File sharing adalah sebuah sistem dimana beberapa orang bisa berbagi file atau dokumen yang dimilikinya di dalam komputer melalui jaringan komputer yang mereka gunakan. Sehingga, seseorang yang membutuhkan suatu file dari orang lain tidaak perlu mendatangi orang tersebut untuk mendapatkan file yang diinginkan.
Sistem ini memakai manfaat jaringan komputer dalam kemudahan mengakses file meskipun pemilik file berada di tempat yang berbeda. Hal ini lebih efektif ketimbang menggunakan media penyimpanan seperti flash disk, harddisk eksternal, atau sejenisnya, dimana Anda harus mendatangi pemilik file secara langsung jika ingin meminta file yang diinginkan. Mendatangi secara langsung memang efektif untuk jarak dekat. Tetapi untuk jarak jauh, metode file sharing ini lebih efektif.
Penerapan file sharing seringkali dijumpai pada perusahaan yang menerapkan implementasi IT dalam kegiatan pekerjaannya, apalagi jika perusahaan tersebut adalah perusahaan yang memiliki banyak cabang di berbagai negara. Penerapan file sharing dalam perusahaan tersebut biasanya dibantu oleh suatu server terpusat yang terhubung melalui jaringan internet yang aman. Salah satu cara menjaga keamanan jaringan komputer yang ada di perusahaan ini adalah menggunakan proteksi jaringan komputer yang terpercaya.
Pada kesempatan kali ini, kami akan memberikan informasi mengenai cara sharing file di Windows 10. Pada artikel ini, kami tidak membahas mengenai file sharing dalam jaringan yang besar dan juga tidak membahas mengenai file sharing melalui perangkat lunak jaringan komputer seperti Windows Server. Berikut beberapa cara sharing file di Windows 10 untuk Anda:
1. Pastikan Komputer Anda Terdapat Fitur Sharing Folder
Hal pertama yang perlu Anda lakukan untuk sharing folder adalah memeriksa apakah layanan “Share Folder” sudah terinstal pada Windows Anda. Caranya:
- Klik kanan pada logo Network di tray icon di sudut kanan bawah layar komputer Anda. Lalu, pilih “Network and Sharing Center”
- Cara lainnya, tekan Windows + R pada keyboard, lalu ketik “control panel” (tanpa tanda kutip). Lalu, pilih “Network and Sharing Center”.
- Selanjutnya, Anda akan menemukan jendela berisi jaringan yang tersedia pada komputer Anda. Pilih “Local Area Conection” jika Anda menggunakan jaringan LAN, atau “Wireless Network Connection” jika Anda menggunakan wi-fi hotspot. Lalu pilih “Properties”.
- Periksa apakah pada tulisan “File dan Printer Sharing for Microsoft Networks” sudah diceklis atau belum. Jika sudah ada ceklis, tandanya fitur tersebut sudah diaktifkan.
- Jika ternyata tidak terceklis, Anda perlu menginstal fitur ini, dengan pilih “File dan Printer Sharing untuk Microsoft Networks”, lalu klik Install.
- Ikuti petunjuk berikutnya pada layar komputer Anda.
2. Atur pengaturan Network Sharing pada komputer Anda
Sekarang, Anda harus mengatur pengaturan Network Sharing pada laptop Anda. Berikut ini adalah cara-caranya:
- Masih pada jendela “Network and Sharing Center”, klik tulisan “Change advanced sharing settings” pada bagian kiri layar
- Pada jendela “Advanced sharing settings”, cari profil yang sedang Anda pakai. Ada 2 profil yang tersedia, yaitu “Home or Work” dan “Public”. Bagaimana cara mengetahuinya? Anda cukup melihat profil yang terdapat kalimat Current Profile.
Pada bagian ini, Anda akan dihadapkan pada beberapa kategori pengaturan. Berikut penjelasan dari tiap kategori:
- Network Discovery. Pilihan ini berfungsi untuk mengatur apakah komputer Anda bisa ditemukan oleh komputer lain atau tidak dalam jaringan yang Anda gunakan.
- File and Printer Sharing. Pilih “Turn on file and printer sharing” untuk menyalakan pengaturan ini.
- Public Folder Settings. Jangan mengaktifkan pengaturan ini jika Anda berada di jaringan umum, kecuali jika Anda percaya akan keamanan jaringan tersebut. Jika Anda berada di jaringan dalam rumah atau kantor, Anda boleh mengaktifkan pilihan ini. Ketika pengaturan ini diaktifkan, Anda bisa berbagi file melalui folder Public pada komputer Anda dengan komputer lain. Folder Public ini juga digunakan oleh semua komputer yang terhubung dalam jaringan yang Anda gunakan untuk saling mengakses data pada komputer Anda.
- Media Streaming. Pengaturan ini membolehkan Anda untuk mengakses file multimedia seperti gambar, video, dan musik dengan menggunakan software Windows Media Player. Karena pada file sharing ini Anda kurang memerlukannya, lebih baik pengaturan ini tidak diaktifkan.
- File Sharing Connection, Windows 10 secara default telah mengatur enkripsi 128-bit untuk file sharingnya. Jika ada anggota jaringan Anda yang masih menggunakan enkripsi 40 atau 56 bit, sebaiknya pilih “…that use 40 or 56-bit encryption”
- Password protected sharing, pengaturan ini akan mengharuskan komputer lain yang ingin mengakses file yang Anda bagikan untuk mempunyai username dan password yang dibuat oleh komputer Anda. Untuk mempermudah file sharing, sebaiknya jangan aktifkan pengaturan ini.
- Homegroup Connection, Secara default, Windows telah mengatur Homegroup agar mempunyai password yang sama pada tiap komputer yang sudah tergabung. Namun hal tersebut kurang direkomendasikan untuk alasan keamanan. Jadi, pilih “Allow Windows to manage homegroup connections”
3. Share file yang ingin dibagikan
Selanjutnya, Anda bisa melakukan file sharing di Windows 10 Anda. Caranya adalah sebagai berikut:
- Buka Windows Explorer
- Pilih file yang ingin Anda share. Kemudian klik kanan pada file tersebut. Lalu pilih “Share with” > “Specific people”
- Selanjutnya, tambahkan user “Everyone”, lalu klik Add. Jika Everyone sudah ditambahkan, klik “Share”.
- Kemudian akan muncul 2 pilihan, pilih “Yes, turn on discovery and file sharing for all public networks” untuk mengijinkan jaringan mengakses ke folder kita
- Setelah itu akan dapat jendela konfirmasi bertuliskan “Your Folder is Shared”. Untuk mengakhiri, klik “Done”.
Anda juga dapat menetapkan partisi atau drive baru sebagai partisi khusus untuk berbagi file. Jadi, komputer lain yang ingin meminta file yang Anda bagikan cukup mengakses partisi khusus yang Anda atur sebagai partisi untuk sharing file. Untuk melakukan hal tersebut, berikut langkah-langkahnya:
- Buka Windows Explorer
- Pilih This PC
- Pilih Map Network Drive.
- Pada jendela yang muncul, Anda dapat memilih partisi dan share folder yang akan ditetapkan sebagai partisi baru. Ceklis juga “Reconnect at logon” jika Anda ingin partisi ini kembali muncul ketika Anda me-restart komputer atau laptop Anda.
- Klik “Finish”
4. Cek koneksi jaringan Anda
Untuk mengecek apakah Anda sudah bisa melakukan file sharing dengan komputer lain, ada berbagai cara, diantaranya:
- Mengetikkan Internet Protocol (IP) address dari komputer yang ingin Anda akses filenya pada kolom alamat Windows Explorer. Cara cek IP Address dari komputer rekan Anda adalah coba cek Properties pada Network and Sharing Center. Contoh, alamat IP komputer rekan Anda adalah 192.168.40.34. Maka Anda ketikan “\\192.168.40.34” pada kolom alamat Windows Explorer Anda.
- Melalui menu Network di bagian kiri bawah Windows Explorer. Cari nama komputer rekan Anda, lalu klik pada nama komputer rekan Anda. Jika nama komputer Anda tidak tersedia, tekan tombol F5 pada keyboard untuk me-refresh pencarian share folder pada jaringan yang Anda gunakan.
Cara yang sama juga bisa dilakukan untuk mengecek apakah komputer Anda sudah bisa terhubung dengan komputer lain. Hanya saja, Anda perlu mengeceknya di komputer yang lain selain komputer Anda. IP address yang diketik juga adalah IP address komputer Anda.
Bisa dibilang, cara-cara yang kami tunjukkan pada artikel kami kali ini hampir sama dengan cara sharing folder atau file di semua versi Windows. Jadi, Anda tak perlu bingung jika menemukan banyak sumber yang menuliskan berbagai cara sharing file atau folder pada Windows 10. Sekian artikel kami kali ini mengenai cara sharing file Windows 10. Semoga cara-cara yang telah kami bahas di atas dapat membantu Anda untuk melakukan file sharing di Windows 10.
