Home » Kuliah IT » Database » Apa Itu Basis Data? Fungsi dan Berbagai Sifatnya

Apa Itu Basis Data? Fungsi dan Berbagai Sifatnya

by syifaul fuadi
by syifaul fuadi

Halo semuanya, kali ini saya akan mengenalkan kalian tentang apa itu database atau basis data. Buat kalian yang baru memasuki dunia IT, atau kalian yang ingin membuat sebuah website dan aplikasi kalian pastinya harus mengenal apa itu database dan apa saja tujuan dari adanya database tersebut.

Apa Itu Basis Data?

Database dan Sistem Database menjadi sebuah komponen utama dalam kehidupan masyarakat modern saat ini. Berbagai aktivitas manusia secara tidak langsung berhubungan dengan database (ex: bank, reservasi, perpustakaan, supermarket, dll).

Contoh interaksi diatas yang disebut sebagai aplikasi database tradisional, dimana hampir semua informasi yang disimpan dan diakses berupa data teks maupun numerik.

Database tradisional kebanyakan disimpan di lemari atau brankas untuk mengamankan semua data perusahaan tersebut.

Karena perkembangan zaman yang semakin maju, penyimpanan database sekarang menjadi satu disebuah komputer atau laptop. Dan bukan lagi di simpan di lemari arsip atau yang lainnya.

Istilah Basis Data :

  • Lemari arsip
  • Tempat penyimpanan : Buku, telepon, lemari, kartu katalog, dll.

Basis Data :

  • Basis : markas/gudang, tempat bersarang/berkumpul.

Pengertian Data dan Informasi

1. Data, merupakan sesuatu yang menyangkut barang, kejadian, aktivitas, dan transaksi yang telah tercatat, diklasifikasikan, dan disimpan namun belum memiliki makna.

Contoh :

  • Manusia : Dosen, mahasiswa, pelanggan, dll.
  • Barang : Buku, meja, peristiwa, konsep, dbs

yang direkam baik dalam bentuk angka, huruf, teks, gambar atau suara.

2. Informasi adalah data yang telah dikelola dalam bentuk tertentu untuk memberikan makna atau arti bagi penerimannya.

Pengertian Basis Data

Basis data adalah sekumpulan data yang saling berelasi. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan, yang diorganisasi sedemikian rupa, sehingga kelas dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat.

Basis data juga merupakan kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama tanpa adanya pengulangan (redudansi) data.

Contoh :

Mahasiswa memiliki sebuah data yang berisikan (No Induk Mahasiswa, Nama, Alamat, Fakultas, dan Jurusan).

Basis data juga merupakan kumpulan file/table/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam penyimpanan elektronik.

Tidak semua bentuk penyimpanan data secara elektronik dapat disebut sistem basis data, karena diutamakan adalah pengaturan, pemilahan, pengelompokkan atau pengorganisasian data yang akan kita simpan sesuai fungsi/jenisnya. Berikut merupakan contoh basis data yang menggunakan lemari arsip dan menggunakan hardisk komputer.

Perbedaan penyimpanan tradisional dan modern

Operasi Dasar Basis Data

  • Pembuatan basis data baru.
  • Penghapusan basis data.
  • Pembuatan file/tabel baru.
  • Penghapusan file/tabel.
  • Penambahan/pengisian data baru ke dalam file/tabel.
  • Pengambilan data dari sebuah file/tabel.
  • Perubahan data dari sebuah file/tabel.
  • Penghapusan data dari sebuah file/tabel

Sejarah Singkat

Basis data modern muncul pada tahun 1960-an. Pada tahun 1970, peneliti IBM, Ted Codd, menerbitkan artikelnya yang pertama untuk basis data relasional. Dan tahun 1973, Charles W. Bachman menerima penghargaan Turing Award sebagai pelopor di bidang basis data. Dan pada tahun 1980, sistem basis data yang pertama yang dibangun dengan standar SQL.

Tujuan Penggunaan Database

Basis data sangat penting di sebuah organisasi/perusahaan, karena dapat mempermudah dan mempercepat kinerja dari sebuah data itu sendiri. Dan tujuan/objektif basis data itu sendiri adalah :

  • Data dan informasi sebagai sebuah aset penting perusahaan/organisasi.
  • Kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan data (speed)
  • Efisiensi ruang penyimpanan (space) Mengurangi / menghilangkan redudansi data
  • Keakuratan (Accuracy) yaitu pembentukan kode & relasi antar data berdasar aturan / batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data, untuk menekan ketidakakuratan saat entry / penyimpanan data.
  • Ketersediaan (Availibility), pemilahan data yang sifatnya pasif dari database aktif.
  • Kelengkapan (Completeness), kompleksnya data menyebabkan perubahan struktur database.
  • Keamanan (Security), memberikan keamanan atas hak akses data.
  • Kebersamaan pemakaian (Sharability), Bersifat multiuser.

Pengguna Database

Pengguna database (Actor on the scene) lebih cenderung menggunakan/ada keterkaitan dengan penggunaan database. Terdiri dari :

  • Database Administrators
  • Database Designers
  • End Users
  • System Analyst dan Application programmers (Software Engineers)

Jadi apa saja tugas dari keempat bagian diatas yang ada kaitannya dengan pengguna database ? simak penjelasan berikut ini

1. Database Administrators:

Database Administrators yaitu orang yang memiliki tanggung jawab penuh dalam manajemen database (pengaturan hak akses, koordinasi dan monitoring, kebutuhan hardware/software). Dalam pekerjaan biasanya dibantu oleh staff Admin.

2. Database Designer

Database Designer: bertanggung jawab dalam identifikasi data yang tersimpan dalam database, menentukan struktur data yang tepat untuk disimpan dalam database. Dan juga perlu koordinasi akan kebutuhan user database.

3. End user Database

End User Database : adalah orang-orang yang pekerjaannya membutuhkan akses ke database untuk melakukan query, update maupun generate report database.

End user dapat dikategorikan:

  • Casual end users (end user tak tetap): user yang tidak selalu mengakses database, tapi kadang memerlukan informasi terbaru.
  • Naïve / parametric end users: user yang pekerjaan selalu konstan query dan update data, spt: bank teller, pegawai reservasi, dll.
  • Sophisticated end users : user yang melengkapi kebutuhan database user, spt: engineer, scientist, business analyst.
  • Stand-alone users : user yang memaintain personal database.

4. System Analyst dan Application Programmers (Software Engineering)

System Analyst: orang menentukan kebutuhan sistem end user. Sedangkan application Programmers (Software Engineering): orang yang kerjaannya berhubungan dengan kebutuhan koneksi database.

“WORKERS BEHIND THE SCENE”

Orang-orang yang tidak tertarik pada database, akan tetapi lebih cenderung pekerjaannya mendevelop tool untuk kebutuhan database. “Worker behind the scene”, dapat dikelompokkan:

1. DBMS system designers dan implementer

  • Orang-orang yang merancang dan mengimplementasikan modul-modul dan interface paket-paket software DBMS. (ex. Modul: catalog, procs query lang., procs interface, access & buffering data, controlling cuncurrency, handling data recovery & security; interfacing: interface for integrated system).

2. Tool developers

  • Orang-orang yang merancang dan mengimple-mentasikan tools untuk mendukung software DBMS, tool untuk meningkatkan performance database, tool untuk monitoring operasional database, dll)
  • Operators dan maintenance personnel
  • Para personel administrator yang bertanggung jawab akan jalannya operasional database termasuk maintenance (hardware/software) DBMS.

Fungsi database

Manfaat database sendiri sangat banyak dan berikut ini beberapa manfaat yang kita juga dapat merasakan manfaat itu, yaitu:

  1. Terpusat
  2. Sharing
  3. Quick Editing
  4. Akutasi dan Konsistensi
  5. Security
  6. Transaksi

Dengan beberapa manfaat saja kita dapat terbantu dengan adanya sistem database ini sehingga memudahkan kita dalam mengelola data disebuah perusahaan/organisasi.

Sifat Database

1. Berbagi

  • Dapat digunakan/diakses oleh satu atau lebih pengguna (user).

2. Integrasi

  • Tidak terjadi redudansi data.
  • Redudansi data: terdapat 2 atau lebih data yang sama.

3. Keamanan

  • Pembatasan akses basis data.

4. Abstraksi

  • Basis data dipandang sebagai model nyata.
  • Informasi yang disimpan dalam basis data merupakan sebuah usaha untuk menyajikan sifat dari beberapa objek yang sesungguhnya.

5. Indepensi

  • Jika sebuah perubahan dibuat ke dalam beberapa bagian dari suatu sistem aplikasi, maka seharusnya perubahan itu tidak mempengaruhi struktur data dasar yang digunakan oleh aplikasi

Manfaat basis data untuk kehidupan sehari hari sangat besar, pertumbuhan data memungkinkan pertumbuhan berbagai teori dan ilmu baru.

You may also like