Definisi dan Penggunaan
Fungsi dns_get_record()
dapat digunakan untuk mendapatkan catatan sumber daya DNS yang terkait dengan nama host yang ditentukan.
Syntax
dns_get_record(hostname, type, authns, addtl, raw)
Nilai Parameter
Parameter | Deskripsi |
---|---|
hostname | Required. Menentukan nama host (seperti “www.dosenit.com”) |
type | Optional. Menentukan jenis catatan sumber daya yang akan dicari. Bisa menjadi salah satu dari berikut ini: DNS_A DNS_CNAME DNS_HINFO DNS_CAA DNS_MX DNS_NS DNS_PTR DNS_SOA DNS_TXT DNS_AAAA DNS_SRV DNS_NAPTR DNS_A6 DNS_ALL DNS_ANY (default) |
authns | Optional. Diteruskan oleh referensi dan atau jika disetel, itu akan diisi dengan Resource Records untuk Authoritative Name Servers |
addtl | Optional. Diteruskan oleh referensi dan, jika disetel, itu akan diisi dengan Additional Records |
raw | Optional. Nilai Boolean. Jika disetel ke TRUE, hanya akan menanyakan jenis yang diminta alih-alih perulangan jenis demi jenis sebelum mendapatkan barang info. Default-nya FALSE |
Detail Teknis
Return Value: | Sebuah array dari array asosiatif, FALSE jika gagal. Setiap array berisi kunci berikut (minimal): host – Nama host class – Selalu mengembalikan IN (karena fungsi ini hanya mengembalikan catatan kelas Internet) type – Jenis record ttl – “Time To Live” tersisa untuk rekaman ini (ttl asli dikurangi lamanya waktu berlalu sejak server dikueri) Kunci lain dalam array bergantung pada parameter tipe. |
---|---|
PHP Version: | 5.0+ |
PHP Changelog: | PHP 7.0.16: Menambahkan dukungan untuk jenis DNS_CAA. PHP 5.4: Menambahkan parameter mentah. PHP 5.3: Tersedia di platform Windows. |
Contoh
Mendapatkan data sumber daya MX yang terkait dengan “www.dosenit.com”:
<?php print_r(dns_get_record("dosenit.com", DNS_MX)); ?>