Home » Tutorial » Mikrotik – Export and Import

Mikrotik – Export and Import

by Wahyu Pria Purnama, S.T.
by Wahyu Pria Purnama, S.T.

Ada beberapa perbedaan antara Backup Restore dengan Export Import, antara lain adalah:

  • Backup, membackup seluruh konfigurasi, sedangkan export import kita dapat memilih secara lebih spesifik konfigurasi yang akan kita backup.
  • Backup restore, dapat dilakukan menggunakan mode GUI dan CLI sedangkan export import hanya dapat digunakan pada mode CLI saja.

Konfigurasi

Untuk melakukan export import kita hanya melakukan mode CLI saja, berikut langkah-langkahnya:

Export

Untuk export kita bisa melakukannya menggunakan perintah di bawah ini, sebelumnya sudah disampaikan bahwa export dapat memilih konfigurasi tertentu yang akan kita backup. Berikut saya berikan 2 contohnya:

  • full backup (backup keseluruhan konfigurasi)
  • backup konfigurasi IP

Kemudian filenya dapat dilihat langsung melalui menu Files, untuk melihatnya di mode CLI bisa dengan cara mengetikkan perintah di bawah ini. File hasil export akan berupa ekstensi .rsc.

Import

Import digunakan untuk mengembalikan file yang telah diexport sebelumnya. Untuk melakukan Import bisa melakukan perintah berikut ini:

Dan yang semua file sudah ter-import.
sekian dulu tutorial kali ini semoga bermanfaat.

You may also like