Section Artikel
Apa itu Elemen XML?
Elemen XML adalah segalanya mulai dari (termasuk) tag awal elemen hingga (termasuk) tag akhir elemen.
<price>29.99</price>
Sebuah elemen dapat berisi:
- teks
- atribut
- elemen lainnya
- atau campuran di atas
<bookstore> <book category="children"> <title>Harry Potter</title> <author>J K. Rowling</author> <year>2005</year> <price>29.99</price> </book> <book category="web"> <title>Learning XML</title> <author>Erik T. Ray</author> <year>2003</year> <price>39.95</price> </book> </bookstore>
Penjelasan contoh di atas:
<title>, <author>, <year>, dan <price> merupakan konten teks karena bersisi teks(seperti 29.99).
<bookstore> dan <book> merupakan elemen konten, karena berisi elemen konten.
<book> merupakan atribut(category=”children)”.
Elemen XML Kosong
Sebuah elemen tanpa konten dikatakan kosong.
Dalam XML, kita bisa menunjukkan elemen kosong seperti ini:
<element></element>
Kita juga isa hanya menggunakan teg elemen penutup saja.
<element />
Kedua bentuk menghasilkan hasil yang identik dalam perangkat lunak XML (Pembaca, Pengurai, Browser).
Elemen kosong dapat memiliki atribut.
Aturan Penamaan XML
Elemen XML harus mengikuti aturan penamaan di bawah ini:
- Nama elemen peka huruf besar kecil
- Nama elemen harus dimulai dengan huruf atau garis bawah
- Nama elemen tidak boleh dimulai dengan huruf xml (atau XML, atau Xml, dll)
- Nama elemen dapat berisi huruf, angka, tanda hubung, garis bawah, dan titik
- Nama elemen tidak boleh berisi spasi
- Nama apa pun dapat digunakan, tidak ada kata yang dicadangkan (kecuali xml).
Praktik Penamaan Terbaik
Buat nama deskriptif, seperti ini: <person>, <firstname>, <lastname>.
Buat nama yang pendek dan sederhana, seperti ini: <book_title> , bukan seperti ini:<the_title_of_the_book> .
Hindari “-“. Jika kita menamai sesuatu dengan “nama depan”, beberapa software mungkin berpikir kita ingin mengurangi “nama” dari “nama depan”.
Hindari “.” . Jika kita menamai sesuatu dengan “first.name”, beberapa software mungkin berpikir bahwa “name” adalah properti dari objek “first”.
Hindari “:”. Titik dua dicadangkan untuk ruang nama (selengkapnya nanti).
Huruf non-Inggris seperti éòá benar-benar legal dalam XML, tetapi hati-hati terhadap masalah jika software kita tidak mendukungnya.
Gaya Penamaan(Naming Style)
Tidak ada gaya penamaan yang ditentukan untuk elemen XML. Namun berikut ini beberapa yang umum digunakan:
| Style | Contoh | Deskripsi |
|---|---|---|
| Lower case | <firstname> | Semua huruf kecil |
| Upper case | <FIRSTNAME> | Semua huruf besat |
| Underscore | <first_name> | Garis bawah memisahkan kata |
| Pascal case | <FirstName> | Huruf besar huruf pertama di setiap kata |
| Camel case | <firstName> | Huruf besar huruf pertama di setiap kata kecuali yang pertama |
Jika kita sudah memilih gaya penamaan, sebaiknya konsisten!
Dokumen XML sering kali memiliki basis data yang sesuai. Praktik yang umum adalah menggunakan aturan penamaan database untuk elemen XML.
Camel case adalah aturan penamaan umum di JavaScripts.
Elemen XML Dapat Diperluas
Elemen XML dapat diperpanjang untuk membawa atau memuat lebih banyak informasi.
Lihat contoh XML berikut:
<note> <to>Tove</to> <from>Jani</from> <body>Jangan lupa minggu ini ya!</body> </note>
Mari kita bayangkan bahwa kita membuat aplikasi yang mengekstrak elemen <to>, <from>, and <body> dari dokumen XML untuk menghasilkan keluaran ini:
Bayangkan jika penulis dokumen XML menambahkan beberapa informasi tambahan ke dalamnya:
<note> <date>2008-01-10</date> <to>Tove</to> <from>Jani</from> <heading>Reminder</heading> <body>Don't forget me this weekend!</body> </note>
Haruskah aplikasi rusak atau macet?
Tidak. Aplikasi masih dapat menemukan elemen <to>, <from>, and <body> dalam dokumen XML dan menghasilkan keluaran yang sama.
Ini adalah salah satu keindahan XML. Dapat diperpanjang tanpa merusak aplikasi.
