Home » SQL » Perbedaan SQL dan NoSQL

Perbedaan SQL dan NoSQL

by Wahyu Saputra S.Kom
by Wahyu Saputra S.Kom

Ada berbagai jenis database yang digunakan saat ini di industri. Ada beberapa yang menggunakan database SQL dan ada juga beberapa yang menggunakan database NoSQL. Untuk menentukan database terbaik yang akan digunakan sesuai kebutuhan, kita perlu memahami perbedaan antara database SQL dan NoSQL. Artikel ini akan memaparkan bagaimana perbedaan antara SQL dan NoSQL dengan penjelasan yang mendalam.

Apa itu SQL Database ?

SQL adalah bahasa database yang paling sering digunakan untuk memperbarui database, menjalankan kueri, dan mengelola izin atau permission. Dirancang untuk sistem manajemen database relasional, aplikasi utama SQL mencakup penulisan skrip terintegrasi, mensetting dan menjalankan analisa kueri, dan penambahan, pembaruan, dan penghapusan baris dan kolom data dalam database.

Apa itu NoSQL Database ?

NoSQL adalah sistem database yang, seperti dikatakan dalam penamaanya yaitu tidak menggunakan Structured Query Language (SQL) untuk mengirimkan kueri. Dengan menggunakan database NoSQL, Kita dapat menyimpan data yang tidak terstruktur dalam volume besar. Seperti yang diharapkan, proses ini menghasilkan throughput yang jauh lebih baik, kecepatan baca / tulis – memungkinkan untuk penskalaan keluar dari server secara horizontal. Sistem NoSQL yang sangat populer adalah MongoDB, yang menggunakan JSON (Javascript Object Notation) untuk merumuskan kueri.

Tipe NoSQL Database

Database NoSQL dikategorikan ke dalam 4 tipe utama. Mari kita bahas setiap tipe tersebut untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik :

  1. Dokumen database menyimpan data dalam dokumen, seringkali dalam sesuatu seperti dokumen JSON. Nilainya bisa dari berbagai jenis, termasuk string, angka, boolean, array, atau objek.
  2. Database yang berfungsi sebagai key value menyimpan data dalam pasangan nilai kunci yang unik, yang berarti setiap kunci hanya terkait dengan satu nilai dalam koleksi. Kita biasanya menggunakannya untuk menyimpan preferensi pengguna atau caching.
  3. Kolom lebar menyimpan data dalam bentuk tabel, baris, dan kolom dinamis. Kita bisa mengelompokkan kolom terkait ke dalam keluarga kolom. Baris individual kemudian membentuk keluarga kolom.
  4. Grafik database menyimpan data dalam tepi dan node. Node mewakili entitas, seperti pengguna, kategori, atau potongan data. Sebuah hubungan mendefinisikan bagaimana dua node dikaitkan.

Perbedaan SQL dan NoSQL

Berikut kita lihat bagaimana perbedaan utama dari SQL dan NoSQL dari bagan dibawah ini :

SQL NoSQL
Tipe DatabaseRelational databaseNon-Relational database
SkemaPre-defined schemaDynamic schema
Kategori DatabaseTable-based databasesDocument-based databases
BahasaStructured Query LanguageUn-Structured Query Language
Kompleksitas QuerySangat cocok untuk kueri yang kompleksTidak cocok untuk kueri yang kompleks
Online ProcessingDigunakan untuk OLTPDigunakan untuk OLAP
Basis PropertiesBerdasarkan basis ACID propertiesBerdasarkan basis CAP theorem
SkalabilitasDapat diskalakan secara vertikalDapat diskalakan secara horizontal
ElastisitasMembutuhkan downtime dalam banyak kasusOtomatis, Tidak perlu outage
ContohMySQL, OracleMongoDB, Cassandra

You may also like