VRAM

Pengertian VRAM: Jenis, Fungsi, Cara Menambahkan

Tak ada habisnya jika kita membahas mengenai dunia komputer, terutama bagi kita yang sehari – hari membutuhkan penggunaannya. Sebagian orang tidak menyadari apa saja komponen yang ada pada komputer, peran, dan bagaimana kerjanya. Salah satuna dengan VRAM.

Mungkin kita sudah tak asing lagi dengan kata RAM. Namun, apakah semua orang mengetahui dan memahami tentang VRAM? VRAM atau kepanjangannya Video Random Access Memory yang merupakan komponen penting bagi laptop atau komputer.

Biasanya VRAM digunakan pada sebuah perangkat milik seorang gamers. Cara kerjanya pun hampir mirip dengan cara kerja RAM, tetapi RAM biasanya digunakan untuk menyimpan data yang berasal dari CPU sedangkan VRAM untuk menyimpan Unit Pemrosesan Grafis.

Untuk lebih jelasnya lagi, mari kita simak pembahasan berikut.

Pengertian VRAM

Video Random Access Memory atau VRAM merupakan komponen yang diinstal dan dipasang pada sebuah kartu video dengan cara kerja yang serupa dengan cara kerja RAM. Meskipun memiliki cara kerja yang sama, keduanya tetap memiliki perbedaan.

Cara kerja RAM adalah menyimpan data yang diperoleh dari Central Processing Unit atau CPU. Bedanya dengan VRAM adalah VRAM menyimpan data yang diperoleh dari Graphical Processimg Unit.

Beberapa data yang termasuk dalam data VRAM antara lain berbentuk texture, framebuffer, hingga asset. Yang mana untuk menampilkan gambar pada layar monitor diperlukan proses render menggunakan kartu video.

Sejarah VRAM

Pada tahun 1980, VRAM mulanya ditemukan oleh F. Dill, D. Ling., dan R. Matick, yang kemudian pada tahun 1985 dipatenkan. Sebelum VRAM ini diciptakan, terdapat teknologi memori dual-porting dengan biaya yang cukup tinggi namun kualitasnya terbatas.

Kemudian setahun kemudian, tepatnya tahun 1986 VRAM diperkenalkan secara komersial oleh IBM pada sebuah sistem PC atau RT-nya. Setelah itu ditetapkan sebagai standar yang digunakan untuk tampilan grafis.

Jenis – Jenis VRAM

VRAM dibagi menjadi empat jenis yang berbeda yang masing – masing memiliki fungsi yang berbeda disesuaikan dengan kebutuhan para penggunanya. Berikut beberapa jenis VRAM antara lain :

  • Synchronus Graphics RAM (SGRAM)

VRAM jenis ini dapat melakukan acak video dengan waktu yang sinkron dan sesuai dengan kecepatan yang ada pada jam di CPU. Jenis VRAM ini memiliki harga yang relatif murah. Cara kerjanya dengan menerima data kemudian memodifikasinya dalam satu proses, namun tidak dalam urutan membaca, menulis, maupun meng-upgrade.

  • Rambus Dynamic RAM (RDRAM)

VRAM jenis RDRAM ini dikembangkan oleh Rambus, oleh sebab itu dinamakan Rambus. RDRAM adalah VRAM yang memiliki kecepatan yang cukup tinggi dan tercepa dibanding yang lainnya, terutama daam hal transfer data yang dapat mencapai 800 MHz.

Terdapat bus khusus pada RDRAM yang berguna dalam mempercepat aliran data yang ada di antara VRAM dengan frame buffer.

  • Multibank Dynamic RAM (MDRAM)

MDRAM adalah jenis VRAM yang perkembangannya ditangani oleh MoSys. VRAM jenis ini memiliki harga yang cukup tinggi, dengan kinerja yang tinggi, yang pastinya sebanding dengan harganya. RDRAM akan bekerja dengan membagi memori hingga terbagi menjadi 32 Kb. Setelah itu masing – masing dapat diakses secara terpisah.

  • Windows RAM (WRAM)

Meskipun dinamakan Windows, namun VRAM jenis ini tidak berkaitan sama sekali dengan Microsoft. VRAM jenis ini memiliki kinerja yang baik dan cukup tinggi dengan bandwitch kurang lebih 25% yang mana lebih besar daripada VRAM yang biasa.

Fungsi VRAM

Adapun fungsi VRAM yang perlu kita ketahui juga, seperti sebagai berikut :

  • Menyimpan Data

Fungsi VRAM yang pertama yakni berperan sebagai memori dengan tugas menyimpan semua data grafik yang tersedia pada komputer yang mana diperlukan oleh GPU sebelum proses rendering berlangsung.

Hal tersebut dikarenakan GPU memiliki kecepatan yang lebih baik dan tinggi dalam menarik data yang berasal dari VRAM dibandingkan dengan menarik data yang berasal dari hard drive hingga berasal dari RAM sistem.

  • Memiliki Teknologi Porting Ganda

VRAM berteknologi port ganda yang mana berpotensi menulis gambar yang akan dibaca oleh kartu video agar dapat ditampilkan di layar komputer.

Saat gambar pada layar masih berbentuk data digital nantinya diproses pada GPU lalu ditulis dengan menggunakan VRAM. Lalu dikonversi hingga menjadi sinyal analog yang nantinya akan muncul pada layar komputer.

Cara Menambah VRAM

  • Tingkatkan Kapasitas RAM

Kita dapat menambahkan kapasitas VRAM sepeti menambahkan RAM dengan cara berikut ini :

  1. Klik Start lalu Control Panel
  2. Klik Personalisasi
  3. Klik Tampilan
  4. Ubah Pengaturan Tampilan
  5. Pengaturan Lanjut
  6. Setelah itu kita bisa tahu kapasitas VGA VRAM yang terdapat di Memori Video Khusus
  • AMD Graphic Overdrive

AMD merupakan kelebihan yang dapat mendukung para user yang membuat software karena kinerja yang ekstra pada GPU Radeon. Berikut caranya :

  1. Klik kanan pada desktop, lalu AMD Catalyst Control Center
  2. Klik Performance, kemudian klik AMD OverDrive
  3. Klik Terima perjanjian lisesnsi
  4. Klik Configure Graphic OverDrive
  5. Kemudian daftar periksa OverDrive Grafik diaktifkan
  6. Kemudian akan muncul tiga opsi yakni pengaturan jam GPU kinerja tingga, pengaturan jam memori tinggi, dan juga aktifkan kontrol kipas manual
  7. Klik Pengaturan Jam Memori Kinerja Tinggi supaya kinerja VRAM dapat meningkat
  8. Klik Terapkan lalu perubahan akan dijalankan
  • Penggunaan 3D Analyzer

3D Analyzer sangat penting karena akan memberikan beberapa ruang memori yang berasal dari RAM dengan mengurangi kapasitas RAM pada komputer. Berikut langkah – langkahnya :

  1. Kita harus mengunduh 3D Analyzer terlebih dahulu
  2. Lalu kita operasikan 3D VGA Analyzer visual
  3. Kemudian akan muncul kolom pada kanan kotak dialog dan kita bisa memilih sesuai dengan kebutuhan kita. Setelah sudah memilih, klik selesai dan Run
  • Tambahkan Memori Virtual

Sama halnya dengan kegunaan di atas, memori virtual akan memberikan sejumlah kapasitas memori yang berasal dari ruang memori hard disk. Berikut caranya :

  1. Klik Start, lalu klik kanan untuk My Computer, klik Properties
  2. Pilih Pengaturan Sistem Tingkat Lanjut
  3. Hapus centang yang ada di opsi Kelola ukuran file
  4. Klik drive yang nantinya akan menjadi memori virtual, sangat direkomendasikan untuk memilih drive C
  5. Selanjutnya kita bisa menentukan ukuran memori virtual
  6. Klik OK dan restart PC

Valentina Ni Gusti Ayu Putri Valencia