Visualisasi data adalah proses representasi grafis data dalam bentuk peta geografis, bagan, grafik mini, infografis, heat maps, atau grafik statistik.
Data yang disajikan melalui elemen visual mudah dipahami dan dianalisis sehingga memungkinkan ekstraksi wawasan yang dapat ditindaklanjuti secara efektif dari data. Para stakeholders dapat menggunakan temuan dari visualisasi data tersebut untuk membuat keputusan real-time yang lebih efisien.
Tools visualisasi data mampu menggabungkan dukungan untuk data streaming, integrasi AI, penyematan, kolaborasi, eksplorasi interaktif, dan kemampuan layanan mandiri, memfasilitasi representasi visual data.
Berikut adalah 15 tools visualisasi data terbaik dan terpopuler :
Section Artikel
Salah satu alat visualisasi data yang paling banyak digunakan, Tableau, menawarkan solusi visualisasi interaktif untuk lebih dari 57.000 perusahaan.
Menyediakan integrasi untuk database tingkat lanjut, termasuk Teradata, SAP, My SQL, Amazon AWS, dan Hadoop, Tableau secara efisien membuat visualisasi dan grafik dari kumpulan data besar yang terus berkembang yang digunakan untuk kecerdasan buatan, machine learning, dan aplikasi Big Data.
Kelebihan Tableau:
Kekurangan Tableau:
Dundas BI menawarkan visualisasi data yang sangat dapat disesuaikan dengan scorecards, peta, pengukur, dan bagan interaktif, mengoptimalkan pembuatan laporan ad-hoc, multi-halaman.
Dengan menyediakan kemampuan user memiliki kontrol penuh atas elemen visual, Dundas BI menyederhanakan operasi pembersihan, pemeriksaan, transformasi, dan pemodelan big dataset yang kompleks.
Kelebihan Dundas BI:
Kekurangan Dundas BI:
JupyteR adalah aplikasi berbasis web yang merupakan salah satu tools visualisasi data terbaik yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan berbagi dokumen yang berisi visualisasi, persamaan, teks naratif, dan live code.
JupyteR sangat ideal untuk pembersihan dan transformasi data, pemodelan statistik, simulasi numerik, komputasi interaktif, dan machine learning.JupyteR adalah aplikasi berbasis web yang merupakan salah satu tools visualisasi data terbaik yang memungkinkan pengguna untuk membuat dan berbagi dokumen yang berisi visualisasi, persamaan, teks naratif, dan live code.
JupyteR sangat ideal untuk pembersihan dan transformasi data, pemodelan statistik, simulasi numerik, komputasi interaktif, dan machine learning.
Kelebihan JupyteR:
Kekurangan JupyteR:
Zoho Reports, juga dikenal sebagai Zoho Analytics, adalah tools visualisasi data komprehensif yang mengintegrasikan kecerdasan bisnis dan layanan pelaporan online, yang memungkinkan pembuatan dan berbagi laporan yang luas dalam hitungan menit.
Alat visualisasi yang memiliki kualitas terbaik ini juga mendukung impor Big Data dari database dan aplikasi utama.
Kelebihan Zoho Reports:
Kekurangan Zoho Reports:
Google Charts merupakan tools visualisasi data,yang dikodekan dengan SVG dan HTML5, terkenal karena kemampuannya untuk menghasilkan visualisasi data grafis dan gambar.
Google Charts menawarkan fungsionalitas zoom, dan menyediakan kompatibilitas lintas platform yang terbaik kepada pengguna dengan iOS, Android, dan bahkan versi browser Internet Explorer yang lebih lama.
Kelebihan Google Charts:
Kekurangan Google Charts:
Visual.ly adalah salah satu alat visualisasi data terkenal dengan jaringan distribusinya yang mengesankan dalam menggambarkan hasil proyek.
Mempekerjakan tim kreatif khusus untuk layanan visualisasi data, Visual.ly menyederhanakan proses impor dan outsourcing data, bahkan kepada pihak ketiga.
Kelebihan Visual.ly:
Kekurangan Visual.ly:
RAW, yang lebih dikenal sebagai RawGraphs merupakan tools visualisasi data yang bekerja dengan data yang dibatasi seperti file TSV atau file CSV.
Tools ini berfungsi sebagai penghubung antara visualisasi data dan spreadsheet. Menampilkan berbagai tata letak non-konvensional dan konvensional, RawGraphs memberikan keamanan data yang kuat meskipun merupakan aplikasi berbasis web.
Kelebihan RAW:
Kekurangan RAW:
Dinamai dari pendiri IBM Thomas J. Watson, tolls visualisasi data berkaliber tinggi ini menggunakan komponen analitik dan kecerdasan buatan untuk mendeteksi wawasan dan pola dari data yang tidak terstruktur dan terstruktur.
Memanfaatkan NLP (Natural Language Processing), IBM Watson memiliki kemampuan yang sangat cerdas dalam memandu pengguna secara mandiri melalui seluruh operasi penemuan wawasan.
Kelebihan IBM Watson:
Kekurangan IBM Watson:
Dianggap sebagai salah satu alat visualisasi data paling gesit, Sisense memberi pengguna akses secara instan ke analitik data di mana saja, kapan saja.
Alat visualisasi terbaik ini dapat mengidentifikasi pola data utama dan meringkas statistik untuk membantu pembuat keputusan dalam membuat keputusan berbasis data-driven.
Kelebihan Sisense:
Kekurangan Sisense:
Plotly merupakan tools visualisasi data yang bersifat open source yang menawarkan integrasi penuh dengan bahasa pemrograman yang berpusat pada analisa seperti Matlab, Python, dan R dimana memungkinkan melakukan visualisasi yang kompleks.
Banyak digunakan untuk pekerjaan kolaboratif, menyebarluaskan, memodifikasi, membuat, dan berbagi data grafis interaktif, Plotly mendukung instalasi yang on-premise dan deployment berbasis cloud.
Kelebihan Plotly:
Kekurangan Plotly:
Data Wrapper adalah salah satu tools visualisasi data yang tersedia secara gratis saat ini. Tools ini populer di kalangan perusahaan media karena kemampuannya yang melekat untuk dengan cepat membuat grafik dan menyajikan statistik grafis di Big Data.
Menampilkan antarmuka yang sederhana dan intuitif, Data Wrapper memungkinkan pengguna untuk membuat peta dan bagan yang dapat mereka sematkan ke dalam laporan dengan mudah.
Kelebihan Data Wrapper:
Kekurangan Data Wrapper:
Digunakan oleh tujuh puluh dua dari seratus perusahaan teratas di dunia, Highcharts sangat cocok untuk visualisasi streaming analisa big data.
Berjalan di Javascript API dan menawarkan integrasi dengan jQuery, Highcharts menyediakan dukungan untuk fungsi lintas browser yang memfasilitasi akses secara mudah ke visualisasi interaktif.
Kelebihan Highcharts:
Kekurangan Highcharts:
Fusioncharts adalah salah satu tools visualisasi data yang paling populer dan banyak diadopsi. Alat visualisasi top-of-the-line berbasis Javascript menawarkan sembilan puluh paket pembuatan chat berbeda yang terintegrasi dengan kerangka kerja dan platform utama, menawarkan fleksibilitas yang signifikan kepada pengguna.
Kelebihan Fusioncharts:
Kekurangan Fusioncharts:
Power BI merupakan tools visualisasi data dari Microsoft yang mudah digunakan dan tersedia untuk instalasi dan deployment yang bersifat on-premise pada infrastruktur cloud.
Power BI adalah salah satu alat visualisasi data terlengkap yang mendukung segudang database backend, termasuk Teradata, Salesforce, PostgreSQL, Oracle, Google Analytics, Github, Adobe Analytics, Azure, SQL Server, dan Excel.
Salah satu tools yang digunakan berbagai perusahaan untuk menciptakan visualisasi yang menakjubkan dan memberikan wawasan real-time untuk pengambilan keputusan yang cepat.
Kelebihan Power BI:
Kekurangan Power BI:
Sebagai salah satu tools visualisasi data, Qlikview menyediakan solusi untuk lebih dari 40.000 klien di 100 negara.
Selain memiliki kemampuan kustomisasi visualisasi yang cepat, Qlikview juga menggabungkan berbagai fitur solid, termasuk analisa, pelaporan perusahaan, dan kemampuan kecerdasan bisnis.
Kelebihan QlikView:
Kekurangan QlikView: