Home » Software » 4 Goals Utama Dalam Membangun UX Design

4 Goals Utama Dalam Membangun UX Design

by syifaul fuadi
by syifaul fuadi

UX Experience merupakan sebuah ilmu yang berfokus dalam mempelajari bagaimana membangun sebuah produk yang sesuai dengan keinginan user dan memudahkan user dalam menggunakannya.

User Experience akan menambahkan pengalaman pengguna dalam proses interaksi dengan aplikasi atau perangkat lunak guna memberikan kemudahan bagi penggunannya. Hasil pengalaman pengguna tersebut akan menghasilkan sebuah produk yang memudahkan user dalam menggunakan produk tersebut.

User Experience bisa di artikan juga sebagai analisis sebuah produk untuk user tersebut. Jadi developer harus mengerti apa yang dibutuhkan oleh user.

Akan tetapi kelemahan apabila tidak menerapkan User Experience adalah pengguna tidak akan merasa mudah dan akan kebingungan ketika menggunakan produk tersebut dan dapat meninggalkan aplikasi anda dengan sangat cepat.

Goals dalam user experience

Setelah mengetahui penjelasan dari user experience diatas. Berikut 4 Goals yang harus anda pahami untuk menjadi seorang UX Designer .

1. Mudah Di Gunakan

Goals pertama yaitu mudah digunakan, sangat simple dan juga jelas. Ketika user menggunakan sebuah aplikasi baru, anda harus sebisa mungkin mencari tahu bagaimana user tersebut bisa menggunakan aplikasi tersebut dengan mudah.

A. Pengguna harus tahu di mana semua kontrol berada, dan fitur berada di tempat yang mereka harapkan.

Setiap orang yang ada di dunia ini memiliki karakter yang berbeda, ada yang mau membaca, ada yang maunya instan, ada yang mencari terlebih dahulu, akan tetapi rata rata user ingin yang cepat, instan dan mudah digunakan serta desain yang enak di pandang, oleh karena pengguna harus tahu dan jelas di mana semua button, kontrol itu berada dengan menunjukkannya dengan mudah dan terlihat jelas. Tidak hanya itu fitur fitur tersebut harus mudah terlihat di tempat yang mereka harapkan. Contoh seperti toolbar yang ada dibawah, tombol search ada di bagian kedua yang itu semua sudah pernah mereka gunakan di aplikasi lain.


B. Pengguna tidak menghabiskan (terlalu banyak) waktu untuk mencari apa yang mereka butuhkan

Seringkali aplikasi baru mengharapkan user tersebut mencari fitur fitur dan mempelajari fitur tersebut dalam beberapa hari agar terbiasa. Akan tetapi itu akan memakan waktu dan akan membuat user merasa menghabiskan waktu mereka dan akhirnya beralih ke aplikasi yang lain. Anda harus sebisa mungkin mengenalkan fitur fitur yang mudah. Mungkin dengan fitur yang sedikit dulu dengan beberapa tombol penting yang nantinya ketika pengguna sudah terbiasa anda bisa menambahkannya ketika aplikasi akan di update.


C. Tidak diperlukan pemahaman, pengalaman itu intuitif

Pemahaman adalah sebuah keterbiasaan dalam menggunakan aplikasi tersebut. Pengalaman juga di dapat dari pengguna telah menggunakan aplikasi lain yang memiliki fitur yang mudah dan juga menjadi sangat terbiasa dengan fitur fitur yang ada.


D. Pengguna harus merasa memegang kendali, dan menerima umpan balik setiap saat.

Di setiap aplikasi, pengguna juga membutuhkan sebuah informasi tambahan terkait dengan aplikasi yang mereka gunakan. Feedback sangat penting buat pengguna di mana mereka akan merasa dihormati dan dihargai sebagai user di aplikasi tersebut. Feedback sendiri bertujuan agar mempermudah user dalam menggunakan aplikasi tersebut dimana di feedback tersebut kita bisa mengarahkan pengguna ke fitur fitur baru atau fitur yang tidak mereka pahami.

2. Mudah Untuk Di Pelajari

Goals yang kedua adalah aplikasi tersebut harus mudah untuk di pelajari dan tidak membutuhkan waktu sampai berhari hari agar dapat menggunakan aplikasi tersebut. Dan disinilah tugas User Experience itu penting, kita harus tau target aplikasi tersebut itu rentang usianya dari berapa ke berapa.

Jika target sebuah aplikasi itu di usia muda misalkan dari usia 18 – 30 tahun makan kita bisa membuat fitur aplikasi tersebut semenarik mungkin akan tetapi juga mudah. Akan tetapi jika rentan usianya sudah 30 tahun keatas sebisa mungkin kita harus membuat fitur tersebut se jelas mungkin atau dengan menggunakan tombol tombol besar agar memperjelas si target dalam menggunakan aplikasi tersebut.

Contoh sebuah UX Designer yang sering kita gunakan sehari hari yang sangat jelas dan mempermudah usia 30 keatas dalam menggunakan aplikasi tersebut adalah M-BCA .

\

Disini UX Designer benar benar menampilkan button dan fitur dengan ukurang yang besar agar bisa terlihat jelas. Apakah ini keren ? mungkin dibandingkan dengan UI Design zaman sekarang ini sangat ketinggalan akan tetapi kembali lagi tujuan dari aplikasi tersebut itu apa ? Mau tampil keren atau mau memudahkan user dalam menggunakan aplikasi tersebut.

Jadi disini goals nya adalah pengguna harus mengingat jalan pintas, aturan, dan rutinitas fitur aplikasi tersebut dari waktu ke waktu. Dan juga kebingungan pengguna harus diminimalkan, dan kurva pembelajaran harus pendek.

3. Memuaskan

Goals yang ketiga adalah memuaskan. Memuaskan disini adalah pengguna dapat menyelesaikan proses bisnis yang ada di aplikasi tersebut. Contohnya ketika menggunakan gojek mereka harus mulai mendaftar, mencari alamat mereka, memesan gojek, sampai selesai dan memberikan feedback ke aplikasi itu adalah sebuah kepuasan tersendiri dalam menggunakan aplikasi tersebut.

Berikut adalah kriteria aplikasi itu bisa memuaskan pengguna :

A. Pengguna harus menikmati menggunakannya dan menantikannya
B. Aplikasi harus menghasilkan perilaku loyalitas dari waktu ke waktu
C. Kegembiraan penggunaan dapat digunakan sebagai metrik emosional
D. Pengguna sebaiknya tidak menanggapi aplikasi dengan stress

4. Bebas Dari Gesekan

Dan Goals yang terakhir adalah bebas dari gesekan. Bebas dari gesekan ini berarti pengguna sebisa mungkin tidak boleh menerima gangguan kofnitif pada “aliran” mereka (contoh: menyebabkan mereka mencari sesuatu). Dan sebisa mungkin hindari tugas yang rusak, fitur yang rusak, atau dimna pengguna harus pindah ke media yang berbeda untuk menyelesaikan tugas tersebut. Serta menjaduhkan pengguna dari hal hal seperti menyipitkan mata, mecubit, atau membaca/menggulir terlalu banyak.

Kesimpulan :

Goals dari seorang UX Designer sangat terperinci. Kita tidak tahu apa keinginan semua orang sama dengan keinginan kita. Setiap orang memiliki kesenangannya masing masing, menurut kita itu mudah tapi belum tentu menurut orang lain itu mudah. Itulah pekerjaan dari seorang UX Designer, mereka harus pandai dalam membaca situasi dan keinginan serta tujuan dari pengembangan aplikasi tersebut. \

Kerjasama tim lah yang akan membuat aplikasi kita menjadi aplikasi yang tepat sasaran, akan tetapi itu sangat sulit jika tidak ada UX di dalam tim.

You may also like