Saat ini, kita sering mendengar istilah “penyimpanan awan”, atau istilah kerennya yaitu “cloud storage”. Penyimpanan secara “awan” bukan berarti Anda bisa menyimpan file digital di awan asli di langit atas rumah Anda. Penyimpanan berbasis awan ini adalah teknologi untuk menyimpan berkas-berkas digital dengan server berkapasitas bersar sebagai media penyimpanannya, dimana penggunanya bisa mengakses berkas-berkas tersebut meskipun lokasi servernya jauh dari lokasi pengguna.
Konsep cloud storage ini merupakan salah satu implementasi dari berbagai jenis cloud computing yang digunakan oleh perusahaan-perusahaan atau instansi pemerintah. Sebenarnya secara fisik, berkas-berkas tersebut masih tersimpan di dalam sebuah server yang memiliki kapasitas penyimpanan data yang sangat besar. Namun, berkas-berkas tersebut bisa terjamin keamanan dan kehandalannya karena adanya pemeliharaan yang dilakukan oleh penyedia jasa penyimpanan awan atau cloud storage.
Banyak penyedia jasa yang menawarkan layanannya sebagai tempat penyimpanan data berbasis cloud dengan masing-masing keunggulan yang mereka punya. Salah satu penyedia jasa yang sering digunakan oleh masyarakat saat ini adalah Google melalui layanan Google Drive. Layanan satu ini diluncurkan pada bulan April 2012. Dengan dukungan infrastruktur yang dimiliki oleh Google, layanan cloud storage satu ini memiliki kecepatan upload dan download yang cepat dan juga stabil.
Untuk bisa menggunakan layanan Google Drive ini, Anda harus terdaftar dan memiliki akun Google. Jika Anda belum memiliki akun Google alias belum terdaftar di Google, Anda bisa membuatnya saat ini juga dengan panduan cara mendaftar akun Google yang sebelumnya pernah kami bahas di situs ini. Tenang, pendaftarannya gratis kok, alias tidak berbayar alias 0 rupiah. Dengan akun Google ini, Anda juga bisa menikmati semua layanan lainnya yang disediakan oleh Google seperti e-mail dari GMail, menonton video di Youtube, membuat blog pribadi dengan Blogger, menemukan alamat dengan Google Maps, mencatat tanggal penting di Google Kalender, dan lainnya.
Jika Anda pengguna perangkat Android, biasanya aplikasi Google Drive telah terinstal di dalam perangkat Android Anda secara otomatis. Sehingga Anda tak perlu menginstalnya kembali. Tetapi jika Anda tak menemukan aplikasi Google Drive di perangkat Android Anda, Anda bisa menginstalnya melalui Google Play Store. Untuk melakukannya, Anda harus melakukan cara membuat akun Google Play Store jika Anda belum terdaftar.
Beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Google Drive adalah kapasitas gratis yang diberikan sebesar 15 GB dan adanya fitur berbagi berkas. Kapasitas 15 GB tersebut tentunya cukup untuk penggunaan standar, apalagi dengan adanya fitur berbagi.
Namun, suatu saat Anda bisa saja pernah mengalami masalah ketika hendak mendownload berkas yang dibagikan atau mendownload kembali berkas yang pernah Anda upload ke Google Drive. Hal tersebut biasanya diakibatkan oleh beberapa hal, diantaranya:
Oleh karena itu pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan informasi seputar cara mengatasi tidak bisa download di Google Drive. Berikut ini informasinya:
1. Mengatasi Tidak Bisa Download di Google Drive karena Limit Download
Langkah-langkah berikut ini bisa Anda terapkan di Google Drive versi PC atau yang diakses menggunakan web browser terbaik yang biasa Anda gunakan. Jika Anda menggunakan Google Drive yang terinstal di PC atau smartphone (dengan aplikasi, bukan melalui web), langkah-langkah di bawah ini tidak dapat dilakukan. Berikut ini langkah-langkah mengatasi tidak bisa download di Google Drive karena limit download:
2. Mengatasi Tidak Bisa Download Berkas di Google Drive menggunakan IDM
Siapa yang tak kenal IDM alias Internet Download Manager? Yup, software satu ini sangat diandalkan untuk mendownload semua jenis berkas dari internet, termasuk video, file terkompresi, dokumen, dan lainnya. Nah, terkadang saat menggunakan IDM untuk mendownload berkas di Google Drive, terdapat masalah yang membuat berkas tersebut tidak bisa didownload. Nah, berikut ini kami berikan cara-cara untuk mengatasinya. Eitsss, cara-cara di bawah ini hanya bisa Anda lakukan di Google Drive yang diakses menggunakan web browser.
Ada beberapa catatan ketika Anda melakukan langkah-langkah di atas. Saat proses download, meskipun Resume Capabilty-nya bertuliskan “Yes”, tetapi sebenarnya langkah ini tidak mendukung dalam hal me-resume download yang tertunda. Jadi, jika Anda menjeda lalu memulai lagi proses download, IDM akan mencari alamat link baru dan hasilnya tidak akan ketemu . Oleh karena itu, Anda harus mencari alamat linknya lagi untuk bisa me-resume atau memulai kembali download berkas yang Anda lakukan. Caranya adalah sebagai berikut:
Oh iya, jangan kaget jika berkas hasil download Anda barusan tidak memiliki ekstensi. Oleh karena itu, Anda harus me-rename nama berkas tersebut dengan menambahkan ekstensi sesuai dengan rincian awal berkas tersebut di halaman download Google Drive. Misalnya, berkas tersebut berekstensi PDF, maka Anda harus menambahkan “.pdf” (tanpa tanda kutip) pada akhir dari nama berkas tersebut.
3. Mengatasi Tidak Bisa Download karena Masalah Koneksi Internet
Jika penyebab Anda tidak bisa download berkas di Google Drive karena masalah koneksi internet, berikut ini hal-hal yang harus Anda lakukan:
Sekian informasi yang bisa kami berikan seputar cara mengatasi tidak bisa download di Google Drive. Semoga informasi yang kami berikan bermanfaat bagi Anda.