Virus tidak hanya menjangkit makhluk hidup, naun demikian komputer pun memilki resiko yang sama untuk terserang virus. Bedanya, virus pada komputer biasanya menyebabkan komputer mengalami malfungsi, bahkan bisa mengalami kerusakan terutama softwarenya. Virus sendiri memiliki banyak sekali jenisnya. Berikut ini adalah beberapa jenis dari virus pada komputer:
Ciri – Ciri Komputer Terkena Virus
Pada dasarnya, untuk mendeteksi bahwa komputer anda sudah terserang oleh sebuah virus dari jenis apapun, ada beberapa gejala dan juga ciri-ciri yang bisa anda rasakan pada komputer anda. Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri dari kompter yang terkena virus:
Section Artikel
Salah satu jenis virus yang paling menyebalkan dan banyak ditemui oleh user adalah virus shortcut. Virus shortcut banyak menyerang perangkat keras komputer yang memiliki kapasitas sebagai storage drive, seperti harddisk dan juga flash drive. Biasanya virus ini paling mudah menular, dan banyak muncul pada flash drive USB.
Virus shortcut sendiri pada dasarnya bisa digolongkan ke dalam jenis virus yang berjenis Directory virus. Hal ini disebabkan karena virus shortcut merupakan salah satu jenis virus yang memang menginfeksi direktori dari file di komputer dan juga storage device anda, sehingga dapat menyebabkan gangguan pada direktori anda.
Apakah Virus Ini Berbahaya?
Pada dasarnya virus shortvut merupakan jenis virus yang tidak terlalu bahaya. Mengapa? Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa virus shortcut termasuk ke dalam virus yang tidak terlalu berbahaya:
Yang merupakan inti pokok dari virus shortcut ini adalah membuat usernya menjadi panik, sehingga mungkin secara sadar atau tidak sadar user langsung melakukan proses formatting pada storage device, dan bahkan membeli storage devices baru yang harganya terbilang cukup mahal.
Gejala Munculnya Virus Shortcut
Salah satu atau semua file di dalam storage drive berubah menjadi berextensi shortcut
Mengapa Virus Shortcut Mudah Menginfeksi Storage?
Pada dasarnya semua virus memiliki penyebaran yang sama, yaitu dengan cara menyebar melalui jaringan komputer ataupun menyebar melalui proses transfer data antar storage. Dengan konsep seperti itu, maka virus shortcut pun memiliki proses infeksi yang sama yaitu dengan melalui tahapan seperti ini:
Sebuah storage device, misalnya USB Flash Drive yang sebelumnya sudah terinfeksi virus shortcut disambungkan dengan komputer Virus shortcut secara diam-diam akan ikut masuk ke dalam komputer ketika terjadi proses transfer data virus shortcut akan masuk ke dalam storage device lainnya yang dihubungkan dengan komputer yang sudah terinfeksi.
Bagaimana Mendeteksi Kemunculan Virus Shortcut?
Virus shortcut pada dasarnya memang sedikit bandel, karena ada beberapa file dari virus shortcut ini yang sulit dideteksi oleh antivirus. Apabila anda sudah memilki flash drive yang terinfeksi virus shortcut, malahan nanti file atau data anda bisa dideteksi sebagai virus.
Maka dari itu, ada baiknya anda sering melakukan update antivirus anda, dan melakukan proses scanning secara rutin pada komputer anda, dan juga scanning secara keseluruhan setiap storage device yang terhubung ke dalam komputer anda.
Pada dasarnya, virus shortcut bisa diberantas dengan mudah, terutama apabila kita sebagai user jeli terhadap gangguan virus tersebut. Ada beberapa langkah yang harus anda lakukan untuk menghilangkan virus ini. Berikut ini adalah beberapa cara, berikut langkah yang bisa anda gunakan.
1. Mulai Dengan Proses Unhidden Files
Dengan menggunakan cara ini, maka seharusnya file yang terhidden akan muncul. Tetapi apabila masih tidak muncul juga, maka dapat dipastikan bahwa storage device anda sudah terserang virus shortcut.
2. Lakukan Proses Remove Attribute pada Storage Device
Cara menghapus attribute adalah tuliskan command ini pada window command prompt:
Keterangan Tambahan:
Setelah melakukan ini, seharusnya file dan juga data anda yang terhidden dan juga menjadi shortcut karena virus sudah muncul kembali dan bisa digunakan dengan sediakala. Akan tetapu, perlu diingat untuk langkah ini hanya berfungsi untuk menghilangkan atribut saja, dan bukan menghilangkan virus penyebab gangguan pada storage device anda.
3. Saatnya Menghapus Virus dari Storage Device
Setelah masalah file dan data yang terhidden dan berubah menjadi shortcut, maka saatnya kita membuang virus dari storage device anda. Berikut ini adalah langkah-langkahnya:
Menggunakan Antivirus
Biasanya antivirus sudah bisa melakukan pendeteksian, sehingga anda bisa melakukan proses scanning biasa pada drives storage anda. Ketika terdeteksi virus, maka akan dilaukan pembersihan otomatis oleh antivirus anda.
Menghapus File Secara Manual
Terkadang beberapa antivirus masih tidak bisa mendeteksi virus tersebut, maka kita harus menghapus file yang ‘aneh’ yang ada di storage device anda. Caranya? Anda cukup mencari file di dalam storage device anda yang memiliki ekstensi file .ink. Apabila menemukannya, maka anda bisa langsung menghapusnya.
Setelah storage devices anda sudah berhasil bersih dari virus shortcut, maka ada beberapa hal yang harus anda perhatikan agar virus tersebut tidak kembali lagi. Berikut ini adalah beberapa hal yang bisa anda lakukan guna mencegah agar virus shortcut tidak menyerang storage drive anda kembali:
Pada dasarnya, memang virus shortcut ini tidak berbahaya dan tidak akan menyebabkan data menjadi corrupt, hilang permanen, atau bahkan menyebabkan kerusakan perangkat keras komputer anda. Namun demikian, virus shortcut ini sangat menyebalkan dan seringkali membuat banyak usernya panic, karena merasa data dan juga file miliknya hilang ditelan bumi.
Intinya adalah, ketika storage devices anda mengaami gangguan tersebut, anda tidak boleh gegabaj untuk langsung melakukan formatting ataupun mengganti storage devices anda. Lakukan saja terlebih dahulu langkah – langkah yang sudah disebutkan diatas. Untuk membasmi virus tersebut.