Home » Ilmu Komputer » Troubleshooting » Inilah 3 Cara Membersihkan Laptop dari File Sampah Secara Permanen

Inilah 3 Cara Membersihkan Laptop dari File Sampah Secara Permanen

by Elang Hendy Subrata
by Elang Hendy Subrata

Saat kamu sering menggunakan laptop, pastinya kamu sering melihat kapasitas memori di folder C terus meningkat. Padahal kamu jarang menginstal aplikasi baru, tapi kenapa hal tersebut bisa terjadi ?

Kemungkinan besar di folder C telah menumpuk file-file sampah. File-file sampah ini terjadi karena aktivitas kita saat menggunakan laptop. Contohnya saja ketika kita mengerjakan sebuah dokumen, bermain game, mendengarkan musik, hingga berselancar di dunia maya. Setiap kita melakukan kegiatan tersebut akan tercipta file sampah.

Ada beberapa cara agar file-file sampah ini bisa dihilangkan dari laptop. Berikut langkah-langkahnya.

  • Memanfaatkan fungsi “Run”

Ada cara umum yang tidak perlu menggunakan aplikasi maupun software dalam menghapus file sampah. Fungsi itu bernama “Run”. Cara ini terhitung cukup mudah dilakukan karena dapat menghapus berbagai file yang tidak diperlukan seperti file temporary, file cache, file cookies, hingga file history di dalam browser.

Langkah yang pertama adalah ketik saja “Windows” dan “R” pada keyboard. Jika berhasil, maka akan muncul kotak yang bernama “Run”. Setelah itu, di dalam kotak pencarian, ketik saja “%temp%” lalu enter. Jika berhasil, kamu akan diarahkan ke Windows Explorer yang berisi  file-file temporary. Langkah selanjutnya adalah kamu tinggal menghapus file-file tersebut. Cara menghapusnya pun tidak perlu satu-satu, cukup menggunakan kombinasi “CTRL + A” dan tekan “delete”. Maka file akan terhapus semuanya.

Langkah yang kedua adalah kembali ke menu “Run” dan kali ini ketiklah “Temp”. Jika berhasil, maka akan muncul seperti tampilan yang sebelumnya. untuk bagian ini pun sama dengan langkah sebelumnya, yakni hapuslah semua file di dalamnya. Jika muncul hak akses administrator, klik saja “Continue”.

Langkah yang terakhir adalah masuk ke file “Prefetch”. Kembali ke menu “Run” dan ketik “Prefetch” . caranya pun sama dengan langkah-langkah sebelumnya. Hapuslah semua file yang ada di dalam folder “Prefetch”.

  • Memanfaatkan Windows Disk Cleanup

Cara lainnya adalah menggunakan Windows Cleanup. Fungsinya pun memang dirancang untuk membersihkan file sampah yang ada di dalam komputer maupun laptop. Sistem ini akan ada saat kamu memasang Sistem Operasi Windows.

Cara untuk melakukannya pun cukup mudah. Masuklah ke Windows Explorer dan klik kanan pada bagian Drive C. Setelah itu, klik “Properties”

Dan lihatlah tombol “Disk Cleanup” pada tab “General”. Setelah menemukannya klik saja dan sistem akan menganailisnya. Setelah proses analisis selesai, maka akan ditampilkan beberapa file yang akan dihapus. Klik saja semua filenya dan klik “OK”. Nantinya sistem akan menghapus file yang sudah diceklis. Setelah itu, semua file sampah di folder C akan terhapus.

  • Menggunakan Ccleaner

Ccleaner merupakan salah satu software untuk membersihkan sampah di dalam komputer maupun laptop. Penggunaannya yang mudah, ringan, namun efektif dalam menghapus file sampah di dalam komputer membuat Ccleaner banyak digunakan oleh pengguna. Selain menghapus file sampah, Ccleaner juga dapat digunakan untuk menguninstal aplikasi di dalam komputer maupun laptop.

Untuk menggunakannya, kamu cukup unduh aplikasinya di internet dan instal di dalam laptop. tidak perlu khawatir mengenai ukurunnya karena tergolong kecil. Setelah diinstal, selanjutnya bukalah softwarenya dan klik “Analyze”. Tunggulah beberapa saat hingga proses analisinya selesai. jika sudah selesai, kamu tinggal klik “Run Cleaner” dan semua file ampah dapat terhapus semuanya. Cukup mudah bukan?

Selain membersihkan file sampah aplikasi, kita juga harus menghapus file yang terdapat di dalam register. File di dalam register ini merupakan file-file yang saat menginstal sebuah game, software, maupun aplikasi di dalam laptop atau komputer. Biasanya file register ini tidak terhapus saat kamu melakukan uninstal game, aplikasi maupun software.

Untuk cara menghapusnya, kembali buka software Ccleaner lalu pilih tab “Registry”. Setelah itu, kliklah “Scan for Issues”. Setelah itu, biarkanlah sampai proses analisisnya selesai. jika sudah, selanjutnya adalah klik “Fix Selected Issues”. Nantinya akan muncul pop-up yang menyatakan perlu adanya Backup, klik saja “No”. Nanti akan muncul kembali popup mengenai rincian file yang akan dihapus. Klik “Fix Issues” dan plilih “Close”. Dengan begitu file Registry akan terhapus secara permanen.

Perlu kamu ketahui bahwa file-file sampah yang menumpuk merupakan penyebab laptop lemot saat digunakan. Cara-cara yang dipaparkan ini juga merupakan cara mempercepat kinerja laptop yang sering lemot.

Maka dari itu, kamu harus sering membiasakan mengecek file sampah yang ada di dalam laptop minimal seminggu sekali. Dengan begitu, kinerjanya akan tetap maksimal dan tidak akan mengalami masalah berarti. Semoga artikel ini dapat memberikan manfaat.

You may also like