URL Encode di HTML: Contoh dan Sintaknya

URL adalah kata lain untuk alamat web.

URL dapat terdiri dari kata-kata misalnya dosenit.com, atau alamat Protokol Internet (IP) misalnya 192.168.175.20

Kebanyakan orang akan memasukkan kata-kata saat melakukan browsing pada sebuah web, karena kata-kata lebih mudah diingat daripada angka.

URL – Uniform Resource Locator

Web browser akan meminta halaman ditampilkan dari web server dengan menggunakan URL.

Uniform Resource Locator (URL) digunakan untuk mengalamatkan dokumen (atau data lain) di web.

Alamat web seperti https://dosenit.com/software/mobile-software/cara-membuat-podcast-di-instagram mengikuti aturan sintaks berikut:

Keterangan :

• scheme – mendefinisikan jenis layanan Internet (paling umum adalah http atau https)
• prefix- mendefinisikan prefix domain (default untuk http adalah www)
• domain – mendefinisikan nama domain Internet (seperti dosenit.com)
• port – mendefinisikan nomor port di host (default untuk http adalah 80)
• path – mendefinisikan path di server (Jika dihilangkan: direktori root situs)
• filename- mendefinisikan nama dokumen atau sumber daya

Skema Umum URL

Tabel di bawah mencantumkan beberapa skema umum:

Encode URL

URL hanya dapat dikirim melalui Internet menggunakan kumpulan karakter ASCII. Jika URL berisi karakter di luar kumpulan ASCII, URL tersebut harus dikonversi.

Pengkodean URL(Encoding) berfungsi untuk mengubah karakter non-ASCII menjadi format yang dapat dikirim melalui Internet.

Pengkodean URL menggantikan karakter non-ASCII dengan “%” diikuti dengan digit heksadesimal.

URL tidak boleh berisi spasi. Penglodean URL biasanya mengganti spasi dengan tanda plus (+), atau% 20.

Contoh Pengkodean ASCII

Browser akan mengkodekan inputan sesuai dengan set karakter yang digunakan di halaman web.

Kumpulan karakter default dalam HTML5 adalah UTF-8.