Dengan adanya Perkembangan zaman membuat semuanya kini menjadi terhubung satu sama lain dengan teknologi yang di namakan jaringan komputer.
Dengan adanya jaringan komputer tentu itu sangat memudahkan para user yang terhubung dalam jaringan untuk berbagi file (sharing file) agar file file tersebut dapat di manfaatkan secara bersama sama.
Selain sharing file.
Sharing juga dapat berupa perangkat keras (device) lain seperti printer sehingga dengan satu Printer dapat di gunakan dengan banyak komputer Client user.
Sharing File dan device pun dapat di lakukan antara dua sistem operasi yang berbeda seperti Windows dan Linux.
Tidak hanya di Sistem operasi Windows, Sistem Operasi Linux pun memiliki fitur file dan Printer sharing di Komputer.
Kelebihan Linux Sistem Operasi ini memiliki Banyak Program yang berfungsi sebagai penghubung komunikasi antara Sistem Operasi Windows dan Linux.
Adapun nama Program Sistemnya adalah seperti di bawah ini.
Pada kali ini Protokol File Sharing yang akan kita Gunakan untuk melakukan file dan printer sharing adalah Samba (Server Message Block).
Samba (Server Message Block) adalah sebuah Protokol File Sharing yang mulai di bangun oleh Andrew Tridgell pada tahun 1992.
Saat itu Andrew Tridgell sedang bereksperiman untuk menghubungkan Komputer windows miliknya dengan komputer Linux agar bisa terhubung dan melakukan sharing.
Samba bisa di gunakan sebagai server Untuk Klien, baik Klien Windows maupun Klien Samba.
Lalu mengapa kita menggunakan Protokol samba untuk melakukan File Sharing dan device? Karena Samba memiliki kelebihan seperti yang ada di bawah ini:
Lalu Bagaimana cara melakukan file sharing antara system operasi windows dengan Linux berikut ulasannya di bawah ini.
1. Sebelum kita menginstal samba yang harus kita lakukan adalah melakukan Update Ubuntu dengan perintah pada terminal seperti di bawah ini.
Sudo apt-get update
2. Buka Terminal Ubuntu dengan mengetik (ctrl+alt-t)
3. Ketikan sudo su lalu masukan password user untuk masuk ke mode root
4. Instal samba dengan mengetikan perintah berikut
Sudo apt-get install samba samba-common
5. Buka File konfigurasi samba dengan mengetikan perintah
gedit /etc/samba/smb.conf
6. Setelah jendela gedit terbuka lakukan konfigurasi untuk samba sesuai yang kita inginkan. Samba sudah terinstall di Ubuntu
Setelah itu kini kita akan membuat file sharing samba dengan Mode guest Mode langkah langkah nya seperti di bawah ini:
1. Buat folder yang akan kita sharing, sebagai contoh foldernya saya beri nama share1 di home
2. Setelah direktori di buat setting agar kepemilikan dan hak akses bisa untuk semua orang dengan menjalankan perintah di bawah ini
3. Aktifkan Samba Share untuk di directory share1 dengan memberikan perintah
gedit/etc/samba/smb.conf .
Tambahkan perintah berikut paling bawah
[share1] comment = this ubuntu file share server path = / home/irfan/share1 browsable =yes guest ok = yes read only = no create mask = 0755
4. Restart service samba dengan perintah
sudo service smbd restart
5. Coba cek file sharing melalui jaringan dimana kedua komputer (Windows dan Linux) telah terhubung dan melakukan ping.
6. Ketikkan IP Address Ubuntu \\192.168.28.2 pada Address bar
7. Bila Berhasil maka folder yang kita sharing akan muncul.
Demikian lah cara melakuka sharing file dan device pada Samba. Dengan beberapa langkah konfigurasi maka sistem operasi Windows dan Linux walaupun berbeda namun akhirnya bisa saling terhubung dan berbagi file tanpa harus menginstal ulang sistem operasi untuk menyamakan OS yang tentunya sangat bermanfaat bagi para Client.