Kotlin : Operator Pada Kotlin

Operator Kotlin

Operator digunakan untuk melakukan operasi pada variabel dan nilai.

Nilai disebut operan, sedangkan operasi (yang akan dilakukan antara dua operan) didefinisikan oleh operator:

Pada contoh di bawah, angka 100 dan 50 adalah operand dan tanda + adalah operator:

Contoh

fun main() {  
  var x = 100 + 50
  println(x)  
}

Hasil :

150

Meskipun operator + sering digunakan untuk menjumlahkan dua nilai, seperti pada contoh di atas, operator + juga dapat digunakan untuk menjumlahkan variabel dan nilai atau variabel dan variabel:

Contoh

fun main() {  
  var sum1 = 200 + 50        // 250 (200 + 50)
  var sum2 = sum1 + 250      // 500 (250 + 250)
  var sum3 = sum2 + sum2     // 1000 (500 + 500)
  println(sum1)
  println(sum2)
  println(sum3)  
}

Hasil :

250
500
1000

Kotlin membagi operator ke dalam grup berikut:

• Operator aritmatika
• Operator penugasan(assignment)
• Operator perbandingan
• Operator logika

Operator Aritmatika

Operator aritmatika digunakan untuk melakukan operasi matematika umum.

Nama: Penjumlahan
Operator: +
Deskripsi: Menjumlahkan dua nilai
Contoh: x + y

fun main() {  
  var x = 7
  var y = 3
  println(x + y)  
}

Hasil

10

Nama : Pengurangan
Operator : -
Deskripsi : Kurangi satu nilai dengan yang lain
Contoh : x – y

fun main() {  
  var x = 10
  var y = 3
  println(x - y)  
}

Hasil

7

Nama : Perkalian
Operator : *
Deskripsi : Mengalikan dua nilai
Contoh : x * y

fun main() {  
  var x = 7
  var y = 3
  println(x * y)  
}

Hasil

21

Nama : Pembagian
Operator : /
Deskripsi : Membagi satu nilai dengan yang lain
Contoh : x / y

fun main() {  
  var x = 21
  var y = 7
  println(x / y)  
}

Hasil

3

Nama : Modulus
Operator : %
Deskripsi : Sisa hasil dari pembagian
Contoh : x % y

fun main() {  
  var x = 10
  var y = 3
  println(x % y)  
}

Hasil

1

Nama : Increment
Operator : ++
Deskripsi : Meningkatkan nilai sebesar 1
Contoh : ++y

fun main() {  
  var x = 9
  ++x
  println(x)  
}

Hasil

10

Nama : Decrement
Operator : --
Deskripsi : Menurunkan nilai sebesar 1
Contoh : –y

fun main() {  
  var x = 10
  --x
  println(x)  
}

Hasil

9

Operator Penugasan

Operator penugasan digunakan untuk menetapkan nilai ke variabel.

Pada contoh di bawah, kita menggunakan operator penugasan (=) untuk menetapkan nilai 10 ke variabel yang disebut x:

Contoh

fun main() {  
  var x = 10
  println(x)  
}

Hasil :

10

Operator penugasan tambahan (+=) menambahkan nilai ke variabel:

Contoh

fun main() {  
  var x = 20
  x += 5
  println(x)  
}

Hasil :

25

Daftar semua operator penugasan:

Operator : =
Sama seperti : x = 7
Contoh : x = 7

fun main() {  
  var x = 7
  println(x)  
}

Hasil

7

Operator : +=
Sama seperti: x += 5
Contoh : x = x + 5

fun main() {  
  var x = 5
  x += 2
  println(x)  
}

Hasil

7

Operator : -=
Sama seperti: x -= 5
Contoh : x = x – 5

fun main() {  
  var x = 5
  x -= 2
  println(x)  
}

Hasil

3

Operator : *=
Sama seperti: x *= 5
Contoh : x = x * 5

fun main() {  
  var x = 5
  x *= 2
  println(x)  
}

Hasil

10

Operator : /=
Sama seperti: x /= 5
Contoh : x = x / 5

fun main() {  
  var x = 6
  x /= 3
  println(x)  
}

Hasil

2

Operator :%=
Sama seperti: x %= 5
Contoh : x = x % 5

fun main() {  
  var x = 5
  x %= 3
  println(x)  
}

Hasil

2

Operator Perbandingan

Operator perbandingan digunakan untuk membandingkan dua nilai dan mengembalikan nilai Boolean: true atau false.

Nama : Sama dengan
Operator : ==
Contoh : x == y

fun main() {  
  var x = 5
  var y = 3
  println(x == y) // mengembalikan false karena 5 tidak sama dengan 3
}

Hasil

false

Nama : Tidak sama dengan
Operator : !=
Contoh : x != y

fun main() {  
  var x = 5
  var y = 3
  println(x != y) // mengembalikan true karena 5 tidak sama dengan 3
}

Hasil

true

Nama : Lebih besar dari
Operator : >
Contoh : x > y

fun main() {  
  var x = 5
  var y = 3
  println(x > y) // mengembalikan true karena 5 lebih besar dari 3
}

Hasil

true

Nama : Kurang dari
Operator : <
Contoh : x < y

fun main() {  
  var x = 5
  var y = 3
  println(x < y) // mengembalikan false karena 5 tidak lebih kecil dari dari 3
}

Hasil

false

Nama : Lebih besar dari atau sama dengan
Operator : >=
Contoh : x >= y

fun main() {  
  var x = 5
  var y = 3
  println(x >= y) // mengembalikan true karena lima lebih besar dari atau sama dengan 3
}

Hasil

true

Nama : kurang dari atau sama dengan
Operator : <=
Contoh : x <= y

fun main() {  
  var x = 5
  var y = 3
  println(x <= y) // mengembalikan false karena 5 tidak kurang dari atau sama dengan 3
}

Hasil

false

Operator Logika Kotlin

Operator logika digunakan untuk menentukan logika antar variabel atau nilai:

Nama : Logika dan
Operator : &&
Deskripsi : Mengembalikan nilai true jika kedua pernyataan benar
Contoh : x < 7 &&  x < 14

fun main() {  
  var x = 7
  println(x > 5 && x < 10) // mengembalikan true karena 7 lebih besar dari 5 DAN 7 kurang dari 10
}

Hasil

true

Nama : logika atau
Operator : ||
Deskripsi : Mengembalikan nilai true jika salah satu pernyataan benar
Contoh : x < 2 || x < 4

fun main() {  
  var x = 7
  println(x > 5 || x < 4) // mengembalikan true karena salah satu kondisinya benar (7 lebih besar dari 5, tetapi 7 tidak kurang dari 4)
}

Hasil

true

Nama : Logika not
Operator : !
Deskripsi : Membalikkan hasilnya, mengembalikan false jika hasilnya benar
Contoh :

fun main() {  
  var myBool = true
  println(!myBool) // mengembalikan false karena ! (not) operator membalikkan hasilnya
}

Hasil

false