menggeser tombol switch kekiri atau kekanan. Namun sayangnya fitur ini hanya digunakan pada tipe dan jenis flashdisk tertentu. Salah satu merek flashdisk yang memiliki fitur tombol write protected adalah Kanguru Flash Blu 30.
5.Menggunakan Software USB Write Protect 2.0
Cara kelima untuk mengatasi masalah flashdisk write protected adalah menggunakan software USB Write Protect 2.0. Software ini sendiri bersifat portable dan memiliki ukuran yang sangat kecil yaitu sebesar 66 KB. Selain digunakan untuk mengaktifkan dan menonaktifkan write protected pada flashdisk. Software ini memiliki fitur tambahan lain seperti USB Device Lock, USB Device Autorun Control, Password Protected Setting, dan fitur lainnya.
Software ini mampu dijalankan dengan baik pada sistem operasi Windows 98, Windows 2000, Windows XP, Windows Vista, dan Windows 7. Adapun cara menggunakannya untuk mengatasi flashdisk write protected akan kami jelaskan seperti dibawah ini.
Cara Mengatasi Flashdisk Write Protected Menggunakan Software USB Write Protected
6.Mengunakan HP USB Disk Storage Format Tools
Cara Keenam untuk mengatasi masalah flashdisk write protected adalah dengan menggunakan software HP USB Disk Storage Format Tools. Software ini dapat digunakan pada USB Flash drive yang memiliki file sistem dengan jenis FAT, FAT 32 dan NTFS. Software ini bersifat portable dan freeware (dapat dikembangkan dengan bebas). Software ini mampu dijalankan di semua sistem operasi windows. Adapun cara menggunakannya akan kami jelaskan seperti dibawah ini.
Cara Mengatasi Flashdisk Write Protected Menggunakan Software HP USB Disk Storage Format Tools
7.Menggunakan Kingston Format Utility
Cara terakhir yang akan kami jelaskan untuk memperbaiki masalah flashdisk write protected adalah menggunakan software Kingston Format Utility. Software buatan Perusahaan Kingston ini mudah digunakan dengan tampilan tool yang sederhana. Walau tampilannya sederhana namun software ini mampu di gunakan di berbagai versi windows seperti Windows 7, Vista, Windows Xp dan lainnya. Software ini mampu melakukan format flashdisk pada file sistem FAT32 sehingga flashdisk mampu digunakan di sistem operasi Windows, Mac dan Linux. Adapun cara mengatasi flashdisk write protected menggunakan software Kingston Format Utility akan kami jelaskan seperti di bawah ini.
Cara Mengatasi Flashdisk Write Protected Menggunakan Kingston Format Utility
Kesimpulan
Demikianlah penjelasan kami mengenai apa itu flashdisk, sejarah flashdisk tercipta hingga bisa populer seperti sekarang, dan komponen apa saja yang ada pada flashdisk. Selain itu kita juga telah menjelaskan apa pengertian flashdisk write protected beserta 7 cara mengatasinya seperti melalui Perintah CMD (Command Prompt), Format Low Level, Registry editor, dan juga mengecek tombol write protected.
Selain itu telah dijalaskan pula software apa saja yang bisa digunakan untuk mengatasi masalah flashdisk write protected seperti software USB Write Protected, HP USB Disk Storage Format Tools dan Kingston Format Utility.
Dengan membaca penjelasan diatas tentunya kini kita lebih mengenal tentang komponen yang ada pada flashdisk yang kita gunakan beserta fungsinya. Selain itu kita juga kini tak akan bingung lagi bila flashdisk kita tiba-tiba tidak bisa digunakan untuk menyalin dan menghapus file setelah tahu cara mengatasinya dengan beberapa pilihan. Sehingga kita tidak panik dan tak perlu membeli flashdisk baru dengan harga puluhan hingga ratusan ribu rupiah.