Ketika membandingkan kelebihan dan kekurangan antara Citrix XenServer dengan VMware vSphere ESXi, hal pertama yang perlu diperhatikan adalah bahwa kedua sistem perangkat lunak ini dikembangkan dan didukung oleh perusahaan yang berbeda. VMware vSphere ESXi dikembangkan oleh VMware Inc., sedangkan XenServer dikembangkan oleh Citrix.
Meskipun keduanya melakukan peran serupa, namun keduanya juga memiliki beberapa perbedaan yang unik. Perbedaan utama antara keduanya adalah pengaplikasian diantara kedua perangkat lunak tersebut. Citrix XenServer digunakan oleh pengguna pribadi dan bisnis kecil hingga menengah, sementara VMware vSphere ESXi hanya ditujukan untuk bisnis kecil hingga menengah dan tidak terstruktur untuk penggunaan pribadi.
Berikut beberapa perbandingan antara Citrix XenServer vs. VMware vSphere yaitu :
Kedua program perangkat lunak ini menjalankan jenis hypervisor Bare Metal (Tipe 1) dan mendukung arsitektur x86 dan x64. Meskipun keduanya mendukung berbagai jenis virtualisasi seperti virtualisasi dan paravirtualisasi yang dibantu perangkat keras, namun hanya VMware vSphere ESXi saja yang mendukung full virtualisasi.
Kedua rangkaian perangkat lunak ini juga mendukung berbagai opsi penyimpanan. Perbedaan di antara keduanya, dalam hal virtualisasi, yaitu VMware support FCoE dan SSD untuk Swap namun tidak support untuk USB, SATA, SAS, NFS, iSCSI sedangkan Citrix XenServer support untuk USB, SATA, SAS, NFS, iSCSI. Keduanya mendukung penyimpanan DAS, FC, dan NAS sementara keduanya tidak mendukung eSATA atau RDM. Kedua sistem tersebut juga banyak digunakan di bidang pendidikan, layanan keuangan, perawatan kesehatan, dan pemerintah.
Perbandingan harga antara Citrix XenServer dan VMware vSphere ESXi menawarkan beberapa insight yang menarik tentang berbagai model bisnis yang telah keduanya adopsi. XenServer bersifat open source dan gratis serta menyediakan lisensi per server. Di sisi lain VMware,, memerlukan lisensi kepemilikan dan dilisensikan per prosesor.
Kedua program perangkat lunak ini memiliki ukuran disk virtual 2000 GB, tetapi kapasitas RAM per mesin virtual bervariasi dengan VMware yang memiliki kapasitas 1024 GB sementara Citrix XenServer menawarkan kapasitas 128 GB per mesin virtual.
XenServer memiliki total 16 CPU virtual per Mesin Virtual (VCPU) dan VMware memiliki dua kali lipat ini, pada 32 VCPU. XenServer menyediakan total 7 Virtual Network Interface Cards (NICs) per mesin virtual dan 16 disk virtual per mesin virtual. Di sisi lain, VMware vSphere ESXi memiliki total 10 NIC virtual per mesin virtual dan 62 disk virtual per mesin virtual.
Berikut perbedaan fitur manajemen virtualisasi antara Citrix XenServer dan VMware vSphere ESXi yaitu :
Fitur berikutnya yang membedakan antara Citrix XenServer dan VMware vSphere ESXi adalah support host operating system.
Pada bagian fitur ini, antara Citrix XenServer dengan VMware vSphere ESXi memiliki support yang relative sama karena keduannya mendukung sistem operasi guest berikut : Novell Linux Desktop, Red Hat Enterprise Linux AS, Red Hat Linux ES, Red Hat Linux WS, Red Hat Linux, Windows 2000 Professional , Windows 2000 Server, Windows 98 , Windows 95, Windows Me, Windows NT Server, Windows NT , Windows NT Workstation, Windows Server 2003 Enterprise, Windows 2003 Web , Windows 2003 Stkitard, Windows XP Professional, dan Windows XP Home Edition.
Pengecualiannya bagaimanapun bahwa VMware mendukung MS-DOS, Sun Java Desktop System, dan Solaris x86 edisi platform sebagai sistem operasi guest, sementara Citrix XenServer tidak mendukung salah satu dari ketiga sistem operasi ini baik sebagai host atau sistem operasi guest.
Kedua paket perangkat lunak ini mendukung berbagai media dukungan teknis seperti forum, video instruksional, layanan mandiri online, basis pengetahuan, peningkatan sistem, telepon, dan white paper.
Namun keduanya juga berbeda di bidang ini karena VMware tidak memberikan dukungan teknis melalui blog, brosur, email, dan petunjuk manual tetapi yang paling penting VMware memiliki helpdesk yang dikelola dengan baik serta juga menawarkan opsi pelatihan jarak jauh.
Citrix XenServer, di sisi lain, memang memberikan dukungan teknis melalui blog, email, brosur, dan petunjuk manual tetapi tidak memberikan dukungan ini melalui helpdesk atau melalui pelatihan jarak jauh.