Home » Software » Pengertian NMAP, Fungsi dan Cara Kerjanya

Pengertian NMAP, Fungsi dan Cara Kerjanya

Setiap orang pasti memiliki data yang bersifat rahasia. Oleh karena itu keamanannya harus dipastikan selalu terjaga tanpa ada siapapun yang mencurinya secara diam – diam. Untuk mengatasinya, kita membutuhkan bantuan aplikasi audit keamanan jaringan.

Aplikasi ini dapat memeriksa keamanan pada sebuah sistem yang terdapat dalam jaringan dengan cara kerja yakni mengidentifikasi dan mencegah terjadinya suatu penggunaan jaringan komputer secara ilegal.

Network Mapper merupakan salah satu contoh dari aplikasi pengaman sistem jaringan. Di sini kami akan menjelaskan tentang aplikasi Network Mapper (NMAP). Mari kita simak pembahasan berikut.

Pengertian NMAP

Network Mapper atau yang dapat disebut dengan NMAP adalah sebual tool yang dapat digunakan tanpa berbayar atau open source. NMAP memiliki peran penting dalam audit dan juga eksplorasi yang berkaitan dengan keamanan jaringan.

NMAP diciptakan oleh seorang yang bernama Gordon Lyon atau dapat juga dipanggil Fyodor Vaskovich pada 1997, tepatnya pada bulan September. Ia merupakan ahli yang menekuni bidang komputer terutama keamanan komputer dan programmer open source, serta ahli sebagai penulis. Di samping mengembangkan NMAP, ia juga mendirikan Honeynet Project.

Sekarang ini NMAP dapat digunakan tanpa harus mengeluarkan biaya sepeserpun. Aplikasi ini dapat ditemukan pada semua platform mulai dari Microsoft Windows, Linux, Mac OS, OpenBSD, FreeBSD, NetBSD, Amiga, Sun Solaris, HP-UX, dan masih banyak lagi. Fitur yang disajikan oleh NMAP juga kian hari makin canggih.

Fungsi NMAP

Adapun beberapa fungsi NMAP yang perlu kita ketahui agar kita menyadari bahwa NMAP merupakan salah satu aplikasi yang memiliki keunggulan dan peran penting terutama dalam keamanan jaringan.

  • NMAP Berfungsi untuk Memeriksa Jaringan

Fungsi utama NMAP adalah mengecek dan memeriksa sebuah jaringan. Pengecekan oleh NMAP dapat dilakukan sekalipun pada jaringan yang besar dan kurun waktu yang singkat.

Hebatnya, NMAP dapat bekerja pada host tunggal dengan cara menggunakan IP raw sebagai penentu nama dari host yang disediakan pada suatu jaringan.

IP raw ini dapat berfungsi untuk melihat dan mengetahui layanan apa saja yang tersedia dengan nama dan versi aplikasi di dalamnya, sistem operasi lengkap dengan versinya, serta jenis – jenis firewall dan paket filter apa saja yang digunakan.

Penggunaan NMAP memudahkan para penggunanya dalam mendapatkan informasi secara lengkap mengenai jaringan maupun host itu sendiri.

  • NMAP Berfungsi untuk Melakukan Scanning atau Pemindaian pada Port Jaringan

Fungsi NMAP selanjutnya adalah melakukan pemindaian pada port yang ada di dalam sebuah jaringan komputer. Port itu sendiri merupakan nomor yang digunakan dalam membedakan aplikasi satu dengan yang lainnya yang ada dalam satu jaringan komputer.

Misalnya saja kita berada di Semarang dengan kode pos 50276, sedangkan teman kita berada di Malang dengan kode pos 65141. Kode tersebutlah yang membedakan masing – masing aplikasi. Karena pada umumnya terdapat port pada masing – masing aplikasi yang terinstall di sebuah komputer.

Dengan adanya NMAP, kita dapat melakukan pemindaian atau scanning pada masing – masing port serta dapat mengetahui aplikasi apa saja yang sudah terpasang pada suatu perangkat.

  • NMAP Berfungsi Sebagai Discover Vulnarebilities dan Version Detection

Discover vulnarabelities yang dimaksudkan di sini adalah NMAP berperan dalam menemukan kerentanan yang dapat terjadi di dalam sebuah jaringan.

Sedangkan version detection yang dimaksud adalah untuk mengecek dan memeriksa setiap layanan jaringan yang terdapat di dalam perangkat jarak jauh. Serta menentukan nama aplikasi apa yang dipasang lengkap dengan versinya.

Cara Kerja NMAP

Setelah mengetahui apa itu NMAP dan apa saja fungsinya, kami akan menjelaskan bagaimana cara kerja dari NMAP itu sendiri. Yang mana, cara kerjanya tidak berbeda jauh dengan saat kita mengamati cara kerja ketika sedang mengirim data pada komputer lain dengan menggunakan komputer.

Pada dasarnya, NMAP memiliki cara kerja yakni mengirimkan sebuah paket pada target tujuannya dengan bantuan IP raw yang bekerja dengan canggihnya. Oleh karena itu, dapat ditentukan host mana saja yang sedang aktif.

Tak hanya itu, NMAP juga melakukan bruteforce pada port host yang aktif ke port list baik dengan filter, close, hingga open sekalipun.

Kemampuan dan bagaimana NMAP bekerja tidak hanya sampai di situ saja. NMAP dapat melihat dan mengecek sebuah sistem operasi apakah sudah terinstal dengan lengkap bersama dengan versi yang digunakan. Untuk mendapatkan semua informasi tersebut, NMAP secara khusus dibantu dengan port yang sedang aktif.

Cara Menggunakan NMAP

Lalu, bagaimana cara menggunakan NMAP? Kami akan menjabarkan langkah – langkah dalam menggunakan NMAP.

  1. Terlebih dahulu, periksa masing – masing port secara teliti yang sedang berstatus terbuka atay open dengan cara mengetik nmap<host?IPtarget>.
  2. Setelah itu, periksa juga port secara teliti, terperinci, lengkap, dan spesifik pada mesin target dengan mengetikkan nmap –p <host/IP target>.
  3. Jika sudah memeriksa port, lakukan pemeriksaan juga pada servis yang pada waktu itu sedang berjalan atau sedang aktif dengan mengetikkan nmap – sV<host?IP target?.
  4. Setelah melakukan pemeriksaan pada servis yang berjalan, selanjutnya adalah memeriksa port mesin target yang terdapat di dalam satu segmen dengan mengetik nmap<host/IP target>.
  5. Langkah yang terakhir adalah dengan melakukan identifikasi pada sistem operasi dengan mengetikkan –O <host/IP target>.

Seperti itulah cara kerja NMAP. Apakah kalian sudah memahaminya? Mari kita rangkum secara singkat, bahwa NMAP atau Network Mapper bekerja untuk mengetahui aplikasi maupun sistem operasi lengkap dengan portnya.

You may also like