Cara Membuat Array dengan NumPy

NumPy digunakan saat menggunakan array. Objek array pada NumPy disebut ndarray.

Kita bisa membuat objek ndarray NumPy dengan menggunakan fungsi array().

Contoh:

import numpy as np

arr = np.array([1, 2, 3, 4, 5])

print(arr)

print(type(arr))

type() adalah Fungsi Python bawaan yang memberi tahu kita jenis objek yang diteruskan kepadanya. Seperti pada kode di atas, terlihat bahwa arr adalah tipe numpy.ndarray.

Untuk membuat ndarray, kita dapat menggunakan list, tuple atau objek seperti array apapun ke dalam metode array(), dan kemudian akan diubah menjadi ndarray.

Contoh:
Gunakan tupel untuk membuat array NumPy

import numpy as np

arr = np.array((1, 2, 3, 4, 5))

print(arr)

Section Artikel

1 Dimensi dalam Array
2 Array 0-D
3 Array 1-D
4 Array 2-D
5 Array 3-D
6 Memeriksa Jumlah Dimensi
7 Array Dimensi Lebih Tinggi

Dimensi dalam Array

Dimensi dalam array adalah kedalaman satu level dari array (array bersarang).

Array bersarang: adalah array yang memiliki array sebagai elemennya.

Array 0-D

Array 0-D atau Scalars, adalah elemen dalam sebuah array. Setiap nilai dalam array adalah array 0-D.

Contoh:
Buat array 0-D dengan nilai 42

import numpy as np

arr = np.array(42)

print(arr)

Array 1-D

Array yang memiliki array 0-D sebagai elemennya disebut array uni-dimensional atau 1-D.

Array ini adalah array paling umum dan dasar.

Contoh:
Buat array 1-D yang berisi nilai 1,2,3,4,5

import numpy as np

arr = np.array([1, 2, 3, 4, 5])

print(arr)

Array 2-D

Array yang memiliki array 1-D sebagai elemennya disebut array 2-D.

Array ini sering digunakan untuk mewakili matriks atau tensor orde-2.

NumPy memiliki seluruh sub modul yang didedikasikan untuk operasi matriks yang disebut numpy.mat

Contoh:
Buat array 2-D yang berisi dua array dengan nilai 1,2,3 dan 4,5,6

import numpy as np

arr = np.array([[1, 2, 3], [4, 5, 6]])

print(arr)

Array 3-D

Array yang memiliki array 2-D (matriks) sebagai elemennya disebut array 3-D.

Ini sering digunakan untuk mewakili tensor orde 3.

Contoh:
Buat array 3-D dengan dua array 2-D, keduanya berisi dua array dengan nilai 1,2,3 dan 4,5,6

import numpy as np

arr = np.array([[[1, 2, 3], [4, 5, 6]], [[1, 2, 3], [4, 5, 6]]])

print(arr)

Memeriksa Jumlah Dimensi

NumPy Arrays menyediakan atribut ndim yang mengembalikan integer yang memberi informsdi tentang berapa banyak dimensi yang dimiliki array.

Contoh:
Periksa berapa banyak dimensi yang dimiliki array

import numpy as np

a = np.array(42)
b = np.array([1, 2, 3, 4, 5])
c = np.array([[1, 2, 3], [4, 5, 6]])
d = np.array([[[1, 2, 3], [4, 5, 6]], [[1, 2, 3], [4, 5, 6]]])

print(a.ndim)
print(b.ndim)
print(c.ndim)
print(d.ndim)

Array Dimensi Lebih Tinggi

Sebuah array dapat memiliki sejumlah dimensi.

Saat array dibuat, kita dapat menentukan jumlah dimensi dengan menggunakan argumen ndmin.

Contoh:
Buat arrat dengan 5 dimensi dan verifikasi bahwa arrat memiliki 5 dimensi

import numpy as np

arr = np.array([1, 2, 3, 4], ndmin=5)

print(arr)
print('number of dimensions :', arr.ndim)

Dalam array ini dimensi paling dalam (dimensi ke-5) memiliki 4 elemen, dimensi ke-4 memiliki 1 elemen yaitu vektor, dimensi ke-3 memiliki 1 elemen yaitu matriks dengan vektor, dimensi ke-2 memiliki 1 elemen yaitu array 3D dan dimensi ke 2 memiliki 1 elemen yaitu array 4D.

python