5 Cara Menghilangkan Virus di Laptop Windows 8 Dengan Benar

Virus yang menjangkiti komputer bermacam-macam. Jenis-jenis virus yang paling sering terjadi adalah malware, dan adware. Untuk orang yang awam di dunia komputer biasanya masih bingung cara mengecek virus pada laptop. Oleh sebab itu, untuk memudahkannya, Ciri-ciri komputer atau laptop yang terserang virus biasanya performanya lebih lambat dari biasanya, terdapat banyak pop=up, kecepatan internet tiba-tiba menjadi lambat, dan hal-hal aneh lainnya. Jika muncul-tanda-tanda seperti itu, bisa saja komputer atau laptop kamu terkena virus.

Pada dasarnya, virus menyerang komputer yang sistem keamanannya lemah. Tidak peduli sistem operasi apa yang komputer atau laptopmu pakai, selama sistem keamananmu lemah, maka virus akan cepat menyebar. Akan tetapi, janganlah khawatir, pihak pengembang sitem operasi seperti Windows sudah memperbaharui sistem operasinya agar tidak hanya nyaman untuk pengguna, tetapi juga dapat menangkal virus komputer maupun laptop yang semakin lama semakin kuat.

Oleh sebab itu untuk kamu yang sistem operasi laptopnya windows 8, berikut adalah cara menghilangkan virus di laptop windows 8 dengan benar.

     1. Aktifkan Windows Defender 

Sejak awal Windows sudah membuat antivirus buatan mereka sendiri bernama Windows Defender atau dulu sering disebut Microsoft Security Essentials (MSE). Jika kamu belum tahu cara mengaktifkannya, kamu langsung buka program Windows defender-nya. Apabila kamu ada notifikasi yang bertuliskan “This app is turned off by group policy.” tandanya Window Defender pada laptopmu belum aktif.

cara mengaktifkan Windows Defender pada windows 8 adalah sebagai berikut.

[custom_list]

• Pertama kamu harus membuka Local Group Policy Editor. Caranya adalah dengan menekan tombol Windows + R, setelah muncul kota search, ketik “gpedit.msc” dan Enter.
• Setelah itu pada panel kiri menu Local group Policy Editor, pilih Computer Configuration->Administrative Templates->Windows Components->Windows Defender. Kemudian, klik Turn off Windows Defender sebanyak dua kali untuk mengaktifkannya.
• Kemudian pilih Not Configured atau Disabled untuk mengaktifkan Windows Defender, lalu selanjutnya klik OK. Perlu Diketahui, opsi Not Configured adalah pengaturan otomatis dari Windows. Kalau ingin menonaktifkan kembali, silakan pilih Enabled.
• Sekarang buka Windows Defender. Caranya tinggal cari di Start Menu dan ketik “Windows Defender“. Setelah aplikasinya terbuka, klik tombol Start Now. Windows Defender sudah diaktifkan.

[/custom_list]

     2. Unduh Aplikasi Antivirus lainnya

Jika Windows Defender masih belum cukup untuk bisa menghapus virus, sebaiknya unduh aplikasi Antivirus lainnya. Untuk antivirus sendiri memiliki dua jenis pemindaian yaitu real time dan sesuai permintaan. Khusus untuk Microsoft Safety Scanner, aplikasi ini harus dijalankan secara manual ketika kamu ingin melakukan pemindaian. Sedangkan antivirus lainnya seperti AVG Antivirus dapat digunakan di latar belakang saat komputer dinyalakan. Namun perlu diperhatikan, ada beberapa antivirus yang saat pemindaian membutuhkan akses internet. Oleh sebab itu, kamu juga harus memerhatikan bagaimana jaringan internetmu sebelum menggunakan antivirus.

     3. Gunakan fitur “Refresh”

Di dalam Windows 8, terdapat satu fitur yang unik bernama “Refresh”. Fitur refresh ini berbeda dengan tombol refresh yang biasanya dilakukan pada setiap komputer saat pertama kali dinyalakan. Fitur refresh pada windows 8 memiliki fungsi untuk membuat performa laptop kembali “bugar”. Cara kerja fitur refresh ini adalah dengan cara menghapus file-file yang rusak dan mengganggu kinerja laptop.

Fitur refresh dapat dilakukan dengan mode cepat atau mode through. Mode cepat ini dilakukan dengan cara langsung menghapus file-file yang rusak ataupun mengganggu kinerja laptop. Sedangkan Mode through dilakukan dengan cara menghapus data-data yang rusak secara acak pada hardisk. Untuk mode thtough cenderung untuk pengguna yang masih awam.

     4. Gunakan Fitur Reset

Pada Windows 8, Pihak Microsoft juga sudah menambahkan fitur baru bernama reset. Gunakan fitur reset ini untuk mengembalikan semua data-data pada laptop seperti pada saat awal pembelian. Akan tetapi hal terburuk jika fitur ini diaktifkan adalah semua data yang kamu simpan dan sempat di instal semuanya akan hilang. Oleh sebab itu, gunakan fitur reset ini jika sudah benar-benar parah dan sudah sulit untuk digunakan kembali. Contohnya, kelambatan yang sangat parah, banyaknya virus di laptop, atau hal-hal yang memberatkan laptop.Pihak Microsoft juga mengeklaim jika fitur reset ini cara menghilangkan virus di laptop tanpa instal ulang.

     5. Menggunakan Comand Prompt

Salah satu cara lainnya dalam menangkal virus adalah menggunakan Command Prompt. Dengan menggunakan CMD merupakan salah satu cara menghapus virus di laptop tanpa menggunakan ativirus. Untuk cara menghapus virus menggunakan CMD atau Command prompt adalah sebagai berikut.

1. Buka program Command Prompt dengan cara ketik Windows + R pada keyboard. Atau, cara lainnya dengan mengeklik Start->Run-> pada kotak serach ketik cmd dan enter.
2. Setelah itu, contohnya drive yang ingin kita tuju adalah drive E, maka ketik “dir E: attrib -s -h /s /e” lalu tekan enter. Jika ingin mengganti drive yang kita inginkan hanya tinggal ganti saja huruf E dengan lokasi drive yang lain.
3. Kemudian, nantinya Command Prompt akan eksplorasi drive yang telah kita tentukan sekaligus juga memuat semua file pada drive tersebut.
4. Pada langkah berikutnya, cari file yang menurutmu mencurigakan dan tidak dikenal dengan format .EXE. Hapus file tersebut di dalam Command Prompt.
5. Apabila tidak bisa di hapus di dalam Command Prompt, kita dapat melalui RUN kemudian hapus file itu.
6. Jika masih belum berhasil, cara lainnya menggunakan Regedit. Caranya, Start->Run->Regedit->Edit->Find->masukan nama file virus yang menurutmu mencurigakan kemudian hapus semua registry yang ada , termasuk folder – foldernya juga.

Itulah 5 Cara menghilangkan virus di laptop Windows 8. Perlu diketahui juga unuk selalu mengecek keberadaan virus di dalam laptop karena bisa saja virus yang menjangkiti laptop kamu termasuk virus komputer paling mematikan di dunia. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat untuk kamu semua.