Home » Jaringan Komputer » Hardware Jaringan » Kabel dan HUB pada Jaringan Komputer: Jenis dan Fungsinya

Kabel dan HUB pada Jaringan Komputer: Jenis dan Fungsinya

by reinetaenzel
by reinetaenzel

Jaringan komputer pada dasarnya adalah jaringan kabel yang menghubungkan satu sisi dengan sisi yang lain. Namun, bukan berarti kurva tertutup dan bisa jadi kurva terbuka (dengan terminator diujungny).

Hardware Jaringan Komputer
Hardware Jaringan Komputer

Didalam membentuk suatu jaringan baik itu LAN (Local Area Network) maupun WAN (Wide Area Network), diperlukan adanya media hardware maupun software. Berikut beberapa media hardware yang diperlukan dalam membangun suatu jaringan

Kabel

Kabel merupakan perangkat yang digunakan sebagai jalur yang menghubungkan antara perangkat yang satu dengan perangkat yang lain.

Ada beberapa tipe jenis kabel yang dapat digunakan dan menjadi standart penggunaan untuk komunikasi dalam jaringan komputer. Setiap jenis kabel mempunyai kemampuan dan spesifikasinya yang berbeda. Kabel-kabel ini sebelumnya harus lulus uji kelayakan sebelum dipasarkan dan digunakan.

Kabel UTP(Unshielded Twisted Pair)

Kabel UTP merupakan kabel yang sering dipakai dalam sebuah jaringan komputer. Kabel UTP digunakan sebagai media penghubung antar komputer dan peralatan jaringan yang lain (HUB atau SWITCH).

KABEL UTP
KABEL UTP
  1. UTP Category 1 : Analog. Biasanya digunakan di perangkat telpon pada jalur ISDN (Integrated Service Digital Network), juga untuk menghubungkan modem dengan line telpon
  2. UTP Category 2 : Biasanya mencapai 1 Mbits (sering digunakan pada topologi token ring)
  3. UTP Category 3 :  16 Mbits data transfer (sering digunakan pada topologi token ring atau 10 BaseT)
  4. UTP Category 4 : 20 Mbits data transfer (sering digunakan pada topologi token ring)
  5. UTP Category 5 : Merupakan kabel UTP yang didesain untuk komunikasi data denngan kecepatan hingga 100 megabit per detik (100Mbps). Kabel UTP category 5 menggunakan kawat tembaga dalam kkonfigurasi empat pasang kawat yang dipillin. UTP category 5 juga dapat mendukung jaringan Ethernet (10BaseT) dan Fast Ethernet (100BaseT)
  6. UTP category 5 Enhanced : Merupakan kabel UTP yang memiliki frekuensi dan kecepatan sama dengan kabel UTP Category %. Kabel UTP category 5e ini merupakan perbaikan dari kabel category 5 sehingga kabel UTP category 5e memiliki kemampuan yang lebih baik dari kabel category 5. Kabel UTP 5e memiliki 1 Gigabit Ethernet, jarak 100m, terdiri dari 4 pasang kabel tembaga yang tiap pasangnya di-plintir (sering digunakan pada topologi token ring 16 Mbps, Ethernet 10 Mbps, atau pada Fast Ethernet 100 Mbps)
  7. UTP Category 6 : Merupakan kabel UTP yang memiliki frekuensi dan kecepatan up to 250 Mbps. Kabel UTP category 6 digunakan untuk jaringan Gigabit Ethernet. Kabel UTP category 6 dapat menjangkau jarak hingga 100m atau 10Gbps up to 25m, 20,2 db (Giga Ethernet). Up to 155 MHz atau 250 MHz
  8. UTP category 7 : Gigabit Ethernet/20,8 db. Up to 200 MHz atau 700 MH

HUB

Hub merupakan perangkat jaringan yang bekerja di OSI Layer 1 (Physical Layer). Hub berfungsi sebagai penerima sinyal dari sebuah komputer, kemudian mentrasmisikan ke komputer lain. Dengan kata lain, Hub bekerja sebagai penyambung, concentrator, dan sebagai penguat sinyal pada kabel UTP.

Suatu jenis perangkat jaringan komputer yang disebut hub dapat ditemukan dibanyak rumah dan bisnis-bisnis kecil.  Hub berbentuk kotak persegi panjang kecil, yang biasanya terbuat dari plastik, dan menerima daya dari stop kontak pada dinding biasa.

Sebuah Hub dapat berfungsi sebagai Hub aktif maupun Hub Pasif. Hub aktif dapat difungsikan sebagai penguat sinyal sebelum sinyal tersebut dikirim kembali ke komputer lain. Sedangkan hub pasif hanya berfungsi sebagai pembagi atau pemisah sinyal ayng ditransmisikan pada sebuah jaringan. Pada sebuah hub terdapat beberapa port yang digunakan memasang konektor RJ45 yang sudah terpasang pada kabel UTP.

You may also like