Home » Software » Sistem Operasi » Andoid » 10 Cara Melindungi HP Android dari Hacker dan Virus

10 Cara Melindungi HP Android dari Hacker dan Virus

by irfanarrasyid5.blogspot.com
by irfanarrasyid5.blogspot.com

Semenjak Sistem Android di rilis pertama kali Oleh Perusahaan Google tahun 2008. Kini Pengguna sistem operasi mobile ini semakin popular dan banyak penggunanya. Hal ini tak lain karena kecanggihan dan kemudahan dalam pengoperasiannya dengan harga yang lebih bervariasi di banding OS mobile lain seperti iOS.

Namun dengan segala kecanggihan dan kemudahan itu Smartphone Android tentu masih memiliki kekurangan. Contohnya saja dalam hal keamanan jaringan seperti peretasan data pengguna oleh para hacker.

Bahkan pada tahun 2019 lalu Tim Keamanan Google, Project Zero, merilis daftar beberapa smartphone yang rentan mengalami peretasan hacker.

Daftar smartphone yang di yakini Project Zero memiliki kerentanan Peretasan oleh Hacker:

  1. Huawey P20
  2. Xiaomi Redmi 5A
  3. Xiaomi Redni 5A
  4. Xiaomi Redmi Note5
  5. Xiaomi A1
  6. Oppo A3
  7. Sansung Galaxy S7
  8. Samsung Galaxy S8
  9. Samsung Galaxy S9
  10. Moto Z3
  11. Pixel 1
  12. Pixel 1 XL
  13. Pixel 2
  14. Pixel 2 XL

Untuk itu Google memerintahkan Tim Android untuk mengatasi masalah keamanan itu dengan merilis pembaruan sistem dengan memperbarui Bug yang selama ini menjadi incaran para hacker.

Dari pernyataan Tim Keamanan Google itu tentunya kita sebagai pengguna sistem Android kini harus lebih waspada terhadap beberapa ancaman dan kemungkinan peretasan yang di lakukan oleh para hacker dengan mengirim malware dan fishing.

Untuk itu di sini kami akan menjelaskan hal apa saja yang harus di lakukan untuk mencegah peretasan smartphone oleh hacker.

10 Cara Melindungi HP Android dari Hacker dan Virus:

  • Menggunakan Browser yang aman
    Sebelum kita berselancar di dunia maya (internet). Pastikan terlebih dahulu browser yang akan kita gunakan aman. Gunakanlah Browser yang sudah popular dan memiliki kredibilitas dalam hal security system.
  • Tidak Menyimpan Kata sandi di Browser
    Saat Orang akan masuk ke sebuah akun media sosial. Setelah memasukan username dan password biasanya ada perintah pilihan untuk menyimpan katasandi secara otomatis, agar bila suatu saat masuk lagi bisa otomatis. Agar aman sebaiknya jangan pilih pilihan itu apalagi bila menggunakan fasilitas public seperti warnet dan wifi cafe contohnya.
  • Rajin melakukan Backup Data Pada Android dan Cloud
    Backuplah data anda di Android agar lebih aman. Selain di di android anda juga bisa membackup data di layanan online clouding seperti google drive. Agar bila suatu waktu data anda hilang karena serangan malware anda masih punya cadangannya.
  • Jangan menggunakan aplikasi sembarang (Tidak resmi)
    Biasanya untuk memunuhi kebutuhan dan kesenangan, kita asal saja mendownload aplikasi di sembarang web. Padahal itu bisa menjadi sarana untuk para hacker malakukan peretasan (fishing) dan mengirim virus malware.
  • Memakai Antivirus yang berkualitas (Premium)
    Walau berbagai Antivirus gratis banyak tersedia di internet untuk di download, namun alangkah baiknya memilih antivirus yang berkualitas (premium). Dengan mengeluarkan uang ratusan ribu untuk membeli antivirus tentu itu lebih aman terlebih untuk para professional.
  • Rajin Update Sistem
    Selalu lakukan update terhadap firmware sistem operasi terbaru yang akan menjaga keamanan ponsel. Biasanya OS android dalam beberapa kesempatan memberikan pemberitahuan tentang update software terbaru.
  • Gunakan Aplikasi Password Manager
    Aplikasi Password Manager dapat membantu mengontrol password yang kita gunakan di berbagai aplikasi, browser dan media sosial. Dengan begitu kita bisa menyalakan otentikasi 2 faktor agar password jadi lebih aman.
  • Gunakan Password yang kuat dengan kombinasi
    Gunakan lah password yang kuat saat menggunakan aplikasi, browser, maupun media sosial. Password yang kuat biasanya lebih dari 7 karakter dengan kombinasi antara huruf, simbol dan angka.
  • Gunakan Kunci Layar Smartphone
    Di beberapa Ponsel Android kini sudah memiliki banyak metode kunci layar yang canggih seperti menggunakan kata sandi, pemindai sidik jari, pemindai wajah. dll.
    Namun bila tidak ada silahkan download di playstore dan appstore.
  • Disconnect jaringan Nirkabel saat tidak digunakan.
    Selalu matikan jaringan nirkable seperti wifi dan router saat tidak di gunakan. Hal ini mencegah orang mengakses jaringan tanpa kita sadari yang selanjutnya melakukan peretasan terhadap ponsel android kita. Selalu berikan password yang rumit pada perangkat jaringan nirkabel kita.

Demikianlah cara mencegah peretasan hacker pada posel android. Dengan segala pembaruan sistem yang di lakukan oleh google terhadap android, tentu itu juga harus di dukung dengan sikap kita yang terus waspada akan keamanan jaringan. Sehinnga developers, sistem, dan user bisa bersinergi dalam menguatkan keamanan jaringan.

You may also like