Data sangat penting untuk tercapainya semua keputusan bisnis. Semakin banyak perusahaan memanfaatkan datanya secara efektif, semakin besar kemungkinan perusahaan akan tetap berada di depan kurva keberhasilan. Saat ini, banyak bisnis memilih untuk membangun solusi kecerdasan bisnis mereka menggunakan teknologi OLTP dan OLAP. OLTP dan OLAP membantu pengembang BI untuk mendapatkan manfaat maksimal dari data dan mengembangkan strategi yang paling efektif. Kedua istilah ini mungkin terdengar sangat mirip tetapi kedua istilah tersebut merujuk pada berbagai jenis sistem dengan tujuan yang berbeda. Artikel ini akan membahas bagaimana pentingnya OLTP vs OLAP dalam kecerdasan bisnis serta bagaimana perbedaan diantara keduanya.
Section Artikel
OLTP adalah singkatan dari Online Transaction Processing dan tujuan utamanya adalah pemrosesan data. Sistem OLTP mengelola transaksi data sehari-hari dengan arsitektur 3 tingkat (biasanya disebut 3NF). Masing-masing transaksi ini melibatkan catatan individual yang terdiri dari beberapa bidang. Penekanan utama OLTP adalah pemrosesan kueri yang cepat dan integritas data di lingkungan multi-akses. Beberapa contoh OLTP adalah aktivitas kartu kredit, entri pemesanan, dan transaksi ATM.
Berikut adalah kelebihan dari OLTP yaitu :
Berikut adalah kekurangan dari OLTP yaitu :
Sistem OLTP adalah sistem pemrosesan data. Untuk transaksi normal, OLTP menggunakan pemrosesan klien/server untuk melakukan beberapa transaksi. Untuk aplikasi yang lebih besar, OLTP menggunakan perangkat lunak, seperti CICS untuk manajemen transaksi yang canggih.
OLAP adalah singkatan dari Online Analytical Processing dan tujuan utamanya adalah analisis data. Ini umumnya digambarkan sebagai kategori alat perangkat lunak yang digunakan untuk memberikan analisis data bagi keputusan bisnis. Dengan bantuan OLAP, analis data bisa mendapatkan wawasan tentang informasi di beberapa database dan menganalisanya dalam satu waktu. Penekanan utama OLAP adalah waktu respons untuk kueri yang kompleks.
Beberapa contoh OLAP adalah:
Database OLAP menggunakan model data multidimensi, yang mencakup fitur database relasional, navigasi, dan hierarki. Ini juga terdiri dari kubus OLAP yang terdiri dari beberapa jenis data.
Berikut adalah kelebihan dari OLAP yaitu :
Berikut adalah kekurangan dari OLAP yaitu :
Tools OLAP dapat diklasifikasikan berdasarkan tiga jenis utama OLAP – multidimensional OLAP (MOLAP), relasional OLAP (ROLAP), dan hybrid OLAP (HOLAP).
Meskipun tidak banyak digunakan, ini adalah beberapa jenis OLAP penting yang perlu diingat – Real-Time OLAP (RTOLAP), Web-based OLAP (WOLAP), Graph OLAP (GOLAP), Desktop OLAP (DOLAP), dan Context-aware semantic OLAP (CaseOLAP).
Perbedaan utama antara OLTP vs OLAP adalah OLTP berdasarkan operasi, sedangkan OLAP berdasarkan informasi.
Berikut adalah beberapa parameter yang menggambarkan perbedaan OLTP vs. OLAP yaitu :
Parameter | OLTP | OLAP |
Karakteristik Utama | Menangani sejumlah besar transaksi kecil setiap hari | Menangani data dalam jumlah besar dalam beberapa database |
Sumber Data | Transaksi | Database OLTP dan sumber lainnya |
Tujuan | Untuk mendukung operasi penting kecerdasan bisnis secara real-time | Untuk menemukan wawasan tersembunyi dan mendukung keputusan bisnis |
Waktu Respon | Milidetik | Detik hingga jam (tergantung pada jumlah data yang akan diproses) |
Tipe Query | Sederhana | Rumit |
Desain Database | Normalisasi database untuk efisiensi | Denormalisasi database untuk analisa |
Pengguna | Berorientasi kepada pasar | Berorientasi kepada pelanggan |
Domain | Khusus industri (manufaktur, keuangan, dan lain-lain) | Khusus subjek (penjualan, pemasaran, dan lain-lain) |
Metrik kinerja | Throughput transaksi | Throughput query |
Tantangan | Data warehouse bernilai mahal untuk dibangun | Pengetahuan dan pengalaman teknis yang kuat diperlukan |
Desain | Dirancang untuk memiliki pemrosesan cepat dan redundansi rendah | Dirancang secara unik untuk mengintegrasikan sumber data yang berbeda untuk membangun konsolidasi database |
Operasi | Perintah INSERT, DELETE dan UPDATE | Perintah SELECT |
Update | Proses update yang singkat dan cepat | Proses update terjadwal dan dilakukan secara berkala |
Jumlah Pengguna | Ribuan pengguna diperbolehkan dalam satu waktu | Hanya beberapa pengguna yang diperbolehkan dalam satu waktu |
Persyaratan ruang | Sangat kecil (jika data diarsipkan secara berkala) | Sangat besar |