Home » Kuliah IT » Web » Cara Memilih Nama Domain yang Baik untuk Website

Cara Memilih Nama Domain yang Baik untuk Website

by Yolanda Natanael
by Yolanda Natanael

Sebelum anda memutuskan untuk membuat website, anda perlu memikirkan apa nama website yang ingin digunakan.

Nama domain dan nama website perlu dipilih dengan bijak agar kedepannya dapat berguna sesuai dengan target dan tujuan. Berikut adalah beberapa tips cara memilih nama domain yang dapat anda lakukan.

1. Singkat dan Mudah Diingat

Pilihlah nama domain yang tidak terlalu panjang dan mudah diingat. Cukup buat nama domain dengan satu sampai dua suku kata. Jika memang terpaksa, 3 suku kata adalah maksimal.

Nama yang pendek, sederhana, dan ringkat lebih mudah dibaca dan diingat. Namun, domain yang singkat umumnya sudah terincar oleh orang lain.

2. Domain Mudah Diketik

Pilihlah nama domain yang mudah diketik. Kondisi ini akan membuat calon pengunjung website mu tidak salah mengetik dan masuk ke website orang lain.

Beberapa hal yang umumnya menyebabkan kekeliruan adalah adanya ejaan Indonesia lama, penggunaan angka, dan tanda hubung.

3. Selipkan Kata Kunci

Gunakan kata kunci yang sesuai dengan tujuan website mu jika itu berbasis bisnis atau pelayanan. Hal ini dapat membuat website anda menjadi lebih mudah utnuk ditemui dn membantu SEO agar muncul di halaman pertama pencarian. Misalnya, jika anda melakukan bisnis produk buatan kulit hewan, anda dapat menggunakan kata kunci “leather“.

4. Nama Brand

Menggunakan nama brand sendiri sebagai nama domain tentunya merupakan hal yang bijak. Selain mudah untuk diingat, pengunjung tidak akan salah masuk ke website lain. Dengan demikian, bisnis anda dapat semakin terkenal dengan menambah pengunjung melalui website.

5. Harus Selalu Relevan

Pilihlah kata-kata domain dengan bijak karena tidak dapat diubah bila sudah dibeli. Gunakan kata yang akan selalu relevan dengan bisnis atau tujuan pembuatan website anda.

Bila bisnis anda tergolong dalam bisnis berkembang, gunakanlah kata-kata yang aman dan termasuk dalam “benang merah” bisnis sebagai nama domain.

6. Selipkan Nama Daerah

Jika bisnis dan tujuan website anda menargetkan wilayah tertentu, anda dapat menggunakannya dalam domain. Misalnya anda menjual tas khusus untuk area semarang, anda dapat membuat website tascantiksemarang.com.

Selain menyelipkan nama daerah pada nama domain, anda juga perlu memilih ekstensi domain sesuai dengan target area capaian anda. Anda dapat menggunakan .co.id atau .id jika wilayah target calon pengunjung anda adalah masyarakat Indonesia saja.

7. Ekstensi Sesuai

Pilihlah huruf-huruf dibelakang nama domain dengan tepat sesuai dengan penggunaannya. Beberapa ekstensi domain memiliki fungsinya masing-masing, termasuk :

  • .org = untuk organisasi dan lembaga
  • .net = untuk situs teknologi dan jaringan
  • .co = untuk situs perusahaan
  • .biz = untuk situs bisnis
  • .info = untuk situs komunikatif
  • .me = untuk situs blog pribadi
  • .com = untuk perushanaan, website komersial, dan komunitas

8. Kreatif dan Brandable

Nama domain akan menjadi identitas utama dari website anda. Gunakanlah nama yang kreatif dan brandable sebisa mungkin sehingga branding dapat terlaksanakan dengan mudah.

Nama yang brandable haruslah luar biasa, unik, dan exceptional. Banyak orang membuat kata baru untuk dijadikannya sebuah nama domain yang brandable.

9. Sama dengan Media Sosial Lainnya

Agar ada kesinambungan dan kredibilitas branding, anda disarankan untuk menggunakan nama domain yang sama dengan media sosial anda lainnya. Identitas online anda akan meningkat dan diharapkan tujuan pembuatan website dapat tercapai.

10. Hindari Angka dan Tanda Sambung

Angka dan hyphen (tanda sambung) sebaiknya perlu dihindari sebisa mungkin. Hal ini dapat menyebabkan nama domain menjadi lebih rumit dan bisa menyebabkan kesalahan saat pengetikan.

Misalnya saja domain facebook.com menjadi face-book.com, bukankah menjadi lebih rumit? Angka juga dapat meningkatkan risiko kesalahan pengetikan, apakah angka dengan ketikan nama angka tersebut atau dengan angkanya sendiri.

11. Beli Ekstensi Domain

Membeli ekstintensi domain dapat memiliki beberapa manfaat. Jika memiliki bugdet berlebih, anda disarankan membeli beberapa ekstensi domain sekaligus.

Selain dapat menghindari niat buruk orang lain untuk membeli domain anda, bila ada pengunjung yang salah pengetikan pun dapat tetap masuk ke website anda. Misalnya website topi2.com dapat juga membeli topidua.com

12. Riset Domain

Sebelum membeli dan menggunakan domain tertentu, pastikan anda telah melakukan riset terhadap domain incaran anda. Pastikan tidak ada nama domain lain yang sama atau mirip dengan domain pilihan anda untuk mengurangi kemungkinan pengunjung salah masuk website.

13. Melindungi Reputasi Domain

Isilah website anda dengan konten-konten yang menarik dengan backup link secukupnya. Anda juga dapat berkolaborasi dengan website lainnya agar saling mendukung satu sama lain. Hal ini akan membuat reputasi website anda meningkat dan promosi bisnis anda akan semakin lancatr.

Cara Cek Ketersediaan Nama Domain

Untuk mengurangi risiko yang tidak diinginkan, anda dapat melihat ketersediaan domain incaran anda, apakah tersedia atau sudah digunakan orang lain. Anda juga perlu memeriksa beberapa domain lain yang mirip dengan anda untuk menjadikannya sebagai bahan pertimbangan pemilihan domain. Langkah yang perlu anda lakukan adalah :

  • Masuk ke website pengecek domain, beberapa diantarnaya adalah :
    • Whois Niagahoster
    • Whois.net
    • Who.is
    • Whois.domaintools.com
    • Better whois
    • All whois
    • Wayback Machine
    • Dan sebagainya
  • Masukan alaman domaun yang ingin anda ketahui eksistensi beserta kepemilikannya
  • Klik cek sekarang atau tekan enter
  • Informasi terkait alamat website tersebut pun akan muncul.

You may also like