Pada kesempatan kali ini, kami akan mengulas lengkap mengenai jaringan VLAN, mulai dari definisi, konsep, jenis, kelebihan, dan kekurangannya. Berikut ini ulasannya.
Virtual Local Area Network (VLAN) adalah metode di dalam jaringan komputer untuk menciptakan jaringan-jaringan yang secara logika tersusun sendiri-sendiri. VLAN sendiri berada dalam jaringan Local Area Network (LAN). Sehingga dalam satu jaringan LAN, bisa terdapat satu atau lebih jaringan VLAN. Dengan begitu, kita bisa mengambil kesimpulan bahwa di dalam sebuah jaringan LAN, kita dapat membuat satu atau lebih jaringan di dalam jaringan.
Konfigurasi jaringan VLAN dilakukan melalui perangkat lunak atau software. Sehingga, meskipun komputer anggota jaringan VLAN berpindah tempat, komputer tersebut tetap berada di dalam jaringan VLAN yang sama.
Manfaat VLAN
Beberapa manfaat dari jaringan VLAN adalah sebagai berikut:
Kekurangan VLAN
Berikut ini adalah kekurangan dari VLAN:
Jenis-jenis VLAN
Berdasarkan perbedaan pemberian hak akses dan keanggotaan, maka VLAN bisa dibagi menjadi empat, yaitu:
1. Port Based (Berdasarkan Port)
Pemberian hak akses dan keanggotaan jaringan VLAN satu ini dilakukan dengan cara melakukan konfigurasi pada jenis port jaringan dan mengelompokannya ke dalam kelompok VLAN tersendiri. Apabila port tersebut akan dihubungkan dengan beberapa VLAN, maka port tersebut harus berubah fungsi menjadi port trunk (VTP).
Sebagai contoh, pada switch dengan 4 port, port 1, 2, dan 4 merupakan VLAN 1 sedang port 3 dimiliki oleh VLAN 2. Selengkapnya bisa dilihat pada tabel berikut:
Port | 1 | 2 | 3 | 4 |
VLAN | 2 | 2 | 1 | 2 |
Kelemahan dari cara ini adalah pengguna tidak bisa berpindah anggota VLAN. Sehingga jika ada pengguna yang berpindah, maka administrator jaringan harus mengatur ulang.
2. MAC based (Berdasarkan Alamat MAC)
Pemberian hak akses dan keanggotaan jaringan VLAN satu ini didasarkan pada alamat MAC yang dimiliki oleh setiap perangkat. Tiap switch pada sebuah jaringan komputer memiliki tabel MAC Address dari setiap komputer yang terhubung beserta kelompok VLAN tempat komputer itu berada. Oh iya, MAC address merupakan suatu bagian yang yang mendukung fungsi ethernet card atau NIC (Network Interface Card) di setiap perangkat.
Kelebihan dari jenis VLAN ini adalah apabila ada pengguna yang berpindah pindah, maka pengguna tersebut akan tetap terdaftar sebagai anggota dari VLAN tersebut.
Sedangkan kekurangan dari jenis ini adalah setiap switch harus diatur secara manual. Untuk jaringan yang memiliki ratusan workstation dan switch, maka tipe VLAN satu ini kurang efisien untuk dilakukan.
3. Protocol based (Berdasarkan Protokol)
Karena VLAN bekerja pada lapisan kedua di dalam OSI layer, maka penggunaan protokol jaringan (IP dan IP Extended) sebagai dasar penentuan anggota VLAN dapat dilakukan.
4. IP Subnet Address based (Berdasarkan IP Subnet)
Selain bekerja pada lapisan kedua, VLAN juga bisa bekerja pada lapisan ketiga dari model OSI Layer, sehingga alamat subnet dapat digunakan sebagai dasar VLAN.
Pengelompokan satu ini tidak berhubungan dengan routing pada jaringan dan juga tidak mempermasalahkan funggsi router. IP address digunakan untuk memetakan keanggotaan VLAN. Keuntungan dari jenis VLAN ini adalah seorang pengguna tidak perlu mengatur ulang alamat IPnya di jaringan apabila berpindah tempat. Hanya saja, karena jenis VLAN satu ini bekerja pada lapisan OSI Layer yang lebih tinggi, maka lalu lintas datanya akan sedikit lebih lambat. Alasannya karena data akan meneruskan paket terlebih dahulu. Contoh aplikasi jenis ini dapat dilihat pada tabel berikut ini.
IP Subnet | 22.3.24.xx | 46.20.45.xx |
VLAN | 1 | 2 |
5. Authentication based (Berdasarkan Autentikasi)
Suatu perangkat atau komputer bisa diletakkan secara otomatis di dalam jaringan VLAN yang dikelompokkan berdasarkan autentifikasi pengguna atau komputer dengan protokol 802.1x
6. Berdasarkan aplikasi atau kombinasi
Untuk menentukan suatu VLAN, sangat dimungkinkan untuk dilakukan berdasarkan aplikasi yang dijalankan atau kombinasi dari semua jenis yang telah kami jelaskan di atas untuk diterapkan di dalam suatu jaringan. Misalkan saja: aplikasi FTP (File Transfer Protocol) hanya bisa digunakan oleh VLAN 1 dan Telnet hanya bisa digunakan pada VLAN 2.
Tipe Koneksi VLAN
Tipe koneksi VLAN dapat dibagi menjadi tiga, yaitu:
Prinsip kerja VLAN
Prinsip kerja VLAN terbagi atas berbagai tahap, diantaranya adalah sebagai berikut:
Bentuk Jalur VLAN
Sekian ulasan lengkap kami mengenai jaringan VLAN. Semoga ulasan kami di atas bisa bermanfaat bagi Anda yang sedang mempelajari konsep jaringan komputer.